Thirty One - Explanation

246 43 3
                                    

"Biar gue anter kalian berdua balik," kata Doyoung yang untung saja keburu menyusul Doyeon dan Sally di depan cafe.


Doyeon melirik Sally sekilas. Gadis itu sudah tidak terisak seperti saat di dalam tadi, namun justru membisu hingga membuatnya makin khawatir.


"Kak, gue gak tau tujuan lo ngomongin itu semua memang biar Sally tau faktanya atau cuma semata-mata pengen mempermalukan Taeyong. Tapi gue harap lo gak ada niatan buruk sama sekali ke Sally," ujar Doyeon tegas. Masalah Mina masih terngiang-ngiang dalam pikirannya, namun saat ini ia harus menjaga Sally lebih dulu.


"Kenapa lo bisa ngira gue ada niatan buruk ke Sally?" tanya Doyoung balik.


"Karena lo gak pernah ngomongin ini sejak awal di saat lo uda mengetahui semuanya, termasuk tentang Mina," jawab perempuan itu dengan lugas dan masuk akal.


Benar, tidak ada yang salah dari alasan Doyeon.

Rasanya aneh jika selama ini Doyoung berusaha menyembunyikan permasalahan sebesar ini di saat ia mengenal Sally.


Doyoung sendiri juga tidak bisa langsung menjawab karena jujur saja ia tidak tahu mengapa ia menyembunyikan ini semua.


"Udalah, Doy. Apapun tujuan dan alasan dia, harusnya gue tetap berterima kasih karena akhirnya gue mengerti bahwa hubungan gue sama sekali tidak layak buat dipertahankan. Kak, makasih banyak. Tapi gue gak yakin setelah ini gue masih bisa ketem—"


"Gue anter pulang kalian dulu," potong Doyoung lebih terdengar seperti titah. Ia membuka pintu mobilnya dan memberi kode agar kedua perempuan itu mengikuti arahannya.



Entah apa yang membuat Doyoung enggan mendengarkan kalimat Sally yang dapat ia tebak akhirnya itu.




+++



"Uda Ji, gapapa. Doyoung uda gak marah sama lo kok, dia juga pernah bilang kalo dia uda maafin lo sejak lama," kata Jaehyun sambil menghibur gadis yang duduk di seberangnya. Ya, gadis itu akhirnya menangis tepat saat Doyoung meninggalkan cafe.


"Bener, Ji. Doyoung kayak gitu cuma di mulut, tapi jauh dari dalam lubuk hatinya tuh dia masih sayang sama lo dan Taeyong sebagai teman," tambah Yuta.


Johnnya mengangguk setuju. "Doyoung memang kecewa, tapi dia uda bisa menerima dengan ikhlas kok. Tapi semoga kalian juga gak sakit hati dengan sikapnya yang dingin dan penuh sarkas itu."


Jisoo menangkup wajahnya untuk meredakan tangisnya. "Masalahnya gue jahat banget ke Doyoung. Gimana juga dia tuh sahabat pertama gue sejak masih SD. Setiap ingat apa yang uda gue lakuin ke dia rasanya tuh bener-bener bikin gue gak tenang. Even saat gue kuliah di Jepang, perasan bersalah itu masih sangat mengental dan jelas di otak gue."


"Justru karena lo merasa bersalah itu, gue juga yakin kalo lo emang menyesal uda berlaku gitu ke Doyoung. Tapi tetep aja, semua uda terjadi dan gak bakal sama seperti dulu lagi. Semoga lo bisa lebih tegar dan semoga juga Doyoung mau temenan lagi kayak dulu," kata Jaehyun dengan senyum penuh damai andalannya.

Asdos - Fly Away with Me ; Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang