My Love Is a Single Parents [ilyoung](END)✔

tiga puluh satu [misteri]

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi pagi sekitar pukul delapan pagi, Taeyong baru saja pergi untuk membayar listrik ditemani oleh Jaehyun sang bucin nya.

Mereka berjalan kaki, karena saat itu Taeyong berjalan sendiri dan bertemu dengan Jaehyun di perjalanan. Akhirnya Jaehyun memutuskan untuk menemani Taeyong dan karena jadwal kerja nya sedang kosong juga.

Tiba tiba Pak RT kampung Melati berlarian dengan mengenakan kemeja pendek abu abu dan celana hitam panjang...

"Ehh Bang.. mau kemana lari larian gitu??" tanya Jaehyun pada Pak RT Taeil

"Itu Jae..saya mau ke rumah Doyoung" ucap Taeil

"Lah kok kayak buru buru gitu? Emang ada apa Pak?" tanya Taeyong

"Depan rumah Doyoung..hh...katanya banyak darah"

"Hah?!!"

"Maksud Nya gimana ya Pak?" tanya Taeyong

"Saya juga gak tau, makannya saya mau liat kondisi rumah Doyoung,, saya khawatir, waktu Doyoung nelfon saya,, dia kek nangis gitu" ucap Taeil

"Mas Jae, kita ikut yok" ajak Taeyong

"Iya Tae iya ayok"

Mereka pun segera berlari menuju rumah nya Doyoung

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka bertiga telah sampai di rumah Doyoung.

Mereka sangat shok saat melihat kondisi teras rumah Doyoung yang dipenuhi oleh cairan berwarna merah dan sampah yang berserakan.

Terlihat pintu rumah Doyoung yang terbuka. Mereka tak peduli jika harus menginjak cairan itu, yang terpenting mereka harus melihat kondisi Doyoung.

Mereka segera menghampiri Doyoung yang sudah terduduk di lantai sambil memegang lutut nya. Terlihat mata sembab akibat menangis.

"Doyoung!!"

"Doy.. Kamu gak kenapa napa kan?? Kamu enggak diteror lagi??" tanya Taeil

Doyoung hanya menggeleng tanpa menatap Taeil

"Duh ini kenapa teras rumah kamu berantakan gitu, trus juga cairan apa sih itu warna nya merah gitu" ucap Taeyong

"Gak tau hiks,, waktu saya liat tadi hiks,, udah berantakan gitu hikss"

Brak!!!!

Doyoung,Taeyong,Taeil sontak kaget. Jaehyun tiba tiba saja memukul tembok dengan kepalan tangan nya.

"Mas Jae"

"Saya Gak Tega Ngeliat Doyoung Yang Setiap Hari nya Menderita Gini!! Siapa Aja Yang Ngebuat Doyoung Kek Gini,, Jangan Harap Bisa Lepas Dari saya!!!....

....Doyoung Itu Termasuk Orang Yang Saya Cintai!! Dia Cinta Pertama Saya!! Saya Gak Rela Kalo Ada Satu Pun Orang Yang Saya Sayangi Menderita Seperti Ini!! Saya Akan bertindak Penuh!!!" tegas Jaehyun

Mereka bertiga melongo mendengar ucapan Jaehyun yang terlihat sangat marah, rahang nya pun menguat dan kepalan tangan nya menguat.

"Ini ada apa sih?? Kek ada suara hantaman ke tembok" tiba tiba Echan datang dengan polos nya.