God Succession System

Fried chicken

Rias terkejut melihat seseorang menabrak pesta, itu mungkin bagian yang paling menyenangkan baginya sampai dia melihat wajah di bawah helm.

"Alex?" Tiba-tiba dia menghilang, muncul kembali tepat di sebelahnya. Sedetik kemudian ada gegar otak dan angin, ketika Raiser yang berada tepat di sebelahnya terpesona. Alex membawanya ke lengan baju zirahnya, dan berkata cukup keras untuk didengar semua orang,

"Sudah kubilang aku bukan pahlawan, aku naga sialan." Dia kemudian menekankan mulutnya ke mulutnya. Berbeda dengan ciuman Raiser yang dipaksakan padanya yang hampir membuatnya sakit, dia melebur ke pelukan Alex. Semua orang terkejut dengan situasinya, sampai Raiser muncul kembali.

"Hei! Wanita siapa yang kamu pikir kamu berciuman? Sudah murah hati bagiku untuk tidak membunuhmu, tetapi rupanya kamu ingin mati." Mendengar kata-katanya, puluhan penjaga rumah tangga Pheonix muncul dan mengelilingi Alex, dia tidak bisa tidak memperhatikan bahwa tidak ada penjaga rumah Gremory. Alex memeluk Rias dengan satu tangan, dan mengepakkan sayap naganya untuk menabrak atap, keluar. Para penjaga mengikuti mereka, dan segera mereka dikepung di udara.

"Membunuh mereka!" Pada kata-katanya para Iblis di sekitarnya menciptakan lingkaran sihir mereka, dan rentetan serangan terbang ke arah mereka di semua sisi. Alex membungkus mereka berdua di sayap naganya, dan dengan pemutus keseimbangan pertahanan yang ditingkatkan diberikan, menanggung semuanya. Melihat mereka masih hidup, Raiser maju sekali lagi.

"Apakah kamu menyadari apa yang sedang kamu lakukan? Rias perlu bersama iblis, untuk masa depan ras dan rumah iblis. Bahkan keluarganya sendiri yang memungkinkan pernikahan di tempat pertama!"

"Diam." Alex berkata dengan ketenangan yang mematikan. Raiser tampak seperti ditampar, tetapi ternyata Alex belum selesai.

"Kamu pikir aku akan mengakui pendapat orang-orang yang memperlakukan keluarga mereka tidak lebih dari stok bibit untuk dijual?" Setiap anggota keluarga Gremory merasa seolah-olah wajah mereka juga ditampar. Sirzechs juga terlihat seolah-olah dia dipaksa menelan sesuatu yang pahit. Dia ingin membantu adik perempuannya yang imut, tetapi bahkan posisinya tidak semuanya kuat. Dia sebenarnya mulai mengagumi pemuda ini yang dengan berani melakukan apa yang tidak bisa dia lakukan. Alex sebenarnya tahu semua ini dan tidak menyalahkan Sirzechs, tetapi dia saat ini memiliki bagian untuk dimainkan.

"Bahkan jika itu bukan aku, itu pasti seseorang dalam ras iblis, keluarga Gremory tidak dapat melanjutkan sebagai keturunan campuran karena keegoisanmu sendiri." Alex kemudian tersenyum, jika masalahnya adalah dia bukan setan, maka itu berarti dia hanya perlu mengungkapkan salah satu kartunya. Sayap naganya dengan cepat menghilang, hanya untuk digantikan oleh sepasang sayap Iblis yang sangat mengejutkan semua orang yang hadir. Lingkaran sihir muncul di seluruh area tempat mereka bertarung, dan tiba-tiba dengan perkecualian Alex, Rias, dan Raiser, semua yang lain jatuh ke tanah.

"Jadi masalahnya adalah aku bukan iblis, ya?" Alex berkata sambil tersenyum ketika Raiser menjadi lebih pucat. Rias memandang Alex dengan lebih bingung dengan setiap momen yang berlalu dari dalam lengannya.

"Dari satu Iblis ke yang lain, I Alex, tantang kamu Raiser Pheonix ke pertempuran sampai mati!" Sebelum Raiser bisa menjawab, Grayfia terbang dan berkata,

"Meskipun Maou Sirzechs Lucifer akan mengizinkan duel untuk tangan adik perempuannya, dia tidak ingin mengambil nyawa yang tidak perlu." Alex hanya mencibir kata-katanya, dan menarik sebagian gaun Rias, memperlihatkan luka di pergelangan kakinya.

"Raiser Pheonix secara pribadi memerintahkan serangan terhadap pewaris keluarga Gremory, Rias Gremory. Kata-katanya yang tepat adalah membunuhnya, dan darahnya tumpah sebagai hasilnya. Satu-satunya anak yang tersisa untuk mewarisi keluarga Gremory, atau putra ketiga dari keluarga Pheonix, siapa yang lebih penting? " Grayfia memucat saat menyadari itu, dan para Iblis lainnya langsung mulai mempengaruhi pendapat mereka terhadap Raiser, karena fakta bahwa kata-kata Alex itu benar, mereka semua mendengar Raiser memberi perintah untuk membunuh mereka berdua.

Grayfia memasang ekspresi marah di wajahnya sejenak, sebelum kembali ke wajahnya yang tidak memihak. Dia melihat ke Sirzechs, yang mengangguk setuju. Raiser di sisi lain menyadari bahwa situasinya dengan cepat melawannya karena kecerobohannya sendiri. Rias dibebaskan dari pelukan Alex, dan dia dengan cepat bergerak ke posisi seberang Raiser.

"Kurasa kamu harus belajar dengan cara yang sulit, Pheonix adalah raja api! Nyala api kita ini cukup panas untuk membakar sisik naga. Alami secara pribadi!" Raiser memanggil sayap apinya, dan serangan api skala besar melaju ke arah Alex, menelannya dalam proses itu. Raiser mulai tertawa seolah-olah dia menang, sampai dia melihat apinya melakukan sesuatu yang tidak terduga.

"Apakah hanya itu yang dimiliki semua diri yang dinyatakan sebagai" raja-raja api "?" Tanya Alex dengan tenang dari tengah badai api. Api yang digunakan Raiser untuk menyerangnya kemudian mulai bergerak dengan cara yang aneh, ketika mereka mulai mengambil bentuk, dan akhirnya menjadi ular api yang terbang di langit. Sebelum Raiser bisa bereaksi, ular itu melesat ke depan, dan membungkusnya.

Meskipun dia adalah "raja api" yang seharusnya, dia tidak dapat melarikan diri dari ular api. Ketika itu menahannya di sana, baju besi Alex mulai berteriak,

[MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN TRANSFER!]

Dia menembak ke depan dan tepat di depan Raiser, dan membuka mulutnya. Apa yang keluar bukanlah api naga, atau Pheonix, tetapi api Dewa Naga. Teriakan pengangkat kematian bahkan tidak terdengar di deru yang menerangi langit malam, dan menaikkan suhu daerah sekitar beberapa derajat. Pada saat nyala api padam, bahkan tidak ada abu yang tersisa ketika putra ketiga dari keluarga Pheonix meninggal.

"ALEX!" Rias melesat ke depan dan masuk kembali ke lengan Alex saat duel berakhir, meskipun itu hanya sesaat setelah dimulai. Dia menciumnya sekali lagi, dan dia berkata,

"Aku punya sesuatu yang lebih baik daripada ciuman." Dan bahkan tanpa memperhatikan yang lain memperhatikan mereka, Alex menjemputnya dengan pakaian putri, dan terbang bersamanya.