Maaf kalau kurang menarik ya, lagi buntu tapi maksa nulis 😂
*
Di pra-ospek hari kedua ini di buka dengan adegan jemputan Jaehyun dan makan bubur ayam bareng.
Sebetulnya mau gue ceritakan apa yang terjadi selama tiga puluhan menit pas gue makan bubur ayam sama Jaehyun, cuma katanya author punya episode sendiri untuk ini, yaudah tungguin aja ya cerita gue disana, ada sedihnya dikit *spoiler.
Adegan selanjutnya adalah spam chat dari Doyoung di grup panitia yang nyuruh kita ke titik kumpul, seperti kemarin, student center, alasannya adalah mau briefing perkara kostum maba.
Maka dari itu, sekarang di dekat gue terlihat Taeyong dan Lucas berdiri tegap dengan pandangan lurus ke depan-tinggal langkah tegap maju jalan aja yang kurang.
Bisa dibilang ini namanya razia, bisa dibilang sidak (inspeksi mendadak) juga or something like that lah, karena memang mendadak belom waktunya kumpul udah diburu-buru suruh kumpul- hal ini dilakukan untuk mendisiplinkan maba-maba yang tidak berpenampilan rapi dan sopan agar besok sewaktu ospek bisa lebih diperhatikan lagi ketentuan seragamnya harus segimana rapinya.
Pasalnya, walau maba diperbolehkan memakai pakaian bebas di hari pra-ospek ini, akan tetapi syarat pakaian berkerah dan celana sopan agaknya diacuhkan oleh mereka. Beberapa kali para panitia melihat ada maba yang memakai celana jeans yang robek di bagian lutut, ada juga yang memakai baju atasan ketat bagai penyanyi dangdut yang siap menggoyang pantura.
Baru lima menit gue ikutan berdiri dengan wajah yang digarang-garangin, terpantau ada gerombolan mahasiswa baru yang memancing mulut Lucas untuk memanggil mereka.
"Dek dek! Yang gerombolan bertiga berhenti!" Teriak Lucas membuat ketiga anak yang ditunjuknya berhenti, gue juga sampai terjinjit kaget karena teriakan Lucas luar biasa kerasnya beda sama Taeyong yang udah ancang-ancang terlebih dahulu jadi ngga kaget.
"Mendekat!" Perintah Taeyong membuat ketiga anak tersebut berjalan ke arah kami.
Air muka dua dari tiga mahasiswa baru tersebut terlihat takut, tetapi satu anak lainnya kelihatan biasa aja, cenderung acuh.
"Itu rambut di cat oranye supaya apa?" Tanya Taeyong
"Mau cosplay jadi jeruk nutrisari kali, mas!" Timpal Lucas
"Hmpftt-"
"Diam!" Sentak Taeyong, "Tidak ada instruksi untuk kalian tertawa!" Lanjutnya
Susah payah gue menahan ketawa dan tetap mempertahankan wajah garang, ini Lucas mau sidak apa mau stand up comedy ngga ngerti lagi gue. Detik selanjutnya, Taeyong nyuruh gue untuk mencatat identitas maba beserta kesalahannya membuat gue mengeluarkan ponsel dan menulis hal tersebut.
"Sebutkan nama, fakultas dan kelompok kamu" Suruh Lucas
"Nam-"
"Yang rambut oranye!" Potong
Taeyong"Zho- Zhong Chenle kak, jurusan hubungan internasional kelompok 127"
"Pertanyaan saya tadi belum kamu jawab ya! Kenapa rambutnya di cat oranye?" Tanya Taeyong mengulang pertanyaannya tadi. Maba bernama Chenle ini hanya diam sambil nunduk, gue jadi kasihan.
"Jawab dong dek!" Kompor Lucas berapi-api
"Maaf kak" Jawab si Chenle
"Lanjut" Kata Taeyong lagi menyuruh anak selanjutnya menyebutkan identitasnya tanpa merespon permintaan maaf Chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
Panitia Ospek!
FanfictionTentang jadi panitia ospek dan suka dukanya. "Gausah baper yang jadi panitia bukan cuma lo doang" (Kolaborasi imajinasi lokal dan NCT) ©bloomyvivi, April 2020