Antagonis:07

4.4K 812 193
                                    

[MODEL CANTIK KIM YERI DIKABARKAN TENGAH BERKENCAN]

[FOTO-FOTO KIM YERI DENGAN PRIA YANG DIDUGA KEKASIHNYA BEREDAR]

[BENARKAH PRIA YANG BERSAMA KIM YERI DI CLUB MALAM ADALAH LEE TAEYONG?]

[KIM YERI, MODEL CANTIK YANG TENGAH NAIK DAUN MENJADI SIMPANAN DARI SUAMI  SEORANG DESIGNER TERNAMA KANG SEULGI]

Sekali tepuk dua lalat. Pribahasa yang pas untuk situasi saat ini. Jisoo memutar kursi kerja yang tengah ia duduki, untuk menghadap jendela besar di belakangnya. Wanita cantik itu tersenyum lebar, hari yang sangat indah. Permainan sudah dimulai. Ia terus membaca artikel-artikel yang tengah memuat berita menggemparkan ini. Memuaskan. Benar-benar memuaskan.

Jisoo adalah wanita yang elegan, berkelas, berpendidikan tinggi, wanita terhormat. Jisoo bukanlah wanita psiko, yang akan membalas dendam dengan cara sadis penuh darah. Tidak! Tentu saja tidak. Jisoo wanita waras yang tidak memiliki gangguan mental. Jadi, beginilah caranya balas dendam. Tanpa menghilangkan nyawa.

Kim Yeri. Jisoo memang tak mengenal orang itu, tetapi Jisoo harus berterimakasih kepada gadis itu. Karenanya jalan Jisoo menghancurkan Lee Taeyong dan Park Jinyoung berjalan lancar. Dengan sangat terpaksa, Jisoo harus menggunakan gadis itu untuk menghancurkan dua pria yang pernah membuat Jisoo terpuruk. Lagipula, bukankah Jisoo baik? Dengan begini gadis itu bisa berubah menjadi lebih baik 'kan?

Gadis itu masih muda, jalannya masih panjang. Tak perlu menjadi simpanan pria brengsek seperti Taeyong pun, dia pasti bisa sukses. Apatah gunanya menggunakan cara instan untuk sampai puncak? Tidak berkesan. Lebih baik memulainya dari bawah, untuk membuktikan bakatnya layak diapresiasi.

Jisoo berdiri, melangkah mendekat ke arah jendela besar ruangannya. Wanita itu bersedekap dada, memandang padatnya kota. Ia berpikir, bagaimana kira-kira keadaan Lee Taeyong dan Park Jinyoung saat ini.

Jisoo harap kacau.









#####





Kacau.

Semuanya kacau! Jinyoung menarik rambut dengan frustasi. Bagaimana bisa ini terjadi? Semua karyawan di kantor kalang kabut mendengar berita yang begitu menggemparkan hari ini. Rasanya kepala Jinyoung mau pecah!

Kim Yeri, karena kepopulerannya, perusahaan Jinyoung memilih model itu untuk menjadi brand ambassador produk terbarunya. Awalnya semuanya lancar, berkat ketenaran dari Kim Yeri, produk terbaru perusahaan Jinyoung begitu mudah menembus pasaran. Bahkan perusahaan dari China, W.F group pun memesan dengan skala besar produk ini. Akan tetapi, karena skandal yang dilakukan modelnya banyak perusahaan yang membatalkan pemesanan produk dari perusahaan Jinyoung.

Jinyoung tak mengerti, kenapa masalah model bisa berimbas pada penjualan produknya? Penjualan produknya merosot drastis di pasaran.

Padahal ia sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memproduksinya, dan sekarang?

Bukan hanya rugi! Bisa-bisa perusahaannya akan bangkrut, terlebih saat Wu Yifan, direktur dari W.F group membatalkan pemesanannya. Jinyoung sudah menggunakan DP dari perusahaan itu sebagai modal, dan sekarang mereka meminta uangnya kembali. Dari mana Jinyoung dapat uang sebanyak itu?

Jinyoung menutup wajah, menarik napas berkali-kali. Ia harus apa sekarang? Apa yang akan ia katakan pada keluarganya?

Salahnya tak menyelidiki dulu model yang akan ia pilih untuk iklan produknya. Ia tak tahu bahwa skandal model juga berpengaruh pada produk yang dibintangi model tersebut.









####









Kacau.

Keadaan rumah Taeyong benar-benar kacau. Pecahan guci mahal berserakan di mana-mana. Bukan hanya rumah, tetapi penampilan pria yang biasa terlihat begitu rapi dan mempesona itu pun, tak kalah kacau dari keadaan rumahnya. Bekas tamparan tercetak dengan jelas di pipi tirusnya. Pakaiannya berantakan.

Seulgi berdiri dengan wajah mengeras, matanya yang sudah tajam  semakin tajam menatap Taeyong yang hanya bisa terdiam di tempatnya. Napas Seulgi memburu, dadanya naik turun. Namun, air mata tak kunjung berhenti mengalir dari kedua mata tajamnya. Hatinya benar-benar sakit.

"Brengsek!"

Entah sudah keberapa kali umpatan itu ia lontarkan, untuk pria yang sudah ia nikahi beberapa bulan yang lalu itu. Wanita itu benar-benar kecewa. Ah, siapa juga yang tak kecewa saat tahu suaminya menjalin kasih dengan wanita lain. Memangnya apa yang kurang dari Seulgi? Sampai-sampai Taeyong menghianatinya. Bahkan pernikahan mereka belum sampai satu tahun, dan Taeyong sudah berani berselingkuh. Benar-benar brengsek!

"Kita pisah!"

Kalimat itu tercetus dengan lantang dari bibir Seulgi.

Taeyong yang semula menunduk segera mendongak. Ini dia yang ia takutkan. Kalimat itu terucap dari bibir Seulgi. Taeyong tak peduli meskipun berpisah dengan Seulgi, tetapi ....

"Dan semua aset yang aku berikan padamu, aku tarik kembali!"

Taeyong peduli pada aset milik Seulgi. Aset yang tak bisa dibilang kecil. Meskipun Taeyong termasuk orang berada, tetapi aset milik Seulgi jauh lebih banyak dari apa yang ia punya. Bersama Seulgi, ia bisa berleha-leha tanpa bekerja keras. Taeyong bisa bersenang-senang sesuka hati, tanpa pusing memikirkan pekerjaan. Tanpa sibuk mencari cara memajukan perusahaan keluarga. Uangnya sudah mengalir tiada henti.

Taeyong mendekat, memasang wajah memelas dan bersalah. Pria itu meraih tangan Seulgi, meskipun tepisan kasar harus ia dapatkan. Sudah ia duga inilah respon Seulgi. Namun, ia masih punya banyak cara untuk meluluhkan hati wanita itu. Membuang harga diri di depan aset ber—ah, istrinya. Taeyong berlutut, menatap Seulgi dengan perasaan bersalah yang teramat.

"Maafkan aku, Sayang. Aku benar-benar menyesal," katanya parau. Persetan dengan harga diri! Lagipula tak ada yang melihatnya dalam kondisi seperti ini. Semua ia lakukan demi hidup makmur dan sejahtera yang terjamin bila Seulgi masih menerimanya.

"Percayalah. Hanya kau yang aku cinta." Bahkan Taeyong tak pernah mencintai istrinya. Ia benar-benar penipu ulung. "Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Aku akan melakukan apa pun agar kau percaya." Kalimat yang selalu membuat wanita luluh ia ucapkan.

Seulgi terdiam, sekecewa apa pun wanita itu pada Taeyong. Nyatanya cintanya lebih besar dari pada rasa kecewanya. Lagipula Taeyong hanya melakukannya satu kali 'kan?

"Aku akan memaafkanmu."

Taeyong tersenyum, ia tahu Seulgi pasti akan tetap menerimanya. Wanita itu sangat mencintainya, sudah pasti akan menerimanya lagi. Hanya tinggal memelas sedikit saja.

"Asalkan kau bisa membuktikan kau layak mendapatkan kesempatan kedua."









#####








Jisoo mengetuk-ngetuk bolpoin di tangan pada meja. Ia mulai menghitung dalam hati, kira-kira berapa lama Jinyoung akan datang padanya? Ia tahu, mau tak mau Jinyoung pasti akan meminta bantuan kemari.

Taeyong, dan untuk pria itu. Jisoo sudah memprediksi, ia akan selamat dari istrinya. Namun, Jisoo yakin. Seulgi tak sebodoh itu untuk langsung memaafkan Taeyong. Jadi, Jisoo harus menunggu untuk langkah selanjutnya.

Ia akan memikirkan cara menjatuhkan Taeyong, sambil menunggu kedatangan Jinyoung.









.....


AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang