She Will Be Loved [Republish] - Lizkook ✓

19 🌺

Beberapa detik kemudian Jungkook tersadar bahwa wanita yang saat ini bersama nya bukan lah Lisa, 'oh tidak, apa yang aku lakukan? Aku tidak bisa melakukan ini dengan orang lain, aku hanya akan melakukannya dengan Lisa ku. Lisa sayang maafkan aku.' Jungkook teringat apa tujuan utama nya memanggil Yuna ke apartemen nya, dia segera bangun dan merapikan handuk nya kembali." Yuna rapikan pakaian mu, tunggu lah di ruang tamu aku akan memakai baju dulu."

"T-tapi Kook kita belum..."

"Aku tidak bisa Yun. Maaf!"

"Baik lah." Yuna terlihat kecewa, namun di belakang Jungkook dia tersenyum puas. Entah kenapa.

"Yuna apa kau lapar? Aku juga sangat lapar, mari kita membuat rameyon." Jungkook membuka lemari penyimpanan nya, namun tidak menemukan satu pun rameyon.

"Kenapa Kook?" Tanya Yuna.

"Aaah rameyon ku habis, tapi aku  sudah membeli nya di super market kemarin siang. Bisa tolong ambilkan di mobil ku Yun? Tidak banyak kok, hanya dua kantong kecil." Jungkook memberikan kunci mobil nya kepada Yuna.

"Baik lah. Parkir di tempat biasa kan?" Tanya Yuna.

"Heemh." Jawab Jungkook, singkat.

Setelah Yuna pergi untuk mengambil rameyon, Jungkook segera mengambil handphone Yuna yang diletakkan di atas meja. Jungkook membuka cashing belakang nya dan menempelkan sticker pelacak yang diberikan Eunwo. "Semoga ini berhasil, untung saja aku belum membawa rameyon nya kesini. Jadi ada alasan untuk mengalihkan perhatian Yuna sementara dari handphone nya." Kata Jungkook sambil tersenyum.

Sepuluh menit kemudian Yuna kembali membawa dua kantong belanjaan Jungkook. "Ini Kook."

"Thank you Yun, kamu tunggu saja ya biar aku yang memasak." Kata Jungkook.

Tring tring tring, ada panggilan masuk di handphone Yuna "Yeobse-yo"

"Yun kamu dimana? Gawat Yun beberapa polisi patroli lewat dua kali." Nampak nya Bamie yang menelpon.

"Tenang saja itu hanya polisi patroli, mereka tidak akan masuk ke dalam." Kata Yuna dengan santai.

"Mereka tadi bertanya mengapa kita berada di tempat ini ini. Sekarang Jimin sedang diinterogasi."

"Apa? Lebih baik kau yang menangani nya, Bamie? satu jam lagi aku sampai." Yuna langsung menutup telpon nya. "Kook, aku ingin menemanimu makan tapi ada urusan yang sangat penting, aku pamit sekarang ya."

"Oh, apa mau diantar?" Tanya Jungkook, pura-pura khawatir.

"Tidak tidak, maksud ku, aku bisa sendiri. Kau beristirahat lah." Yuna memasukan handphone nya ke dalam tas lalu pergi.

'bagus sekarang aku harus memberitahu Cha Eunwo.' batin Jungkook, lalu meraih handphone nya.

***