Bab 34

131 9 9
                                    

Happy reading 📖

Sudah sekitar 1 bulan masalah daniel dan ucha terselesaikan.

Kini hubungan mereka kembali seperti biasa tanpa masalah tetapi, tetap saja ada yang mengganjal bagi ucha.

Yaa, memang akhir-akhir ini daniel lebih sering untuk jalan dengan manda, walaupun sebelum pergi ia akan meminta izin kepada ucha. Sebenarnya ucha tak rela tapi bagaimana pun ia tak boleh egois ia memang pacar daniel tapi manda juga sahabat daniel.

Seperti saat ini sebenarnya tadi ucha ingin mengajak daniel untuk pergi sekedar jalan-jalan sore tapi apalah daya nya, daniel menolak karena sudah berjanji untuk mengantar manda ke toko buku.

Kini ucha hanya berdiam diri di rumah dengan membaca novel kesukaannya. Ia tak sendiri, dari tadi sememjak pulang sekolah meisya memutuskan untuk menginap di rumah ucha karena kebetulan besok hari libur.

"Heh! cha!. Serius amat baca novel." Teriak meisya mengagetkan ucha.

"Apaan sih lo, lagi baca serius juga. Bikin kaget deh." Ucap ucha dengan raut wajah sebalnya.

"Yaa sory, galak amat jadi orang." Kata meisya sambil memainkan ponselnya.

"Eh btw, lo kenapa gak jalan sama daniel? Biasanya lo ngajak dia jalan kalo hari-hari gini." Tanya meisya penasaran.

"Enggak, dia ada urusan." Ucap ucha yang mesih terfokus dalam novelnya.

"Urusan? Pasti manda lagi deh iya kan?"

"Iya."

"Cha, lo sekali-kali tegas napa sama daniel lo berhak kok lo kan pacarnya. Ya kalik daniel lebih sering luangin waktu buat manda dari pada lo." Ucap meisya dengan tegasnya.

"Tapi kan manda sahabatnya sya."

"Tapi kan lo pacarnya. Lagi pula manda juga punya sam sebagai pacarnya, kenapa dia malah lebih deket sama daniel dari pada sam gue tu kasian deh sama lu pada. Udah punya pacar masing-masing eh malah dicampakkan." Ucap meisya panjang lebar.

"Udah deh sya, gausah bicarain tentang ini gue males." Ucap ucha kembali fokus terhadap novelnya.

"Iya iya tapi inget, lo harus lebih tegas sama dia jangan sampai lo disakitin lagi sama daniel. Awas aja tu orang kalo sampek nyakitin sahabat gue ini bakal habis sama gue." Ucap meisya dengan meyakinkan.

🦄🦄🦄

Kini hari minggu yang cerah pun tiba. Ucha memiliki janji dengan daniel untuk pergi ke CFD bersama.

KRING KRINGG

Yap itu sudah pasti suara bel sepeda daniel.

"Eh bang raja, ucha mana bang?" Tanya daniel dengan menggaruk kepalanya yang tak terasa gatal.

"Di dalem, mau kemana emang?" Tanya raja.

"Anu bang, cuma mau ke CFD kok."

"Oh yaudah, ati-ati. Gue duluan ya mau jemput ratu. Lo masuk aja tunggu ucha di dalem." Ucap raja lalu meninggalkan daniel.

"Iya bang makasih." Ucap daniel lalu masuk kedalam.

"Eh sayang baru mau aku samperin ke dalem." Ucap daniel ketika sudah melihat ucha duluan keluar rumah.

unexpected love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang