20

890 49 3
                                    

Beberapa tahun kemudian

Cindy dan Jinan sudah lulus SMA,mereka skrng menduduki bangku kuliah semester 3. Mereka kuliah di universitas yang sama dengan fakultas dan jurusan yg berbeda.
Hari ini Jinan akan menjemput Cindy,biasanya Cindy akan berangkat bersama Chika,namun pulang kuliah nanti Jinan akan mengajak Cindy Jinan akan berangkat ke kampus bersama Cindy. Mengenai Chika,ia bersama sang kekasih,Vian alias Badrun juga kuliah di universitas yang sama dengan CiNan.
Jinan sudah berada di depan rumah Cindy,ia mengirim pesan kepada Cindy,memberitahu pada Cindy bahwa ia sudah berada di depan rumahnya.
Tak lama Cindy keluar dari rumahnya,kemudian masuk ke mobil Jinan.
"Udah yuk jalan"
Jinan pun melajukan mobilnya menuju kampus,meninggalkan pekarangan rumah Cindy.
"Kamu udah sarapan belum?" Tanya Cindy pada Jinan
"Udah tadi"
"Yah sayang banget padahal aku udah buatin omelette buat kamu"
"Gpp nanti aku makan omelette nya"
"Ga usah kamu kan udah sarapan nanti kekenyangan"
"Gpp,kamu udah capek² bikin itu buat aku masa nggak aku makan,lagian aku juga tadi sarapannya cuman minum susu"
"Mau dimakan skrng atau nanti?"
"Skrng aja kalo nanti keburu dingin,kalo dingin nggak enak tapi suapin ya soalnya aku LG nyetir"
"Iya aku suapin"
Cindy dengan telaten menyuapi Jinan.

Sesampainya di kampus Cindy dan Jinan turun dari mobil,lalu mereka menuju kelas.

Jinan saat ini sedang berada di kantin,bermain game di ponselnya ditemani oleh segelas jus alpuka sambil menunggu matkul selanjutnya. Beberapa saat kemudian terlihat Cindy bersama Chika dan Badrun berjalan menghampiri Jinan.
"Kamu udah selesai dari tadi ji?" Tanya Cindy kemudian duduk di kursi kosong disamping Jinan
"Nggak kok,kamu ada kelas lg?"
"Ada satu lg kayanya,kalo kamu?"
"Aku masih ada dua lagi nih"
"Yaudah semangat"
"Kamu mau pesen apa biar aku pesenin"
"Aku mau nasi goreng sama es jeruk aja"
"Oke aku pesenin dulu"
"Kita nggak dipesenin sekalian nih?" Tanya Badrun
"Lo punya kaki kan? Bisa dong pesen sendiri" setelah berkata seperti itu Jinan langsung pergi untuk memesan pesanan Cindy
Sedangkan badrun mendengus kesal mendengar jawaban Jinan,namun setelah itu ia menyusul Jinan untuk memesan makanan juga. Chika dan Cindy hanya tersenyum melihat tingkah kekasihnya.

Jinan dan Badrun datang dengan membawa pesanan mereka
"Nih Cin pesenannya"
"Kamu nggak pesen?"
Jinan menggeleng
"Aku tadi udah pesen minum"
"Cuman minum doang?"
"Iya,aku lg nggak laper jadi aku pesen minum aja"
"Yaudah makan berdua sama aku"
"Nggak nerima penolakan" ucap Cindy dengan cepat saat melihat Jinan akan berbicara lagi.
"Iya deh" Jinan akhirnya pasrah jika sudah seperti ini ia tidak bisa menolak lg
"Nih aaaa"
Jinan membuka mulutnya kemudian menerima suapan dari Cindy
"Ehem mohon maaf nih ye disini juga ada manusia loh,nggak cuman kalian berdua" kata Badrun
Jinan memutar bola matanya malas
"Lo kalo iri bilang,lagian Lo kan nggak sendiri kalo pengen disuapin juga bilang tuh sama Chika"
"Chik Badrun minta disuapin tuh" kata Cindy menimpali ucapan Jinan
"Iya nanti aku suapin pake pacul" kata Chika
"Astagfirullah nasib punya pacar berhati bidadari"
Cindy dan Jinan tertawa melihat kedua pasangan tersebut
"Oh iya mumpung kalian ada disini sekalian aja nih gue mau ngasih tau sesuatu" kata Badrun
"Apa?"
Badrun menghela nafas sejenak
"Gue sama Chika mau nikah"
Jinan yg mendengar itu menjadi tersedak,Cindy langsung memberikan Jinan minum
"Kalo makan itu pelan² biar nggak keselek"
Jinan mengabaikan pertanyaan Cindy,ia menatap Badrun kemudian bertanya
"Kenapa buru² banget? Atau jangan² Chika udah tekdung ya? Hayo ngaku Lo"
Badrun memajukan wajah nya menjadi lebih dekat dengan wajah Jinan
"Seminggu yg lalu Chika habis melahirkan anak gue"

Plak

Chika dan Cindy menampar pipi kekasihnya masing².
"Aduh kok ditampar sih" kata Jinan dan Badrun Sambil memegang pipinya
"Lagian kalo ngomong asal jeplak aja" kata Chika
"Hehe ya maaf lagian jinan duluan yg mancing"
"Gue kan cuman nanya" kata Jinan
"Kamu juga kalo nanya nggak mikir dulu"
"Iyaiya maaf"
"Kapan Lo berdua mau nikah?" Tanya Cindy
"Nanti kalo gue sama Chika udah lulus kuliah" kata Badrun santai
"Nerbener Lo drun,gue pikir mau nikah dalam waktu dekat ini" kata Jinan
"Ya kagaklah masih terlalu muda kalo kita nikah skrng"
"Mohon maaf ya Cin Nan otak Badrun emang rada miring,harus dijedotin dulu biar bener"
Jinan tertawa mengedengar ucapan Chika,namun ia langsung menghentikan tawanya ketika melihat tatapan tajam Cindy.




Adakah yg kangen sama cerita ini?

Sampai jumpa di part selanjutnya tapi nggak tau kapan,mungkin tahun depan
Jangan lupa tinggalkan jejak

Byebye

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang