16

938 125 9
                                    


Warning ❗
Typo(S) bertebaran
Vote sebelum baca

Happy reading 🥳

Grow up Love

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah Yeri meninggalkan mereka, rose dan jaehyun segera pergi melalui pintu belakang.

Saat akan pergi, rose berusaha menutup wajahnya. Tentu saja karna banyak orang yang merekam kejadian pertengkaran antar model papan atas itu.

"Antar aku pulang Oppa" kata rose segera saat sampai di mobil.

"Eum" jaehyun hanya membalasnya dengan deheman.

Selama di perjalanan, suasana sangat hening. Dengan jaehyun yang fokus menyetir dan rose nya memandang ke arah kaca.

Tanpa mereka sadari, mereka saling merasa resah. Tak di pungkiri kehadiran Yeri dalam hidup mereka, membuat tempat tersendiri dalam hati mereka masing-masing.

Bahkan saat sampai di apartemen rose, jaehyun masih diam.
Membiarkan rose turun, mengabaikan rose yang pamit padanya.

Begitu rose turun dari mobilnya, jaehyun segera melajukan mobilnya ke suatu tempat.

Untuk menyalurkan emosinya.

.

.

.

Rose menatap mobil jaehyun sekilas. Sesaat setelah mobil itu melaju, dia segera pergi ke garasinya.

Menaiki satu mobil sedan mewah keluaran terbaru.

Gerakannya nampak tergesa-gesa. Matanya memburam.

Tak bisa di pungkiri rose merasa sesak dan sakit di hatinya.

Dia menyesali semua keputusan yang diambilnya, hingga dia harus terjebak dalam situasi ini.

Jika saja, dia bisa memutar waktu, dia akan memilih untuk tak melakukan hal itu. Jadi hidupnya tak akan dibawah belenggu orang itu.

"Maafkan aku Yeri"

Kata itu terus terngiang di kepalanya. Rose menyetir sambil menangis. Sesekali dia mengusap kasar air mata yang menghalangi jarak pandangnya.

Rose memarkir kasar mobilnya di depan sebuah rumah tua, namun masih nampak indah dengan interior klasik.

Rose berjalan cepat menuju pintu. Dan bagai sihir, tanpa ketukan, pintu dengan otomatis terbuka.

Rose nampak tidak terganggu dan terkejut. Matanya menatap tajam satu ruangan yang ada dirumah itu.

Tangannya terkepal marah, giginya saling bergemeletuk.

Grow up Love [JUNGRI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang