"Ini kenapa gue malah mikirin cewek itu sih nggak guna banget" Batin daniel.
"Tapi kenapa kalo gue dekat sama dia gue bisa merasakan kenyamanan dalam diri gue. Aukk ah capek" batin daniel lagi dengan melihat ucha yang berada di sampingnya.
"Lo ngapain liatin gue dari tadi" kata ucha.
"A..aapaan sih siapa yang liatin lo, gue cuma liat ke arah guru kan arah nya sama Lo aja yang terlalu pede jadi orang" kata daniel beralasan yang lumayan masuk akal.
"Apaan orang tadi gue lihat lo liatin gue kan bukan liatin guru, nggak usah alasan deh" kata ucha sambil menahan ketawanya.
Tak lama kemudian guru mengakhiri pembelajaran karena sudah memasuki waktu pulang sekolah Daniel dan ucha pun segera bersiap untuk kerja kelompok di rumah Daniel.
"Kita jadi ini buat mengerjain tugas bahasa Indonesia" tanya ucha.
"Ya jadilah" jawab daniel. Merekapun pergi ke rumah Daniel menggunakan mobil Daniel sebelum mereka pergi ucha sudah meminta izin kepada abangnya yaitu raja dan ia Memperbolehkan nya.
Di dalam mobil mereka tidak ada yang membuka percakapan. Daniel dan ucha pun tidak mempunyai pemikiran untuk membuka percakapan diantara mereka.
"ayo turun udah sampek" kata Daniel kepada ucha. Mereka pun langsung turun lalu masuk ke dalam rumah Daniel terdapat ibundanya yang sedang menonton tv di ruang keluarga.
"Bunda aku mau pulang" Teriak daniel yang berhasil mengagetkan bundanya.
"Daniel Kalo masuk rumah itu harusnya baca Assalamualaikum bukan teriak teriak kaya gitu, eh ada tamu ternyata siapa ini Daniel cantik sekali" Kata Ibunda daniel yang berhasil membuat ucha tersipu malu.
"Hehe iya maaf bun Assalamualaikum Bunda, ni teman Daniel Bun kita mau kerja kelompok di sini" jelas Daniel.
"Wa'alaikumsalaam oh gitu,siapa namanya nak" tanya bunda Daniel kepada ucha.
"Nama saya Aurel Tante panggil saja ucha" kata ucha dengan sopan.
"Eh eh jangan panggil tante dong panggil aja bunda oke" entah bunda tanya dengan wajah tersenyum Sumringah.
"a..a iya Tante eh maaf maksud saya bunda" kata ucha dengan membalas senyuman bunda Daniel.
"Nah gitu dong ya udah kalian di situ dulu kalian kerjain tugasnya nanti bunda bawain minuman sama makanan Cemilannya" kata bunda Daniel lalu pergi ke dapur.
Mereka mengerjakan tugas mereka di ruang tamu tak membutuhkan waktu yang lama mereka tampak Seperti layaknya seorang teman.
"Udah jam 5 nih gua mau pulang aja ya takut dicari in abang gue takutnya dia juga marah sama gue" kata ucha kepada Daniel.
"oh gitu gue antar ya" kata Daniel tulus.
"Nggak usah gue bisa sendiri kok" kata ucha.
"Gak pokoknya lo gue anter itu udah tanggung jawab gue pokoknya gue nggak terima penolakan" kata Daniel memaksa.
Dengan terpaksa ucha pun menuruti perkataan Daniel untuk mengantar nya pulang ke rumah.
"Thanks ya niel udah anter gue, lo mau mampir dulu ga?" Tanya Ucha.
"Nggak usah kayanya udah kemaleman gua duluan ya cha bye" pamit Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected love (Selesai)
Hayran KurguAurel yang awalnya sangat mengidolakan daniel menjadi benci karena sifat daniel yang tak seperti aurel ketahui. Tetapi tak lama entah mengapa mereka bisa dekat hingga mereka sangat layak nya seorang sahabat, keakraban mereka membuat mereka saling ny...