[Bahasa - AU - Lokal - Completed]
Punya pacar tapi hari setiap hari berantem. Ada?
Ada.
Cuma kisah klise yang membuat Sally harus memilih antara bertahan dalam sebuah hubungan yang medannya lebih berat dari roller coaster atau memulai lembaran baru...
Gua baru aja selesai mandi saat mengecek notifikasi di hp gua yang berbunyi beberapa saat lalu.
Ternyata ada notifikasi Line, padahal gua uda jarang banget pake itu.
LINE
Doyoung P. added you by LINE ID.
Doyoung P. | Selamat malam, Sally. | Saya mau menginformasikan bahwa besok saya tidak dapat mengajar di kelas Anda karena saya sendiri juga ada kelas pengganti. Sebagai gantinya, besok jam 7 pagi tolong temui saya di perpustakaan dan ambil tugas yang harus kalian kerjakan dan kumpulkan di jam kelas saya. | Ingat ya, saya tidak bisa mengajar bukan berarti kelas ditiadakan.
Gua melongo membaca pesan yang formalnya ngalahin Pak Suho sebagai dosen. Merinding sendiri jadinya. Emang perlu seformal itu ya chat sama mahasiswa padahal dia sendiri mahasiswa?!
Sally Selamat malam, Kak. | Baik, terima kasih atas informasinya.|
Gua ikutan geli pas bales gitu. Beneran deh, berasa ngechat dosen senior tau kalo gini. Mana gua disuruh dateng jam tujuh pagi di saat kelas pertama gua jam setengah sepuluh pula.
Apes dah.
Bentar deh, Kak Doyoung tau Line ID gua dari mana coba?
+++
Keesokan paginya, gua beneran sampe di depan perpustakaan jam tujuh kurang. Bahkan perpustakaan masih belum buka karena emang pustakawatinya biasa baru buka ruangan tuh jam delapan. Emang ada-ada aja nih kelakuan asdos kanebo setengah kering.
"Pagi. Saya kira kamu bakal telat," sapa seorang cowo dari arah belakang gua. Suaranya Kak Doyoung tuh.
Gua balik badan dan melihat Kak Doyoung dengan gaya khasnya datang menghampiri gua yang sedang duduk di bangku depan perpustakaan.
"Pagi. Kelas saya jam setengah sepuluh, makanya saya buru-buru karena takut telat," jawab gua sarkas. Jelas banget sih itu gua nyindir dia yang seenaknya nyuruh dateng sepagi ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
