Happy reading 📖
Jauh jauh lo sama daniel!!
Isi surat di sebuah kotak yang diberikan keucha di depan rumah ucha. Tak hanya berisi surat saja tetapi terdapat sebuah boneka berbentuk manusia yang bagian kepala telah di potong. Jika hal ini difilm kan mungkin telah menjadi film horor.
Ucha pun hanya bisa terkaget-kaget. Tak hanya itu abangnya juga heran mengapa seperti itu. Sebenarnya siapa yang memberikan teror seperti ini. Dia sudah bertekat untuk melindungi adik nya dan akan mencari tau siapa pelakunya.
"Bang kok gini banget ya. Gue jadi tambah takut nih." Melas ucha.
"Sabar de gue bakal ngelindungin lo. Lagian besok bakalan terungkap siapa pelakunya."
"Maksud lo?"
"Liat aja besok. Sekarang lo tidur." Perintahnya lalu ucha menuruti dan segera tidur.
🦄🦄🦄
"Dek lo bareng gue hari ini."
"Tapi bang...."
"Soal daniel dia udah gue kabarin."
"Ohh oke bang."
Mereka pun berangkat menuju sekolah mereka menggunakan mobil jazz merah milik ucha.
Tibalah mereka di sekolah Sma ternama di kota nya. Mereka pun turun dari mobil itu lalu disambut oleh sosok lelaki yang dikenalnya. Siapa lagi kalo bukan pacar ucha yaitu daniel.
"Halo pacar." Sapanya.
"Halo juga pacar." Jawab ucha.
"Mulaii... mulaii... pamer aja terus udah tau abangnya jomblo gini." Keluh raja.
"Salah siapa jomblo. Sono lu tembak tuh kak ratu." Raja hanya diam membeku jika sudah menyangkut ratu.
"Uchaaa." Teriak meisya dari kejauhan.
"Meisya."
"Ayo ke kelas bareng." Ajak meisya.
"Ucha sama gue." Sahut raja.
"Lah kan bisa sama meisya juga bang."
"Engga!!" Ucapnya penuh penekanan.
"Lo kenapa jadi gini sih? Lo sakit ya? Stres ya gara-gara belum jadiam sama ka ratu?" Ucap ucha sambil mengecek jidatnya.
"Udah ya ucha sayang kamu nurut aja sama bang raja okee."
"Yaudah cha lo duluan aja." Ucha pun hanya bisa patuh karena meisya yang bicara.
Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju kelas mereka sebelum raja pergi kekelas nya dia mengantar ucha untuk ke kelasnya untuk memastikan ucha baik baik saja.
🦄🦄🦄
Papan tulis penuh dengan tulisan-tulisan tak berguna. Contohnya 'laknat lo cha.' 'Jauh-jauh lo sama daniel.' 'Sok kecantikan lo.' 'Kecentilan lo.' 'Bangsat.' Dan banyak lagi kata-kata yang tak pantas.
Tak hanya di papan tulis tetapi di meja milik ucha sudah penuh juga dengan tulisan-tuliaan itu. Entah siapa juga pelakunya.
Ucha yang masih bingung kenapa seperti ini sedangkan raja dan daniel sudah sangat jengkel dengan kelakuan si pelaku.
Meisya pun datang dan dengan sekejap yang awalnya kelas ramai menjadi sangat sepi.
"Sya maksud lo apa kaya gini!!" Ucap raja dengan nada tinggi nya yang mematikan.
"Maksud bang raja apa?" Dengan sok polos.
"Ga usah sok polos lo!! Gue tau ini semua lo yang ngelakuin!!" Ucap daniel bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected love (Selesai)
FanfictionAurel yang awalnya sangat mengidolakan daniel menjadi benci karena sifat daniel yang tak seperti aurel ketahui. Tetapi tak lama entah mengapa mereka bisa dekat hingga mereka sangat layak nya seorang sahabat, keakraban mereka membuat mereka saling ny...