Twenty Five - Fine?

223 38 4
                                    

Sally's POV


"Kamu mau makan apa? Aku buatin," tawar gue begitu sampe di kos.


Gue uda bilang kalo kos gue cukup ketat, 'kan?

Tapi selama gak ketahuan sih aman-aman aja. Kalo siang gini kos pasti sepi, jadi gak bakal ada yang tau juga kalo mau ngajak lawan jenis masuk ke dalam.


"Apa aja asal buatan kamu," jawabnya sambil menyamankan diri di sofa.


Gue mendengus, manjanya si Taeyong jadi kumat lagi.

Tapi jujur, yang begini ini yang gue kangenin. Masa-masa dimana kita gak ribut alias damai.


"Btw, beneran gapapa nih aku masuk ke dalam kamar kamu? Biasanya 'kan cuma boleh sampe ruang tamu doang," tanyanya kayak gak pernah ngelakuin ini sebelumnya aja.


Gue menggelengkan kepala. "Jangan kayak baru pertama kali masuk ke kamarku deh," sindir gue merujuk pada kejadian malam itu.


Asli, gue juga heran kenapa dia bisa masuk dengan mudahnya waktu itu.

Oh, Kak Doyoung juga. 


Apa sekarang keamanan kos ini menurun kali ya?


Taeyong terkekeh pelan. "Iya, iya. Yaudah, aku gak komentar lagi," katanya.


Tanpa berniat menanggapi lebih lanjut, gue langsung ke dapur mini gue buat masak omelet keju andalan gue. Dia doyan banget sih, jadi yaudah sekalian aja mumpung gampang dan bahannya juga ready.


Hampir aja gue lempar sutil gue kalo gak buru-buru sadar siapa pemilik tangan yang melingkar di perut gue ini.


"Aduh, Taeyong! Kaget tau! Ngapain sih? Ini bentar lagi mateng, uda sana duduk aja di sofa," usir gue sambil menggerakkan badan gue dengan tidak nyaman.


Kedua tangan gue penuh soalnya, sebelah pegang sutil dan sebelahnya lagi pegang gagang teflon.


"Aku kangen." Bukannya menjauh, Taeyong malah naruh dagunya di bahu gue dan mempererat pelukan bahayanya ini.


Bahaya, soalnya deket kompor!


"Isshhh, nanti kebakaran gimana?! Uda sana dulu, aku masaknya tinggal bentaran lagi," kata gue sambil menahan geli.


Taeyong jarang banget manja yang begini, makanya gue agak heran tapi yah di sisi lain rada gemes juga sih.


Gue juga malu, soalnya... gak tau juga sih. Malu aja pokoknya!


Sesudah merengek biar dilepas, akhirnya Taeyong menurut setelah sebelumnya mencium pipi gue dengan kilat.


Dasar tukang modus.



Gue menggelengkan kepala. Gak nyangka aja, kemarin-kemarin gue galaunya gak karuan lalu sekarang semuanya terasa seperti tidak pernah terjadi apapun sebelumnya.

Asdos - Fly Away with Me ; Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang