My Love Is a Single Parents [ilyoung](END)✔

Delapan belas [Jadi?]

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini Jeno sedang berada di kamar nya. Ia terus saja memandang sebuah foto saat Jeno dan Jaemin masih SD.

Yang ia pegang adalah saati dimana mereka hujan hujanan dengan menggunakan kantong kresek.

Jeno ingat itu, saat itu juga, Jeno berperan sebagai pangeran dan Jaemin harus Jeno selamatkan.

"Hiks Na,,, Ternyata perasaan kamu lebih tersakiti sama aku, aku orang nya emang gak pekaan. Salahin aja Dad aku yang sama gak peka nya kek aku...

... Na, sebenernya disaat sama kamu lah aku merasa nyaman. Tapi aku gak tau itu perasaan apa. Ternyata itu adalah perasaan tulus ku....

...Menyukai belum tentu mencintai dan mencintai sudah pasti menyukai.. Na, aku bakal berjuang, untuk membalas perasaan mu Na, aku pingin berjuang buat ngedapetin kamu..

.....Tunggu aku Na"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bi, bibi bisa bantu aku enggak bi?"

"Bantu apa?? Pasti bisa dong"

"Hancurin keluarga Haechan sama Jaemin"

"Ohh keluarga mereka??"

"Iya emang bibi gak bisa gitu?"

"Tanpa kamu suruh, bibi lagi usahain buat ngehancurin mereka kok"

"Bagus Bi... Bibi emang bibi terbaik"

"Pastinya dong. Untuk ponakan tercinta"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang, Doyoung sedang ingin menuju ke warung Taeyong.

Ia hampir saja sampai menuju ke warung Taeyong. Hanya beberapa meter lagi.

Namun, tiba tiba seorang pengendara sepeda motor dengan menggunakan masker wajah hitam datang dari arah yang sama.

Brak!!

"Ahkk!!!!" Teriak Doyoung.

Motor itu menabrak Doyoung hingga Doyoung terjatuh membentur aspal dan tak sadarkan diri.

Jungwoo Ten dan Taeyong mendengar suara jeritan. Ia melihat ke arah jalan dan mereka menemukan Doyoung yang sudah tergeletak dijalan dengan dahi yang terluka akibat benturan Aspal.

"DOYOUNG!!!!!!"

mereka segera menghampiri Doyoung.

"Doy Bangun, kamu kenapa Doy" ucap Taeyong sambil menepuk nepuk pipi Doyoung.

"Siapa sih yang ngenabrak Doyoung kek gini!!! Kalo gue tau orang nya,, Gue jadiin pepes dia!!!" omel Ten

"Yaudah, kita bawa Doyoung ke Puskesmas aja buruan"

"Telfon bapak bapak, suruh mereka kesini"

"Siap!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taeil berlari di sepanjang koridor puskesmas. Ia berlari menuju ruang Doyoung di periksa.

"Pak jangan lari lari di puskesmas"

"Lohh saya ini RT lohh, berani sama RT ganteng kek saya??"

"Enggak pak, silahkan dilanjut lagi marathon nya"