Pasangan

62 1 0
                                    


*

Julia meletakkan tas kecilnya di samping kursi duduknya lalu menatap kedua temannya yang sudah lebih dulu menunggunya

"Jakarta macet?" Tanya teman Julia bernama Shinta

"Tadi ada bimbangan mahasiswa dulu gue" jawab Julia

"Yaudah lo pesen deh, gue yang traktir karena gue punya pacar baru" ucap sumringah Savira, yang juga teman Julia.

Julia membuka buku menunya, ini sudah biasa baginya karena Savira memang terkenal dengan fucekgirlnya. Bukan karena ia memainkan hati laki laki tapi justru hubungannya selalu kandas dan tidak pernah berjalan mulus

Berbeda dengan Shinta yang memiliki hubungan bagai kpr rumah. Hampir 10 tahun dipacarin tetapi kekasihnya belum juga ingin melamarnya. Tetapi itu nampaknya bukan hal berat bagi Shinta karena ia fine fine aja dengan hubungannya. Bucinnya Shinta melampaui apapun

"Katanya lo mau ajak pacar lo kesini, mana?" Tanya Shinta

"Sumpah? Lo punya pacar Jul?"

Julia menganggukkan kepalanya "nanti dia nyusul, barusan gue share lock kok"

"Akhirnya ya lo punya pacar lagi setelah 2 tahun menjanda" ucap Shinta

"Udah jalan berapa lama btw?"

"Baru 6 bulan kok, terus lo gimana? Siapa laki baru lo?"" Tanya Julia santai

"Ada, ntar dateng kok. Ganteng, tinggi cakep deh pokoknya. Awas aja ya kalean kalo liat laki gue pada becek"

Shinta meminum jusnya. Julia memutar bola matanya malas.

Tiba tiba seorang pria cukup tinggi dan putih seperti yang di ceritakan Savira pun bergabung dengan mereka. Setelah salam salam perkenalan akhirnya ia duduk

"Ini cowok baru gue. Namanya Fahrie, kalian bisa panggil dia Fahrie aja" ucap Savira sambil tertawa

"Kok lo mau sih sama dia, otaknya eror gitu" ucap Shinta pada Fahrie

"Yee gpp ya Yang, btw kita bakal nikah di papua, kalian dateng ya"

"Jauh banget. Gak sekalian lo nikah di kutub utara aja" protes Julia

Savira tidak menggubrisnya. Ia asik bersandar pada lengan kekasihnya. Jijik banget sih sebenernya

Lalu datang lagi seorang laki laki berkulit sawo matang bersih, rambut rapih dengan tatapan sedikit tajam. Dia adalah Dodi, kekasih dari Shinta. Ini bukan pertemuan pertama bagi mereka meningat umur pacaran Shinta dan Dodi sudah 10 tahun

"Pacar lo mana Jul, nyasar kali dia tuh" ucap Shinta

"Udah di luar kok. Lagi jalan kesini"

"Yang, ini Julia temen yang aku ceritain janda itu. Tapi dia belum punya anak Yang, jadi pernikahannya cuma buat dipake doang dia sama lakinya"

Julia melempar sumpit ke arah Savira membuat Savira tertawa

"Kamu jangan gitu ah. Maafin Savira ya, Julia"

"Emang gitu kok mulutnya. Sekolah doang tinggi, sekarang juga pimpinan perusahaan tapi mulut kaya gembel gak ada akhlaknya"

"Kamu udah aku pesenin somay tadi, gpp kan?"

"Iya gpp"

"Minumnya juga jus mangga aja ya sama kaya aku"

"Iyeee bawel banget sih"

Shinta menjitak kepala Dodi keras. Dodi memegang kepalanya bekas jitakan Shinta

"Kok di jitak sih"

Another StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang