BAB 18 TUGAS

5 1 0
                                    

"Jadi, apakah semuanya sudah berkumpul?" tanya Pak Asep kepada Karlina, Reyhan, Nadia, Puji, dan Rasti setelah mereka berkumpul di kantor Pak Asep.

"Belum, Pak," kata Karlina mewakili mereka berlima. "Mansyur masih belum datang."

"Tidak apa-apa," kata Pak Asep menenangkan. "Tadi ia bapak suruh untuk memberikan berkas ke rumah Pak Surya, mungkin sebentar lagi dia kembali, kita tunggu saja sebentar."

Tapi, walaupun sekitar tiga puluh menit sudah berlalu, orang yang mereka tunggu tetap saja tidak muncul.

"Ini sudah tiga puluh menit, kenapa Mansyur belum datang juga?" tanya Karlina gelisah.

"Ya sudah, kita mulai saja. Nanti kalian bisa menyusulnya saja ke rumah Pak Surya. Sekarang bapak harus terlebih dahulu meyampaikan sesuatu kepada kalian," kata Pak Asep. "Tapi sebelumnya, bapak ingin tahu. Apakah kalian mengetahui sesuatu tentang Rumah Dimensi Lain?"

Semuanya mengerutkan dahinya. Sebelumnya mereka belum pernah mendengar nama tersebut.

"Belum, Pak," kata Karlina. "Memangnya ada apa dengan rumah itu?"

"Kalian belum mengetahuinya? Kasihan sekali," kata Pak Asep sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Baiklah, sebelum kita masuk ke bagian utamanya, bapak akan menceritakan terlebih dahulu tentang Rumah Dimensi Lain tersebut."

Kemudian, selama beberapa saat berikutnya Pak Asep bercerita kepada mereka tentang rumah tersebut. Dan ceritanya pun sama persis seperti apa yang Pak Surya ceritakan kepada Mansyur, termasuk apa saja yang terjadi kepada orang-orang yang tertangkap dan dibawa masuk oleh sang penunggu rumah tersebut.

<><><>

Setelah Pak Asep selesai bercerita, semua orang yang berada di situ terdiam menatap Pak Asep. Rasti menutup mulutnya saking takutnya.

"Menyeramkan sekali..." kata Rasti. "Lalu, apa yang terjadi dengan mereka semua?"

"Dari orang-orang yang berhasil tertangkap oleh makhluk tersebut, hanya Pak Surya lah yang berhasil keluar dari situ. Dan ia juga mendapatkan pesan dari orang-orang yang masih berada di sana agar ia dapat kembali dengan membawa bantuan."

"Apa kejadian tersebut ada hubungannya dengan yang aku dan nadia alami?" tanya Reyhan.

"Kejadian seperti apa memangnya?" tanya Pak Asep balik. Kemudian Reyhan dan Nadia bercerita secara bergantian kejadian-kejadian yang mereka alami, Reyhan bertemu dengan Mansyur palsu dan Nadia bertemu dengan Karlina palsu.

"Ya, sepertinya mereka adalah sisi gelap dari orang-orang yang masih berada di alam sana." Jawab Pak Surya.

"Sisi gelap?" tanya mereka berlima serempak.

"Ya, sisi baik dari mereka yang tertangkap tetap 'dipenjara' di sana, sementara sisi gelap mereka dibiarkan bebas dan sang penunggu dapat mengendalikan mereka sesukanya. Mereka semua dapat berubah bentuk sesuai dengan yang diperintahkan. Dan untuk kasus kalian, mungkin makhluk tersebut telah mengubah mereka ke dalam bentuk teman kalian tersebut." kata Asep.

"Apa tujuan mereka berubah bentuk?" tanya Puji keheranan.

"Tentu saja untuk memancing orang ke dalam rumah tersebut agar korban bertambah jumlahnya." terang Pak Asep.

Reyhan dan Nadia menghela nafas. "Untung saja kita tidak terpengaruh olehnya."

"Soal bantuan yang tadi bapak singgung," kata Karlina memulai pembicaraan. "Apakah hal tersebut ada hubungannya dengan kami?"

Pak Asep tertawa. "Sepertinya kalian sudah penasaran, ya? Baiklah kalau begitu, kita langsung masuk ke tujuan sebenarnya kalian bapak panggil ke sini."

The Gold Keys [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang