dua puluh tiga [biasa]

3.4K 510 49
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang wanita dan pria berada di sebuah rumah kosong dan sepi sekosong hati haechan tanpa kehadiran Markli.

Wanita utu tertawa jahat, bak sinetron yang perannya antagonis. Pria itu pun ikut tertawa.

"Jadi gimana??"

"Berhasil sih Bos, tapi sayang saya gak berhasil ngelukain dia"

"Gak papa, bikin dia shok dan takut aja itu udah cukup... Nah ini bayaran kamu, saya masih ngebutuh kamu di lain hari"

"Siap Bos, saya bisa kapanpun Bos mau"












"Kamu udah berusaha buat ngenyaingin saya,, Ini akibat nya...saya pastiin kamu akan angkat kaki dari kampung ini"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat sangat ramai di Rumah Doyoung. Para penyelidik sudah mendapat sebuah sidik jari untuk dijadikan bukti.

Sebenarnya Doyoung masih sangat takut, ia masih shok. Namun ia juga sangat malu saat Taeil ingin menginap di rumahnya malam ini.

Para tim penyelidik sudah mengerjakan tugas nya. Mereka tinggal mencari orang yang cocok dengan sidik Jari itu.

"Kalau gitu, saya izin permisi ya. Saya bakal nyelidikin sidik jari nya. Saya pastiin buat bisa ngenangkep pelakunya dibantu sama tim polisi" ucap Yuta.

"Makasih ya bang. Saya tunggu hasilnya" ucap Jaehyun.

Taeyong hanya diam tersenyum simpul seperti biasa.

"Kalau begitu saya permisi ya, saya pamit....

......Yong.. Titip salam buat Mark ya, maaf gak pernah ngunjungin rumah kamu" ucap Yuta

"Iya Mas.. Gk papa" jawab Taeyong

"Saya permisi."

Yuta dan para penyelidik lainnya berjalan pergi meninggalkan rumah Doyoung.

Jaehyun melirik ke arah Taeyong yang tampak biasa. Seperti tak terjadi apa apa.

"Doy, kalo gitu saya sama bang Lucas pamit pulang ya" ucap Jungwoo

"Saya juga sama Bang Johnny pamit pulang" ucap Ten

"Saya juga mau pulang Doy, takut Mark udah pulang" ucap Taeyong

"Sama Mas Ya Tae, siapa tau Echan pulangnya ke rumah Kamu dulu" ucap Jaehyun

"Iya Mas"

"Sekali lagi makasih ya udah mau bantu saya, maaf suka ngerepotin kalian" ucap Doyoung

"Gak papa Doy, kalo gitu kita pamit pulang ya"

Mereka berpamitan pulang pada Doyoung karena mereka juga mempunyai urusan masing masing entah urusan rumah tangga ataupun lainnya.

Doyoung masih menduduki sebuah sofa. Kini rumahnya tampak sepi, Haechan dibawa oleh Jaehyun menuju rumahnya.

"Oh iya, Mas Taeil mana ya??"

Doyoung teringat sesuatu, katanya Taeil ingin menemani Doyoung, tapi dimana dia sekarang??

Doyoung berusaha untuk seperti biasa. Meski ia masih takut untuk sendirian. Ia membereskan barang barang yang berada di ruang tamunya. Cukup berantakan karena rumahnya barusaja didatangi oleh banyak orang.


Tok

Tok

Tok!!

Doyoung tersentak terkejut, seseorang mengetuk pintu rumahnya dari luar.




My Love Is a Single Parents [ilyoung](END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang