My Love Is a Single Parents [ilyoung](END)✔

Tiga puluh enam [esmoci]

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Duhh Goblok anak buah saya.. Padahal target nya kan si Doyoung,, napa malah nyerang Mas Taeil sihh...." tampak seorang wanita yang sedang kesal di sebuah rumah kosong.

"Mana sekarang dia lagi koma.. Beladiri aja jago, ditampol panci malah koma"

"Duhh saya harus nyari anak buah kemana lagi ya? Yang pinter, gak goblok,trus jago beladiri"

"Sekarang kamu Lolos Doy, maafin aku ya Mas Taeil udah nyakitin kamu, tapi lain kali yang saya sakitin bukan kamu lagi kok Mas,, Tapi Doyoung!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semua teman Doyoung berkunjung ke rumah Doyoung untuk melihat kondisi Pak RT Taeil. Warga yang lain pun ikut melihat kondisi RT kampung melati ini.

Doyoung berasa menjadi tuan rumah ondangan karena saking banyak nya orang yang berkunjung ke rumahnya.

Namun renovasi rumah Taeil masih berlangsung. Untuk jatah makan siang, Taeil menyuruh tetangga nya yaitu Mingyu untuk mengatur jatah makan siang. Uangnya tinggal minta saja pada Taeil.

Kondisi Taeil cukup membaik, kakinya sudah di urut oleh tukang urut kaki terkenal di Kampung Melati, Yaitu Lucas. Lucas sengaja mengambil cuti di tempat kerjanya untuk membantu di rumah Doyoung sekaligus mengurut kaki Taeil. Johnny juga mengambil cuti sehari begitu juga dengan Jaehyun.

Tak habis habis rumah Doyoung di kunjungi oleh warga kampung melati. Bahkan dari kampung lain pun ada.

Taeil sekarang berada di ruang keluarga. Ia ditemani oleh Lucas dan Johnny. Jaehyun membantu Taeyong menyiapkan makanan. Haechan dan teman temannya begitu pun dengan kekasihnya, setelah pulang sekolah mereka akan langsung mengunjungi rumah Doyoung untuk bantu bantu dan pada akhirnya mereka hanya main catur di teras rumah.

Kini hari mulai sore. Semua nya kumpul di ruang keluarga. Taeil juga sudah bisa berdiri meski masih sulit untuk berjalan.

"Duh saya heran, Kayaknya dalang yang bikin teror itu enggak kapok kapok" ucap Ten

"Iya sih... Saya greget masa sama tu orang" ucap Jungwoo

"Dari polisi juga belum nemu siapa dalang nya, soalnya pelaku yang ngeneror nya itu banyak yang koit duluan, yang sekarang juga dia lagi koma gara gara pukulan dahsyat Doyoung" ucap Jaehyun

"Ya habisnya saya kesel.. Dia berani bikin Mas Taeil bonyok" ucap Doyoung

"Tapi boleh juga tuh saya minta ajarin buat ngegeplak pake panci sama kamu Doy" ucap Ten

"Gak ada Rahasia nya sih,,, cumam mukul nya harus pake niat dan perasaan" ucap Doyoung

"Semua aja pake perasaan. Awas kamu baper loh Doy" ucap Lucas

"Baper nya dari mana BamBank!!" tegas Jungwoo

"Eh renovasi rumah nya gimana Bang?" tanya Johnny

"Ya sekarang tinggal lagi dibangun aja, rumah saya juga mau di cat sih" ucap Taeil

"Masih lama dong" ucap Lucas

"Masih bisa lama lama di rumah Doyoung nih ceritanya ya Pak... Kayak berasa jadi keluarga aja sih kalian" ucap Ten

"Apasih Chitatos..." ucap Doyoung

"Tapi apa yang dibilang Ten bener.. Pak Taeil berasa punya keluarga baru nih Pak.. Kapan rencananya kalian nikah gitu?" ucap Jungwoo

Taeil menghela napasnya. Doyoung hanya bisa diam, keputusan hanya ada di tangan Taeil.

"Kalian tunggu undangan nya aja" ucap Taeil