Chapter 1 : Homecoming

12.1K 479 70
                                    

Tes..

Tes...

Cairan merah yang kental terus berjatuhan, perlahan menjadi satu dengan air yang beriak di bawahnya.

Dua pemuda terbaring di atas batu besar, kondisi mereka sangat kacau, tak bisa melakukan apapun selain menatap langit di atas mereka.

Sasuke dan Naruto akhirnya menyelesaikan pertarungan terakhir mereka.

"Aku mengakuinya"

Sasuke mulai berbicara, tak menoleh.. hanya memandangi langit yang perlahan mulai menunjukkan cahayanya.

"Mengakui apa?"

Keadaan wajah serta badan yang dipenuhi memar merah dan ungu tak menghentikan Naruto untuk bertanya apa maksud Sasuke dengan perkataannya.

"Aku kalah darimu."

Kalimat itu akhirnya keluar, membuat Naruto tercengang hingga akhirnya berusaha untuk menoleh pada orang yang telah berkata demikian.

Setelah berbicara seperti itu, Sasuke mencoba memalingkan wajahnya dari Naruto, menghindari kontak mata yang tentu saja membuat Naruto kesal.

"Di saat seperti ini kau masih saja memikirkan tentang rivalitas kita!"

Naruto menghardik, seakan lupa tentang rasa sakit yang masih menyelimuti sekujur tubuh.

"Hn." Sasuke, kembali lagi seperti dulu.

Sasuke hanya membalas perkataan Naruto dengan singkat sambil tersenyum. Cahaya matahari mulai menerangi keduanya ditandai dengan berakhirnya pertarungan mereka sebagai musuh dan kembalinya hubungan pertemanan mereka.

-------------

Srek..

Srek..

Matahari mulai menunjukkan cahayanya, menerangi kedua mata hadiah terakhir dari seorang sahabat yang sudah pergi meninggalkannya dengan permintaan yang cukup merepotkan.

Kakashi tidak bisa diam lagi, ia gunakan hadiah ini untuk mencari keberadaan kedua muridnya yang sejauh ini sudah merusak semua pemandangan menggunakan kekuatan 'dewa' mereka.

Lingkaran hitam mulai muncul, perlahan menampilkan gambaran dan suara air terjun yang tak lagi mengalir dengan deras namun cukup membuat seorang gadis bersurai merah muda tersadar dari genjutsu yang sudah membuatnya tidak sadar dalam waktu yang cukup lama hingga melewatkan semua penyebab kekacauan yang ada di depan matanya.

Bruk.

Sakura datang tepat waktu, menopang tubuh Kakashi yang hampir saja terjatuh karena memaksakan diri menggunakan kekuatan matanya di saat keadaan tubuh yang belum pulih seutuhnya.

Keduanya perlahan berjalan memasuki lingkaran hitam di depannya, lembah yang hancur menunggu mereka di sisi lain lingkaran tersebut, membuat keduanya terkejut namun sejenak mengerti apa yang terjadi di sini.

"Ternyata benar mereka disini."

Walaupun pandangannya sedikit buram, Kakashi bisa dengan sangat jelas melihat siapa yang terbaring di bawah lembah, namun ia tidak bisa menerka apa mereka masih bernafas atau tidak.

Naruto Story : Love, Decision, and HatredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang