Assalamualaikum😚.
Mereka sedang berbicara tapi salah satu hati mereka sedang berdialog dengan perasaan.
______
Gadis berambut sebahu dengan kuncir satu dibelakang itu tengah berdiri didepan gerbang sekolah, tidak terlalu bosan untuk menunggu abang nya untuk menjemputnya karna dia pasti ditemani Pevina, kalian masih ingat siapa itu Pevina?.
Salah satu cewek IPS yang sekelas dengan Rangga. Mereka berdua sama sama menunggu jemputan.
Padahal Farah sudah menawari untuk memberi tumpangan, tapi ratu halu sehun itu menolak dengan alasan dia ingin mampir kemall dengan Akbar."Lo Gak papa ra?" Tanya Pevina.
Ara tersenyum lebar. "Ya gakpapa lah."
"Sebenarnya lo masih suka sama Rangga?"
Ara menatap sekitarnya sambil menghela nafas kasar. "Masih."
Ara bukan orang yang pintar berbohong dengan perasaannya kalau faktanya dia masih suka sama Rangga, meskipun perasaanya tak seutuhnya untuk cowok itu tapi, Sedikit rasa masih ingin dibenarkan.
"Gue paham, lo pasti punya alasan tersendiri."
Ara mengangguk. "Apa dia baik baik aja?"
Ara khawatir? Dengan keadaan Rangga?Pevina terkekeh, sifat Ara memang aneh, pantes aja cowok kayak Rangga kepincut. "Dia baik baik aja, meskipun sering ngelamun, lebih parahnya Lagi dia kayknya lagi deket sama adek kelas tuh, gue sih gak tau pasti siapa, tapi temen temen kelas pada godain dia."
Lo udah punya yang baru?
Ara terdiam lama, merasakan denyut nadinya yang begitu menyahut dengan kalimat Pevina barusan.Ara tersenyum kecut, "Bagus deh kalau dia udah lupain gue, biasanya cowok yang baru gue putusin tuh susah move on pev, jadi gue agak gak terbebani juga." bohong Ara.
Pevina tersenyum mengerti, tak lama sebuah mobil berhenti di depan mereka.
Ara langsung bangkit dari duduknya. "Gue duluan ya pev "pamit Ara sambil melambaikan tangannya.
Ara langsung masuk kedalam mobil tapi dua detik dia baru menyadari kalau aroma parfum didalam mobil bukan parfum milik Akbar.
Ara menoleh melihat cowok yang dengan datarnya menatap kedepan. Sungguh Ara sangat terkejut mendapati Farhan.
Tapi ini mobil Akbar, dari tipe sampai jok dan barang barang diatas dashbor juga milik Akbar. Tapi yang ngendarain malah Farhan. Apa Ara yang salah masuk mobil.
"Sorry, aku kira bang Akbar tadi, yaudah aku keluar."Gugupnya.
Sebelum Ara benar benar membuka pintu Farhan lebih dulu menyahut.
"Aku yang disuruh bang Akbar buat jemput kamu."Serasa atmosfer disekitar Ara mendadak hilang, nafasnya yang begitu memburu karna jantung berpacu cepat dari kapasitas sebelumnya, wajahnya yang belum menoleh masih sempat tersenyum.
Keberuntungan apalagi yang perlu Ara dapat saat ini? Apa Farhan memang benar benar jodoh Ara, tapi sungguh cepat tuhan mendatangkan untuk Ara. Begituhka?Ara langsung mengontrol ekspresinya.
"Emangnya bang Akbar kemana?bukannya dia udah selesai jam kuliah?terus kenapa bisa dia minta tolong kekamu?Emang kalian pernah kenal sebelumnya?" semua pertanyaan Ara langsung meludak seketika bersamaan dengan jalnnya mobil yang distir oleh Farhan."Ceritanya panjang."
Ara tersenyum."Aku suka cerita yang panjang panjang."
Begitu kelakuan Ara kalau sudah didepan Farhan, semua kalimat yang tidak dia fikir secara jernih langsung menyeplos begitu saja. Maklum dia benar benar jatuh cinta pada sehun kw ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Sehun Kw
Roman pour AdolescentsAra, cewek penggila Sehun seperti kalian pada umumnya, sampai sampai dia punya julukan RATU SEHUN, tapi dari sekian mantannya kenapa Ara lebih cepat jatuh cinta pada cowok yang punya paras santri itu. Bahkan dia sampai menyebut Sehun Kw dibandung...