Mirae, seorang wanita berumur 21 tahun selalu membawa keberuntungan bagi semua orang disekitarnya, layaknya Dewi Keberuntungan. Tetapi keberuntungan itu hanya berlaku bagi orang lain. Hidupnya sangatlah sial.
Ia merupakan mahasiswi di Universitas Kyunghee, semester 4. Yap. Mirae rehat 2 tahun untuk bekerja di kafe dan upahnya ia gunakan membayar biaya kuliahnya.
***
Mirae bersiap untuk berangkat kuliah. Ia tinggal di apartemen kecil yang hanya muat untuk satu orang.
Belum ada 3 langkah ia keluar dari pintu, kakinya tersandung sepatunya sendiri. Akibatnya kaki kanan Mirae membiru. Untunglah ia memakai celana panjang kalau tidak habislah ia ditertawakan temannya.Ditengah perjalanannya, ia mampir ke kedai kopi. Niatnya ingin membeli secangkir kopi, tiba-tiba saja kedai kopi itu ramai tak terkendali. Padahal biasanya kedai itu sepi sekali. Ia menggagalkan rencana membeli kopi. Lebih baik tidak minum kopi daripada nilai minus pikirnya.
"Mirae!" teriak gadis mungil berambut pirang dari ujung koridor kampus. "Lia!" balas Mirae sembari melambaikan tangannya. Gadis pirang bernama Lia itupun berlari kecil dan menghampiri Mirae serta memeluknya. "Hari ini pelajaran Profesor sangat membosankan. Aku bahkan sempat tertidur di tengah materinya. Sangat payah" celoteh Lia.
Lia Chang, teman sebangku Mirae saat SMA. Gadis periang dan ceria yang selalu ada di saat Mirae tertimpa musibah. Tepat setelah Mirae lulus dari SMA, ibunda Mirae meninggalkan Mirae sebatang kara karena penyakit keras. Lia Chang lah yang selalu ada di samping Mirae.
"Pulang nanti apa kau ada waktu, Mirae?" Lia bertanya.
"Pulang ini? Entahlah. Aku masih ada 2 sif berjaga di kafe" jelas Mirae.
"Hei. Jangan terlalu memaksakan dirimu! Nanti kau bisa mati kelelahan!" omel Lia.
"Tenang saja. Aku akan istirahat dengan cukup," ucap Mirae sambil mengacak rambut Lia.
"Lia-chan!" tiba-tiba ada suara berat laki-laki yang memanggil Lia.
"Baby!" Lia langsung memeluk pria itu. Ya. Ia pacar Lia. "Mirae, sampai ketemu besok! Aku bersama Steve, lelaki-ku". Mirae hanya tertawa geli dan mengangguk.Jam pun menunjukkan pukul 12.00 KST. Mirae segera bersiap untuk bekerja part-time.
"Mau berangkat kerja?" tanya Lia.
"Iya. Kau baik-baiklah dengan Steve" sembari menepuk pundak Lia.
"Bye!" Mirae pun meninggalkan ruangan.Seperti biasa, ia bekerja di cafe yang sangat ramai.
"Kenapa saat kau datang semua pengunjung berbondong-bondong juga datang? Memang betul kau ini ikon keberuntungan" ucap salah satu pelayan, Younghee, wanita bermata sipit dan berkulit putih itu sembari menyenggol Mirae.
"Makanya. Tapi kenapa hidupku selalu sial. Seperti menanggung kesialan orang-orang. Ck," decaknya.
"Perasaan kau saja. Cepat! Layani mereka, kafe ini sedang ramai-ramainya" kata Younghee.
Mirae dan rekannya disibukkan oleh banyak pengunjung.Jarum jam di dinding menunjukkan pukul 21.00 KST. Sudah waktunya Mirae dan kawannya siap-siap pulang.
"Kau tak berniat untuk mengencani pria? Kau ini sudah 21 tahun" Younghee memecah keheningan.
"Tak ada waktu. Aku lebih cinta uang" jawab Mirae dengan nada khas nya.
"Untuk apa kau hidup jika hanya cinta uang?" dengus Younghee.
"Bayar hutang. Kau kan tahu betapa menggunungnya peninggalan ayahku itu!" keluh Mirae.
"Hei. Sesekali kau harus menikmati hidup," nasehat Younghee.
"Aku sudah cukup menikmati hidup," jawab Mirae tak acuh.Mirae kesulitan menutup rolling door karena tubuhnya yang tidak terlalu tinggi. Ia ditinggal rekan kerjanya, Younghee, karena ibunya sedang dirumah sakit. Tiba-tiba ada satu tangan berwarna putih pucat menggapai rolling door dari belakang Mirae. Mirae tersentak.
***
Halo yorobun:v
ini story ke-2 yg gua bkin d wp (yg prtama kaga kelar)
gua cmn org awam yg gabut trs bkin deh cerita gnian dari halu awokawok #plak
makasi yg ud nyempetin baca ini wetped 'n tolong krisar, masukan, srta pndptny :)ud gitu aja
makasi:*oiya tokoh, latar, setting, intiny semua yg d dalam cerita ini fiktif. dan cerita ini bnr2 hasil halu gua ama jaewook .g
jd kl ada kesamaan sama cerita yg lain itu ketidak sengajaan.udah gitu
makasi:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Fortune
Novela JuvenilMirae, seorang wanita berumur 21 tahun selalu membawa keberuntungan bagi semua orang disekitarnya, layaknya Dewi Keberuntungan. Tetapi keberuntungan itu hanya berlaku bagi orang lain. Hidupnya sangat sial. Di sisi lain, Jaeyoung, seorang aktor...