Jinan sedang menunggu cindy diparkiran,ia bersandar di mobil nya,dari jauh jinan melihat badrun,aril,dan mario berjalan menghampirinya.
"Wiiiiih mobil baru ji?" tanya mario baru melihat jinan menggunakan mobil tersebut
"Iya kado ulang tahun dari bokap"
Saat jinan ulang tahun beberapa waktu yg lalu,ayah nya memberi kan sebuah kado berupa mobil Mercedes-AMG GT yg harga nya cukup fantastis"Mantep nih pasti harganya mahal" kata aril
"Iyalah anak sultan mah beda,kadonya pasti yg mahal²" timpal badrun
"Eh iya ji lo sibuk nggak?" tanya mario
"Nggak,kenapa emang?"
"Nongkrong kuy udah lama kan kita nggak nongkrong"
"Iya ji bentar lagi kan kita UTS jadi sebelum UTS kita nongki² dulu,nanti juga ada anak² lain nggak cuman kita aja" kata aril
"Boleh deh ntar share lok aja"
"Oke,lo mau ajak cindy juga gpp yg lain juga kayanya pada bawa pasangannya" kata badrun
"Iya nanti gue ajak cindy kalo dia mau"
Sambil menunggu cindy,jinan pun ngobrol bersama 3 orang temannya itu. Beberapa saat kemudian cindy datang bersama amel,gito dan juga aya.
"Nan tante shani ada dirumah nggak?" tanya gito
"Bunda dirumah terus kok,kenapa?"
"Nyokap gue mau kerumah,bokap gue kan mau keluar kota dalam waktu yg lama jadi kita mau ngungsi ke rumah lo boleh nggak?"
"Nanti kerumah aja langsung ngomong sama bunda"
"Oke siap"
Gito merupakan sepupu jinan, ibu gito-gracia- merupakan adik shani,bunda jinan.
"Yaudah kalo gitu gue pamit dulu ya"
"Ok jangan lupa dateng nan" kata aril
"Siap"
Jinan mengajak cindy masuk ke dalam mobilnya kemudian jinan mulai melajukan mobilnya menuju rumah cindy.
"Mobil kamu baru lg ji?" pertanyaan yg sama seperti yg ditanyakan mario
Jinan tidak menjawab,ia hanya menganggukkan kepala nya sebagai jawaban
"Oh iya cin nanti aku mau nongkrong sama yg lai mau ikut nggak?"
"Siapa aja?"
"Yg tadi ada diparkiran sama tambahan nanti yg lain juga bakal gabung"
"Berarti ada cewek² nya?"
"Ada,chika juga katanya ikut"
"Yaudah aku juga ikut"Mobil jinan sudah berada di depan rumah cindy
"Kamu beneran nggak mau ikut masuk?"
"Nggak,aku nunggu disini aja"
"Yaudah aku masuk dulu ya?"
"Iya"
Cindy masuk ke dalam rumah nya untuk ganti baju.
Beberapa menit kemudian cindy sudah selesai ganti baju,ia pun kembali ke mobil jinan
"Udah yuk"
Sekarang jinan melajukan mobilnya menuju rumahnya
"Mau makan dulu atau mau pulang ke rumah aku dulu?"
"Pulang dulu aja biar kamu bisa ganti baju dulu,kamu juga kayanya udah nggak betah pake seragam"
"Iya nih rasanya gerah banget"
Cindy mengambil tisu yg ada di dashboard kemudia ia mengelap kening dan leher jinan yg berkeringat,padahal ada ac alami yg masuk ke mobil jinan,karena mobil jinan terbuka,tetapi entah kenapa jinan masih saja keringetan.
Jinan telah sampai di rumah nya,ia memasukan mobil nya ke garasi kemudian mengajak cindy masuk ke rumah nya.
"Kamu mau tunggu disini atau mau ikut ke kamar?"
"Aku tunggu disini aja"
"Yakin nggak mau ikut ke kamar biasanya juga di kamar"
"Kamu kan mau ganti baju ji"
"Emang kenapa kalo aku mau ganti baju?"
"Ntar aku khilaf"
Jinan tersenyum dan mencubit pipi cindy gemas
"Yaudah kamu tunggu dulu disini ya,aku ganti baju dulu"
Jinan langsung bergegas menuju kamarnya sedangkan cindy duduk disofa ruang tv rumah jinan. Cindy fokus memainkan ponselnya hingga ia tak menyadari kedatangan bunda jinan
"Eh ada nak cindy,udah lama ya?" tanya shani yg baru datang dari taman belakang rumahnya
"Eh tante,nggak kok cindy baru aja dateng" cindy berdiri dari duduk nya kemudian salim kepada cindy
"Jinan nya mana?"
"Jinan lagi ganti baju tante"
"Oh gitu kalian mau pergi ya?" shani duduk disamping cindy
"Iya tante,tadi temen² ngajakin nongkrong bareng udah lama juga nggak nongkrong bareng"
Shani dan cindy melanjutkan obrolan mereka,hingga tak lama terdengar suara orang yg baru masuk
"Assalamualaikum gito disini apakah disini ada orang?"
Ternyata itu adalah gito bersama sang ibu
"Walaikumsalam"
"Selamat siang tante shani tantenya gito yg cantik nya kaya bidadari"
"Siang juga git,duduk dulu git,gre"
"Makasih tante,eh ada cindy juga ternyata"
"Cici pikir kamu udah lupa kalo kamu punya cici disini gre,udah lama banget kamu nggak main kesini"
"Hehehe maaf ci,gre lg sibuk jadi baru sempet kesini skrng"
"Iya gpp cici ngerti kok,trs skrng ada apa nih tumben kesini nggak ngabarin dulu"
Gracia pun menceritakan maksud dan tujuannya datang kerumah shani
"Oh gitu,yaudah gpp kebetulan ayahnya jinan juga tadi pagi baru berangkat ke malaysia buat ngurus perusahaan di sana"
Mereka melanjutkan obrolan mereka,hingga tak lama jinan turun dari kamarnya
"Eh ada tante gre" jinan menghampiri gracia kemudian mencium tangan gracia
"Ponakan tante makin ganteng aja"
"Hehehe tante bisa aja"
"Lo mau ikut nongkrong sama anak² kan nan?"
"Iya kenapa?"
"Nah kebetulan gue nebeng ya"
"Yakin lo mau nebeng sama gue?"
"Biarin aja ji emang kenapa kalo gito ikut bareng sama kamu? Kamu nggak mau dibarengin sepupunya?" tanya shani
"Bukan nggak mau tapi kan jinan sama cindy bun,biasanya dia nggak mau"
"Lah iya gue baru inget kalo lo sama cindy,yaudahlah gue ga jadi nebeng gue bawa mobil sendiri aja"
"Loh emang kenapa kalo jinan sama cindy?"
"Ntar gito jadi kambing conge tante"
"Makanya cari pacar biar nggak jadi kambing conge lagi" kata cindy
"Cariin gue pacar dong cin,atau lo aja mau nggak jadi pacar gue?" ucap gito menaik turunkan alisnya
"Lo mau gue dorong ke jurang atau gimana?" tanya jinan yg tak terima pacarnya di goda oleh gito
"Didorong ke hatinya cindy aja dong"
"Dasar sepupu kaga ada akhlak"
Semua yg ada disana tertawa melihat wajah kesal jinan.
Setelah itu jinan dan cindy pun pergi mencari makan terlebih dahulu sebelum mereka menuju tongkrongan.