7

970 41 5
                                    

Sudah seminggu ini chika dan jinan terlihat sangat dekat saat jam istirahat pun mereka selalu pergi ke kantin bersama. Cindy memakluminya karena chika dan jinan satu kelas jadi wajar jika mereka sering ke kantin bersama toh jinan juga masih sangat perhatian kepadanya dan selalu memberi kabar jadi dia tidak masalah dengan kedekatan jinan dan chika

Saat ini jinan sedang berdua bersama cindy ditaman belakang sekolah,karena kelas jinan dan cindy sedang jamkos akhirnya cindy mengajak jinan ke taman. Jinan dan cindy duduk disalah satu bangku yg ada ditaman,di depannya mereka ada kolam ikan dengan air mancur ditengahnya. Cindy menyadarkan kepalanya di bahu jinan,tangannya memainkan jari² tangan jinan.
"Ji pulang sekolah jalan yuk?"
"Mau jalan kemana?"
"Kemana aja yg penting sma kamu"
"Yaudah iya nanti kita jalan"
"Yeeaaay nginep sekalian ya dirumah,kan besok libur"
"Iya aku nginep dirumah kamu"
"Makasih jinan aku sayang kamu" cindy mengeratkan pelukannya pada jinan
"Sama²,aku juga sayang kamu" jinan mencium puncak kepala cindy.
Mereka terdiam menikmati suasana taman yg sangat tenang tidak ada suara keributan dari siswa siswi,hanya ada suara dari air mancur yg terdengar di telinga mereka.

Dikelas jinan sangat ramai sekali sudah seperti pasar,saat semua teman² nya berbuat rusuh chika lebih memilih diam membaca novel yg ia pinjam dari perpustakaan. Chika merasa ada seseorang yg duduk disampingnya ia pikir orang tersebut adalah jinan
"Udah selesai ji pacarannya?" chika langsung mengalihkan pandangannya pada novel yg ia baca kemudia melihat kearah orang yang ia kira adalah jinan
"Eeh vian,gue kira jinan"
"Lo sibuk nggak chik" tanya vian alias badrun
"Nggak kenapa emang?"
"Ikut gue ketaman yuk"
Chika menerima ajakan badrun,dari pada ia gabut di kelas jadi nggak ada salah nya kalau dia nerima ajakan badrun fikirnya
Chika dan badrun sudag sampai ditaman belakang sekolah,chika dan badrun tidak tau jika disana juga ada jinan dan cindy tempat mereka saat ini sangat jauh dari cindy dan jinan. Chika dan badrun duduk dibangku yg ada disana
"Chik" setelah beberapa saat terdiam akhirnya badrun membuka suara
"Iya?"
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu"
Chika merasa bingung karena tiba² badrun berbicara menggunakan aku-kamu karena biasanya lo-gue
"Mau ngomong apa ngomong aja"
Badrun memutar tubuhnya yg semula menghadap ke depan kini menghadap ke arah chika begitupun dengan chika,jadi saat ini posisi mereka berhadap² an. Badrun mengambil kedua tangan chika dan menggenggam nya
"Chik aku udah lama nyimpen perasaan ini buat kamu,sejak pertama aku liat kamu hati aku langsung meleleh,aku selalu deg² an kalo ada didekat kamu apalagi kalo liat senyum kamu,rasanya aku ingin terbang,sebenarnya aku udah lama pengen bilang ini sama kamu tapi aku nunggu saat yang tepat dan ini sudah saat nya untuk aku bilang ke kamu" badrun diam sejenak,ia menarik nafas nya kemudian melanjutkan ucapannya
"Aku suka sama kamu yessica tamara,kamu mau nggak jadi pacar aku?" ucap badrun dengan sekali tarikan nafas

"Ji aku mau ke toilet dulu ya bentar"
"Mau aku anterin nggak?"
"Nggak usah kamu tunggu disini aja"
Cindy meninggalkan jinan ditaman dan ia menuju ke toilet. Sambil menunggu cindy,jinan pun berkeliling ke taman tersebut,hingga langkahnya terhenti saat melihat dua orang teman sekelasnya ada di sana,mereka adalah chika dan badrun. Karena penasaran dengan apa yg mereka bicarakan,jinan pun mencari tempat sembunyi agar mereka tidak melihat keberadaan jinan
"Maaf vi bukannya aku nolak tapi aku nggak bisa nerima kamu" kata chika
"Kenapa chik? Kamu udah punya pacar?"
Chika menggelengkan kepalanya
"Terus kenapa kamu nolak aku?"
"Ada cowok lain yg aku suka dan itu bukan kamu vi,maaf"
"Siapa? Kamu suka sama gito?"
"Bukan"
"Terus siapa cowok itu?"
Chika menundukan kepalanya
"Aku suka sama jinan"
Badrun terkejut mendengar ucapan chika,begitu pun dengan jinan,ia juga sangat terkejut,ia tidak menyangka bahwa selama ini chika menyukainya.
"Tapi jinan udah punya cindy chik,cindy sahabat kamu"
"Aku tau aku salah udah jatuh cinta sama cowok yg udah punya pacar dan pacar cowok itu adalah sahabat aku sendiri"
Badrun hanya terdiam
"Aku tau aku salah tapi perasaan nggak bisa dibohongi vi"
Badrun langsung menarik chika ke pelukannya,chika menangis di dalam pelukan badrun.
Sebelum chika dan badrun menyadari keberadaan nya,jinan langsung pergi dari tempat tersebut. Jinan masih tidak menyangka jika selama ini chika menyimpan perasaan untuk dirinya
"Kamu dari mana aja ji,aku nyariin lho"
Jinan baru sadar jika ia sudah mendengarkan chika dan badrun cukup lama sehingga ia lupa jika ia sedang bersama cindy
"Aku habis jalan² sambil nunggu kamu" jinan tidak sepenuhnya berbohong,tadi niatnya memang ingin jalan² namun tidak sengaja ia melihat chika dan badrun dan akhirnya ia menguping pembicaraan mereka berdua yg membuatnya sangat terkejut. Ia berniat untuk menyembunyikan semua yg ia dengar dari cindy.
"Mau balik ke kelas nggak?"
"Yaudah yuk ke kelas aja bentar lg juga mau jam terakhir"
Jinan mengantarkan cindy ke kelas terlebih dahulu setelah itu ia menuju ke kelas nya,bersamaan dengan itu terlihat juga chika dan badrun masuk ke kelas bersamaan. Jinan bersikap biasa saja seolah ia tidak pernah mendengar apapun dari mulut chika.






Emang susah ya kalo jadi orang ganteng,kaya bang ji kemana² pasti ada aja yg suka
Enak banget dah jadi bang ji,banyak cewek yg mau sama dia
Tapi sayang hatinya sudah terkunci hanya untuk cindy seorang nih kayanya
Maaf nih kalo ceritanya makin ga jelas dan membosankan
Jangan lupa tinggalkan jejak
Makasih buat yg udah baca
See you di part selanjutnya

Eh iya aku juga lg proses penulisan cerita aku udah nulis sampe 3 part tapi blm di publis,mungki cerita itu bakal di publikasikan kalo cerita ini udah tamat. Cerita nya full tentang CiNan
Nanti jangan lupa mampir ya dadah

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang