Hari ini jinan dkk akan berangkat menuju jogja,mereka akan berangkat ke jogja menggunakan bis.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 jam,karena macet. Akhirnya mereka sampai di jogja dan mereka langsung menuju resort milik jinan. Sesampainya di resort,teman² jinan terpukau dengan pemandangan disekeliling resort.
"Wiiih gila keren banget"
"Gue tinggal disini selamanya juga betah"
"Mantep banget nih emang pilihannya pak ketos"
"Kalian istirahat aja dulu,biar badannya seger" kata jinan
Mereka pun masuk ke kamar masing²
Malam harinya mereka berkumpul sambil menikmati pemandangan laut. Disaat yg lain sedang berkumpul,chika memisahkan diri dari yg lain,jinan yg melihat itu pun langsung mengikuti chika. Ternyata chika berjalan menuju rooftop kemudian ia duduk disana dan disusul oleh jinan. Chika terkejut karena melihat jinan yg tiba² duduk disamping nya
"Kenapa kaget ya?" ucap jinan dengan pandangan ke depan
"Kamu ngikutin aku?"
"Iya kenapa emang?"
"Kamu ngapain ngikutin aku ntar dicariin yg lain lho"
"Kamu juga ngapain disini,ntar yg lain nyariin"
"Gpp lg pengen menyendiri aja"
Suasana menjadi hening sesaat baik chika maupun jinan mereka sama² terdiam. Hingga akhirnya jinan membuka suara untuk menghilangkan keheningan
"Chik" panggil jinan tanpa mengalihkan pandangannya,dari pemandangan yg ada di depannya
Chika yg merasa namanya dipanggil langsung menoleh kearah jinan
"Iya ji kenapa?"
"Kamu suka sama aku?" ucap jinan menatap chika
Deg
Jantung chika rasanya berhenti berdetak,darimana jinan tau jika ia mencintai jinan.
"Apaan sih ji nggak usah ngarang deh,nggak mungkin lah aku suka sama kamu,yg notabennya pacar cindy" chika mengalihkan pandangannya ke depan
"Aku denger semuanya waktu badrun nembak kamu,lagian aku ngasih kamu pertanyaan tapi kamu jawabnya seakan² aku itu ngasih kamu pernyataan"
Chika terdiam ia tidak tahu harus berkata apa,jinan sudah mengetahui bahwa ia menyukainya. Pikirnya sekarang menjadi tidak fokus perasaanya pun menjadi campur aduk
"Jujur aja kali chik,aku ga bakal bilang ke cindy kok kalo kamu suka sama aku"
Chika menghela nafasnya kemudian ia menjawab pertanyaan dari jinan
"Iya ji aku suka kamu"
"Sejak kapan?"
"Sejak pertama aku ngobrol panjang sama kamu"
"Kenapa kamu suka sama aku?"
"Kamu orangnya asik walaupun keliatannya jutek dan dingin,waktu itu aku nggak tau kalo kamu udah punya cindy,dan rasa cinta itu datang dengan lancangnya tanpa permisi"
"Berarti kalo waktu itu kamu tau kalo aku udah punya cindy,kamu nggak akan jatuh cinta sama aku"
"Iyalah mana mungkin aku jatuh cinta sama pacar sahabat aku sendiri"
"Sekarang kan kamu udah tau kalo aku pacarnya cindy terus kenapa kamu masih suka sama aku?"
"Semenjak aku tau cindy itu pacar kamu,aku berusaha buat ngehapus perasaan ini tp,kamu yg buat aku nggak bisa hapus perasaan ini,waktu itu kamu selalu perhatian sama aku,aku jadi nggak bisa menghapusnya sampai saat ini,aku tau ini salah tapi namanya perasaan nggak ada yg tau dan gak bisa dipaksakan"
"Kalo aku bilang aku juga punya perasaan yg sama kaya kamu,kamu percaya nggak?" ucap jinan menoleh pada chika
Chika terkejut ia menatap jinan tak percaya
"Kamu kan udah punya cindy nggak mungkin dong kamu suka sama aku"
"Kenapa nggak mungkin? Kamu aja suka sama aku kan padahal kamu tau aku ini pacar sahabat kamu"
"Tapi ji...." ucapan chika langsung dipotong oleh jinan
"Tapi apa chik,seperti yg kamu bilang tadi kan perasaan nggak ada yg tau dan nggak bisa dipaksakan
Chika menghembuskan nafasnya kasar
"Sejak kapan?"
"Sejak aku tau kalo kamu suka sama aku,sejak saat itu aku selalu kepikiran sama kamu dan tanpa sadar rasa itu muncul"
Chika terdiam,ia bingung harus berekspresi seperti apa. Ia merasa senang ternyata jinan memiliki perasaan yg sama dengan nya tapi disisu lain iya juga tidak mau membuat sahabatnya kecewa
"Aku cinta sama cindy tapi aku juga nggak mau kehilangan kamu chik"
"Gabung sama yg lain yuk ji mereka pasti nyariin kita"
Chika berjalan terlebih dahulu mendahului jinan,ia tidak bisa terus² berada dalam situasi seperti ini
Ditempat teman² nya sedang berkumpul,cindy mencari keberadaan jinan,ia telah mencari nya kemana² tapi ia tidak menemukan jinan
"Eh ada yg liat jinan nggak?" tanya cindy pada teman² nya
"Bukannya tadi sama lo cin?" kata mario
"Iya tadi sama gue,terus gue ngobrol sama amel,pas gue udah selesai ngobrol sama amel gue baru nyadar kalo jinan nggak ada"
"Wah kemana tuh bocah,chika juga nggak ada nih" kata badrun
"Jangan² jinan sama chika dibawa ke istananya ratu pantai selatan lg" ucap melati asal
"Weeey lisannya"
"Ya maap hehehe"
"Kalian lg pada ngapain?" tanya chika yg baru datang
"Lah ini bocahnya yg lg kita cari ketemu satu" kata ari
"Kalian nyariin gue?"
"Iyalah kita nyariin lo,gue pikir lo dibawa ke istana nya ratu pantai selatan" kata melati
Pletak
Melati langsung mendapat jitakan dari fia yg ada disampingnya
"Sakit fi asal jitak² aja lo"
"Lagian lo lisannya enek bener kalo ngomong kaga disaring dulu"
"Lo dari mana chik? Terus jinan mana?"tanya cindy
"Gue dari kamar,ngapain nanya jinan sama gue? Mana gue tau jinan dimana" ucap chika berbohong dan pura² tak tahu keberadaan jinan,padahal ia habis dari rooftop bersama dengan jinan
"Ya kali aja lu berduaan sama jinan di ka--" melati tidak melanjutkan ucapannya lagi karena melihat tatapan tajam dari teman² nya
"Nih bocah ner bener dah mulut nye asal ceplok aja" kata aril
"Itu jinan" tunjuk oniel pada jinan yg baru turun dari tangga
"Ada apa nih?" tanya jinan
"Idi ipi nih" ucap cindy menirukan ucapan jinan
"Kamu kenapa?"
"Kamu dari mana aja pergi nggak bilang²,aku dari tadi nyariin kamu tau" ucap cindy cemberut
"Maaf deh lagian tadi kamu asik banget ngobrol sama amel,tadi aku habis dari rooftop" ucap jinan tak sepenuhnya berbohong
"Ngapain?"
"Liat nyi roro kidul"
"JINAN AKU SERIUS" ucap cindy dengan suara agak keras yg membuat jinan dan teman² nya kaget
"Lu habis makan toa ya cin? Menggelegar banget tuh suara" kata nanda
"Tadi aku habis cari angin,udah ya nggak usah marah² skrng kan aku udah ada disini sama kamu"
"Cindy lebay banget dah baru ditinggal ke rooftop aja udah kaya ditinggal nikah"
"Azizi diem deh mending lo cari pacar sana biar nggak jomblo terus"
Zee yg akan membalas ucapan cindy langsung mengurungkan niat nya saat mendengar ucapan jinan
"Zee mending lo diem nggak usah bales ucapan cindy,dari pada ntar lo dimakan,cindy skrng lg dalam mode galak"
"Guys kita masuk aja yuk,main ps aja di dalem,semakin malem semakin dingin udaranya"
Mereka menuruti ucapan jinan,mereka pun masuk ke dalam dan bermain ps.
Kayanya ceritanya makin nggak jelas aja deh. Judul sama isi ceritanya juga nggak nyambung. Ah tau ah gue bingung + pusing mau bikin alur ceritanya kaya gimana.
Maaf ya guys kalo ceritanya makin ga jelas dan ga nyambung,otak gue lagi tidak bisa digunakan untuk berfikir
Sekali lagi minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin🙏🙏
