ahinbika.... (14)

62 10 17
                                    

Sebelum baca dianjurkan vote.

_____

Farah memasang wajah menyelidik kepada sahabatnya yang tengah tersenyum, Ara benar-benar jatuh cinta lagi? OMG!

Sudah sekian juta kalinya dia tidak bisa berfikir kenapa Ara begitu terbuka jika urusan hati? Apa mencintai adalah segampang itu untuk Ara, lalu dicintai balik?

"Siapa namanya?"

"Namanya-"

Ara sengaja menjeda ucapannya, karna heran beberapa murid tengah berlari keluar sekolah.

"Ada kecelakaan woy." Teriak salah satu murid yang lalu berlari kencang ikut yang lainnya keluar sekolah.
Ara mengedipkan matanya sebentar.

"Gila! Siapa yang kecelakaan, liat yuk." Farah juga ikut panik dan menarik Ara keluar. Sebenarnya Ara cukup takut jika ada kecelakaan dijalan raya, dia bisa saja membayang-bayangkan jika sawanan, dia bisa terus teringat-ingat pada kecelakaan itu jika melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Ara sudah berusaha menolak untuk tidak ikut, tapi seratan Farah begitu kencang dan dia tidak bisa memberontak lagi, alhasil sekarang mereka berdua tengah berada dibelakang kerumunan orang orang.

"Gila! Cowok ini yang kemarin kesekolah bukan sih."

"Kasian!!"

"He ayo bantu bantu."

Farah berniat melihat siapa yang kecelakaan, tapi saat itu juga dia kaget.

"Ra, itu cowok Lo tadi bukan?" Ujarnya terbata-bata. Sambil menutup mulut.
Ara yang masih memalingkan wajahnya kearah lain langsung menerubus ikut melihat siapa yang kecelakaan, karna ucapan Farah membuat Ara tersadar akan satu hal. Farhan.

Seperkian detik, Ara langsung menghampiri cowok yang tengah tergeletak tak berdaya diatas aspal, darah segar terus mengalir dikepala, disudut peilipis dan dibagian lainnya.

Semua ini seperti mimpi yang dia buat dipuisi, mimpi yang panjang untuk melihat Farhan kecelakaan, Ara memeluk Farhan kuat-kuat, seragamnya sudah bercampur tanah dan darah, apakah bisa dia tidak melihat kejadian ini? Apakah mungkin akan mengabaikan kecelakaan ini jika Farhan lah yang tengah kecelakaan saat ini.

Jika saja cowok yang saat ini dia peluk masih dengan mata terbuka, Ara yakin cowok ini akan menolak jika Ara peluk, tapi apapun alasan itu sekarang Ara tak peduli dan terus memeluk Farhan.

Tangisannya pecah, kedua tangannya mencengkram lengan Farhan. "Farhan bangunnnnn!"

Banyaknya orang yang melihat itu sangat terlonjak kaget bahwa ratu Sehun disekolah mereka ternyata kenal dengan cowok yang tengah kecelakaan saat ini. Farah, cewek itu satu-satunya yang baru tahu akan rasa Ara beberapa detik yang lalu, dia melangkah menghampiri Ara.

"Ara! Udah..." Farah saja tidak kuat melihat ini.
Lalu bagaimana dengan Ara yang tak peduli apapun disekitar nya?

"Farhan!" Ara menangkup wajah cowok yang memiliki sejuta pesona ini, Ara tidak bisa berkata apapun terus menangis dan berteriak-teriak seperti orang gila.

Farhan benar-benar sudah terpejam erat.

"Farhannnn!HAN!!!!"

"BANGUNNN"

Teriakan Ara bisa menghebohkan sekitar jalan raya saat ini, dia berteriak sambil air matanya benar-benar runtuh semua. Dia ikut hancur saat ini.....

______

"Gimana kejadian itu bisa terjadi?"

" Dia baik-baik aja kan?"

"Gue khawatir banget sumpah!!"

Assalamualaikum Sehun KwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang