Nowella Patricia Serenathania

18 8 0
                                    

[Waspada typo bertebaran]

.

.

.

Hari ini dimulai dengan sangat lambat , sama seperti biasanya. Ya seperti biasa maksud ku, aku makan, mandi, kesekolah dan sebagainya dan aku sekarang juga udah mulai datang dengan berjalan dengan kaki dan bukan dengan sayap.

"Nat ehh Nathania kan? Lo ngapain woi sendirian melamun?" Tanya seorang cowok yang suaranya sangat familiar, suara lembut penuh rayuan yang bisa membuat cewek yang mendengarnya mendadak histeris. Ya dia Reguel si cowok playboy cap teri dengan kemampuan rayuan di atas rata-rata dan kemampuan nyari ribut tentunya.

"Apa sih? Emang kita kenal ya?" Jawabku balas bertanya dengan nada sok cuek. Jujur aku emang lagi bete banget (soalnya ya yang bener aja lo lagi hepi-hepi jalan otw sekolah tiba-tiba disamperin terus sokab gitu lagi?) moodboaster ku cuman Ell, soalnya cuman dia yang bisa bikin aku ketawa.

"Ihh jangan gitu dong manis, oiya gue punya rahasia nih lo doang loh yang gue kasih tau setelah si Nicho" 

"Heh lo pikir gue peduli gitu? Dan siapa pula si Nicho, emangnya gue kenal?"

"Bener-bener ya ini cewe si Nicho itu yang kemaren loh si cowo mata empat"

Ohh si mata empat ternyata aku nggak terlalu peduli sih siapapun namanya.

"Oh, terus maksud lo rahasia apaan?" Sial kenapa aku bertanya seperti tadi? Seakan-akan aku merupakan cewe yang super duper kepo dan liat sekarang muka cowo ini dia tersenyum penuh kemenangan dengan mengisyaratnya akhirnya-lo-nanggepin-gue-juga-kan

"Emm... anu... ehh maksud gue, bukan nya gue kepo nih ya tapi ya emang rahasia apaan yang sampe gue harus tau?"

"Gemes banget sih kamu, jadi suka deh" 

What the f...? Apakah aku jadi mangsanya sekarang? Tapi dia cukup ganteng sih buat anak SMA, oiya buat kalian yang masih bingung sekolah ini memang boarding school tapi untuk siswa yang baru masuk seperti aku dan Ell kami baru bisa tinggal disini saat sudah masuk ke semester 2 dan untuk si goblok satu ini (Si Reguel) dia sudah kelas 11 sepertinya.

"Ckckck, rayuan lo ga mempan sama gue cepetan udah lo mau bilang apaan?" Kami ternyata ngobrol cukup lama karena ternyata sekarang sudah di koridor kelas 10 dan si Reguel ini bukannya koridornya ada di lantai 2? Kenapa dia mengikuti ku?

"Sini deketan dong" Dia menarikku ke arahnya lalu bibirnya mendekat ke telinga ku "Sebenernya gue bisa liat Seraphine lo pas kalian pertama kali masuk" 

Aku terkejut bukan main, apakah Guel seorang indigo? Atau jangan-jangan dia juga Lyra? Yang jelas aku mulai merasakan ada yang tidak beres di sekolah ini. Habisnya bagaimana mungkin jika dalam satu sekola  3 orang Lyra bisa dikumpulkan begini? Jelas sangat tidak masuk akal.

"Dan gue..." Reguel melanjutkan bisikannya "Juga seorang Lyra seperti 'kalian' karena gue juga punya Seraphine."

Ternyata benar dugaanku namun tiba tiba...

Cupp

"Dan yang terakhir ini hadiah dari gue karena lo udah hadir disini, orang yang selama ini udah gue tunggu. Terimakasih udah sekolah disini Nowella Patricia Serenathania" Reguel pun langsung lari dan pergi begitu saja aku masih bingung dan tetap melihatnya berlari namun di tengah jalan dia berhenti lalu berbalik dan mengedipkan sebelah matanya ke arahku.

DAN APAAA??? Dia barusan mencium pipi ku? Gilaa aku malu banget untung aja nggak ada orang yang melihat disini bisa mati aku. Sudah ku pastikan pasti sekarang pipi ku merah banget, aku langsung berjalan lemas untuk ke kelas dan menemukan Ell ternyata sudah lebih dulu datang dari aku dan seperti biasa juga anak-anak belum banyak yang berdatangan karena kelas dimulai pukul tujuh dan sekarang masih pukul enam lewat.

Aku duduk dan meletakkan tangan ku diatas meja lalu metutup wajah ku. Ell pasti sedang bingung banget sekarang melihat tingkah ku yang nggak jelas tapi Ell ini termasuk orang yang lumayan peka (sekalinya peka, peka banget tapi kalau udah kena virus lola, goblok nya malah menjadi-jadi) jadi dia hanya menepuk bahu ku dan berkata

"Cerita aja kalau lo dah siap, gue bakal seneng untung mendengarkan"

"Iya Ell kasih gue waktu sebentar"

"Oke"

Aku lalu menegakkan badan ku dan melihat ke arah Ell

"Loh cepet banget Nat siap nya? HAHAHAHA lo kenapa sih dari tadi kayak kepiting rebus"

"Hah? Kepiting rebus?"

"Iya Nat habisnya muka lo merah banget kan aneh nggak kayak biasanya"

Aku kemudian mengambil HP ku untuk berkaca sebentar dan memutuskan untuk ke toilet dulu dan menenagkan diri.

"Gue ke toilet bentar Ell"

Lalu tidak lama aku kembali dari toilet seletah menenangkan diri disana

"Ell lu kenal Reguel kan? Cowo yang kemaren berantem itu sebenernya dia juga Lyra kayak kita" Aku melihat Ell sama terkejutnya seperti ku dan dia membulaykan matanya sehingga matanya membesar 2 kali lipat dari biasanya.

"Bentar Ell jangan komentar dulu" Ell mengangguk mengerti dan aku melanjutkan cerita ku "Dan tadi dia juga emm... tadi dia..."

.

.

.

.

.

WAHHH MAKASIH BUAT SEMUANYA YANG UDAH BACA

NOMOL BENER BENER SAYANG KALIAN GUYS, I HOPE YOU ENJOY THIS STORY

Jujur deh Nomol takut banget aslinya ngepost ini cerita karena emang cerita ini dari hasil kehaluan Nomol doang dan Nomol juga masih newbie di dunia perwattpad-an

Nah untuk itu Nomol bener-bener terima kasih kalau kalian mau ngasih kritik atau saran ke Nomol tentang gimana harusnya bikin wattpad atau apapun

Kalian komen di bawah yaa

Love you guys <3

Your Fantasy is Our Reality || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang