13. Winner

126 61 2
                                    

Vote untuk menghargai karya orang lain..

Happy readingggg

••••

Hanya tinggal beberapa peserta lagi yang tersisa. Syakilla akhirnya lolos ke babak Final.
Terdapat tiga orang wanita dan lelaki yang tersisa. Itu artinya hari inu sudah dapat ditentukan siapa yang akan memenangkan pertandingan karate tahun ini. Ya ini hari terakhir pertandingan berlangsung

Syakila sudah berada di posisinya dan sudah memasang kuda-kuda. Kali ini dirinya harus benar-benar fokus karena ini menentukan siapa yang akan maju ke babak semi final dan memperebutkan juara pertama.

Pertarungan dimulai. Kedua peserta sama-sama berjuang untuk tidak kecolongan. Suasana semakin mencekam karena keduanya masih sama-sama tidak ada yang terjatuhkan. Syakilla menatap mata lawannya agar dapat membaca gerakan dan serangan yang dilakukan oleh lawannya. Rambut yang ia kucir pun sudah lepek serta pelipis nya sudah bercucuran dengan keringat. Masa bodoh dengan mukanya yang mungkin sudah kucel dan kusam yang penting sekarang dia harus menang! Semangaaattt!.

SEMANGATTT KILLL!!!!

LO PASTI MENANG KILLL!!!!

DOBLE KILLL!!!!

TRIPLE KILLL!!!!!!

YO AYOOOO!!! KILLLAAAAA PASTIIII MENAANGGGG!!

Suara teriakan dan nyanyian saling berpadu di dalam gedung. Bukannya hilang fokus karena suara teriakan yang sangat bising di dengar justru membuat syakilla tambah semangat.

"Si Killa serem bener kalo udah serius ya. Mukanya ngalahin hantu yang ada di pohon mangga tetangga gue" Ujar Fikri yang kini sedang menyaksikan pertandingan syakilla.

"Emang lo pernah liat hantu nya?" Sambar Fika dengan sebelah alis yang terangkat dan menengok kan kepalanya ke arah fikri.

"Engga sih, tapi ya kayanya sih mirip"

"Sembarangan!" sewot alfin menoyor kepala Fikri dengan santai.

"ngomong sih ya ngomong aja, ngga usah sambil noyor. Kepala gue mahal" protes fikri dengan bibir yang berkomat kamit menyumpah serapahi Alfin.

"Kepala lu mahal, otak lu murah" Celetuk stefan. Duh omongan nyaaaaaaaa pedesss benerrrr.

Tidak ada yang bersuara lagi selain dari teriakan dan nyanyian dari penonton. Mereka kembali memfokuskan perhatiannya kepada syakilla. Hingga pertandingan berakhir dan syakilla lolos ke babak perebutan juara satu.

Penentuan juara satu akan dilaksanakan satu jam lagi, jadi syakilla memiliki waktu untuk beristirahat dan mengumpulkan tenanga untuk kembali bertarung.

"Nih" Alfin memberikan air minum yang sudah ia beli beberapa menit yang lalu setelah Syakilla selesai bertanding. Syakilla mendongkak karena posisinya sekarang sedang duduk dan Alfin tengah berdiri di hadapannya.

"Thanks" Syakilla menerima Air itu dan segera meminumnya sampai habis. Kini mereka sedang berada di ruangan khusus untuk istirahat para peserta dan dikarenakan pesertanya hanya tinggal tiga orang jadilah ruangannya agak luas karena tidak banyak orang.

Syakilla merebahkan tubuhnya diatas karpet yang sudah di sediakan. Dia melirik ke teman-temannya yang juga sedang menatapnya

"Kenapa pada liatin gue kaya gitu?" Tanya syakilla dengan tangan yang sudah dijadikan bantalan.

"Berapa kali pertandingan lagi kil?" Bukannya menjawab pertanyaan syakilla mereka justru malah bertanya balik.

"satu kali lagi udah ini"

ALFINO SENJAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang