Nowella Patricia Serenathania

33 11 6
                                    

[Waspada typo bertebaran]

.

.

.

Gila dah jam segini aja, baru juga hari pertama udah telat. Ahhh nggak usah mandi aja deh eh entar dulu bau ketek ku aman kan? Humm aman aman. Muka? Oke kok nggak jelek jelek amat cuman ada iler sedikit bisa lah ya itu cuci muka, sisiran sedikit, pake lipbalm dan

Voila..

"Laryon!!! Kemana lo"

"Apaan sih Nat brisik pagi-pagi tau gak?" Jawab Laryon dengan muka nya yang super bete.

Ya dia Laryon, makhluk kecil kesayangan ku berwarna Lavender ini bernada La atau nada ke-6 dalam tangga nada. Ya ya ya, aku yakin kalian pasti bingung dengan maksudnya makhluk lah nada lah apalah. Oke jadi aku jelaskan, ada makhluk yang lain seperti Laryon ini yang entah dimana (dan nggak mau tau juga ada dimana karena bukan urusanku) mereka adalah makhluk atau bisa disebut 'penguasa' nya nada, karena nada La ada bersamaku diluaran sana tinggal 7 nada lagi dari Do rendah sampai Do tinggi, mereka ini sebenarnya tidak bisa disebut peri karena 'makhluk' ini jelas tidak punya sayap tapi kerennya mereka bisa terbang, makhluk ini disebut Seraphine. Hanya orang-orang yang terpilih yang bisa mendapatkan Seraphine dan ya berarti aku ini sangat keren bukan bermaksud sombong tapi sepertinya nama tengahku yang lain adalah "keren" dan anak yang beruntung mendapatkan Seraphine disebut Lyra. Seorang Lyra dan Seraphine adalah satu dan tidak dapat dipisahkan begitulah yang dikatakan Laryon. Ukuran makhluk ini sangat kecil hanya 5 sentimeter dan kerennya mereka bisa merubah dirinya menjadi manusia kalau mereka mau dan ada saat-saat tertentu yang bisa membuat mereka kembali menjadi Seraphine, seperti Laryon ku dia akan kembali ke wujud kecil di saat dia sedang menangis. 

Sudah ya nanti lagi ceritanya tapi kalau inget aku sudah terlambat!

"Laryon ayo kita ke sekolah baru gue nggak sabar banget ini"

"Yaelah lo kenapa si Nat? Ngebet amat kayak pengen kawin, eh btw lo gak mandi ya?" ucap Laryon tiba tiba dan tentu saja mengejutkan ku. Dasar makhluk kurang ajar darimana dia bisa tau aku nggak mandi.

"Woi kok lo tau sih njir? Lo mau ngumbar-ngumbar kalo gue nggak mandi gitu?"

"Iuhhhh..... jadi lo beneran nggak mandi? Gue sih nebak doang soalnya minyak wangi lo kebanyakan bisa bikin orang megap megap tau gak?"

"Kampret lo. Yaudah ayok jalan jangan bikin gue malu lo, awas aja sampe ngomong ke orang lain"

"Siapa juga yang mau mempermalukan dirinya sendiri dengan ngaku jadi temen lo? Yaudah ayok dah jalan"

"Hore. Ayo kita terbang"

Kupejamkan mataku ku bayangkan hal-hal yang menyenangkan dan saat kubuka mataku sayapku sudah ada, sangat cantik berwarna Lavender seperti bulu-bulu angsa yang dicat warna Lavender bentar kok aku tiba-tiba kok keinget ayam-ayaman yang dijual abang-abang di depan SD ya?Yang harganya super murah itu! Sungguh manusia tidak berperikemanusiaan.

"Udah siap?" tanya Laryon semangat.

"Tentu saja"

"Ayo kita terbang"

"Yeayyyy"

Wushhh.... 

Kami langsung tiba di sekolah dengan sangat cepat karena lewat jalur udara tentu tidak ada kemacetan seperti pada jalur darat bukan? Jadi kami tiba hanya 2 menit ke sekolah dan yang benar saja sudah ramai sekali orang disini. Oiya teman-temen jadi aku ini sekolah di SMA Sinarperak Academy ya sekolah ku itu boarding school  (tapi bukan sekolah internasional sih) dan sialnya aku tadi tidak mandi.

Ya ampun aku sangat tidak sabar melihat siapa teman kelas dan kelas baru ku dan semoga saja mereka tidak ada yang bisa melihat Laryon ku karena kalau mereka melihatnya dan mereka mengetahui identitas asliku maka yang terjadi adalah, yap aku akan di manfaatkan habis-habisan dan bisa saja aku akan kehilangan Laryon ku.

Tunggu dulu.

Apa aku tidak salah lihat? Siapa gadis yang punya Seraphine selain aku? Dia cantik sekali, rambutnya hitam panjang agak nggak rapi (mungkin habis naik ojek atau sepeda misalnya), dari jauh matanya terlihat berwarna seperti coklat tua, kulit putih dan dia termasuk tinggi tapi tentunya aku lebih tinggi. 

Sial. 

Aku sepertinya tampak tidak keren lagi. Dan dimana Laryon? Kenapa aku bisa kehilangan dia di saat situasi lapangan sekolah sangat ramai dan disini sumpek sekali.

"Laryon dimana kau?" Aku coba untuk menghubunginya lewat telepati tetapi tidak bisa (Mungkin sekolah ini nggak ada sinyal atau semancamnya). Ya seorang Lyra dan Seraphine SEHARUSNYA bisa melakukan telepati. Tapi karena kami tidak bisa melakukannya sekarang jadi aku mencoba mengirimkan pesan kepadanya (Menggunakan HP tentu saja).


--------------------  Berikut cuplikannya ---------------------


WEY RYON ANJENG DIMANE LO!! ||

 LO KOK NINGGALIN GUE GITU AJA SIH?! ||

|| Widihh... ngegas mbaknya. Santai dong santai

|| Lihatlah ke belakang lo sekarang

|| Gue punya kejutan dan kita akan punya temen baru


---------------------------------------------------------------------------


Oh God.

Sekarang Laryon melihatku sambil melambaikan tangannya namun sekarang dan dia tidak sendiri. Gadis Lyra dan Seraphine itu ikut mengikuti Laryon, apakah dia mengenalnya? Apakah Laryon ku akan direbut sama dia? 

Ah.. mana mungkin Laryon pasti akan memilihku dan aku yakin hei gadis baru aku punya feeling kalau kita akan berteman baik.

"Nat, lihatlah kita sama dengan dia, dia juga seorang Lyra sama kayak lo dan dia juga punya Seraphine kayak gue. Ya ampun apakah ini yang dinamakan takdir?" Ucap Laryon penuh semangat dan membuat ku tersadar dari lamunan (untungnya mulut ku masih aman dan tidak menganga sehingga iler ku tidak keluar) mau tidak mau aku tersenyum melihatnya.

"Hai, gue Vreya Ellcania Samantha lo bisa manggil gue apa aja tapi gua dari dulu pengen banget dipanggil Ell HAHAHA tapi terserah lo sih" Katanya gadis yang bernama Ell itu sambil mengulurkan tangannya.

"Hai juga gue Nowella Patricia Serenathania, gue sama seperti lo katakan lo bebas panggil gue apa aja tapi gua biasa dipanggil Nata" Ucapku sambil membalas uluran tangan darinya.

"Wahhh nama lo cantik banget, tapi kayaknya nama nggak asing gitu dikuping gue, nama lo sebelumnya tapi dimana ya emmm" Ell tampak lucu sekali mau tidak mau aku jadi tertawa dan diapun ikut tertawa.

"Sammy aku ingat, saat kita ngecek letak kelasmu aku melihat namanya dan sepertinya kalian akan sekelas" ucap Seraphine yang ada bersama Ell. Seraphine itu tampak cantik sekali warnanya seperti biru tapi bukan biru terus ada ijo ijo nya gitu tapi bukan ijo dan warnanya bikin hati tenang banget, itu warna apa ya? Aku harus tanyakan pada Ell nanti.

"Oh iya benar, ya ampun Nat kita bakalan sekelas, entah kenapa gue ngerasain kita bakal cocok banget sih, mau duduk sebangku sama gue kan?" tanyanya sambil memasang muka yang amat sangat berharap kayak kucing yang minta dikasih ikan sama tetangga.

"Iya gue mau"

"Serius lo? Asik temen baru, yaudah yuk kita ke kelas" Ell langsung menarik tanganku dan kami berlari menuju kelas X IPA A dan kami meninggalkan Seraphine kami disana.

"Ehh tapi Seraphine kita gimana?" Ucap ku sambil meletakkan tas di bangku nomor 3 dekat pintu dan begitu pula dengan Ell yang kini kami menjadi teman sebangku

"Seraphine apa itu?"

Your Fantasy is Our Reality || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang