Chapter 37 : Almost Ruined

1.7K 124 17
                                    

"Ya, akhirnya sampai juga!"

"E-eh?!" Pekik Sakura, terkejut melihat apa yang ada di hadapannya.

"Ada apa?" Tanya Naruto, mengalihkan pandangannya ke arah Sakura yang masih terkejut.

"Apa kau yakin ini tempatnya?" Tanya Sakura ragu, menujuk ke arah sebuah bangunan di hadapannya.

Naruto menoleh ke arah atensi yang di tunjuk Sakura, menatap sebuah gedung luas yang tidak terlalu tinggi di hadapan mereka.

"Ya, tentu saja, kenapa?" Sahut Naruto bersemangat, menampilkan sebuah senyuman sambil terus memandangi Gedung di hadapan mereka.

"Ini terlalu mewah." Jawab Sakura singkat, matanya berbinar-binar melihat bangunan yang begitu megah di hadapan-nya.

'Eh? Apa aku salah ya? Benarkah ini terlalu mewah?'

Naruto menoleh ke arah Sakura yang masih memandangi dalam diam, segera kembali mengarahkan pandangannya ke arah sekitarnya.

Wush...

Bunga-bunga Sakura berterbangan di sana, membuat suasana pagi hari itu begitu indah, Naruto hanya bisa tersenyum melihatnya, merasakan tempat ini begitu sempurna, sempurna untuk hari yang dinantikan.

Terus menikmati suasana yang begitu tenang hingga menyadari ada sesuatu yang salah, menoleh ke arah Sakura sekarang, mendapati tunangan-nya itu mulai menampakkan raut wajah lesu.

'Apa dia tidak suka ya? Padahal kan tempat ini sempurna!'

"Ehem." Naruto berdehem singkat, membuat Sakura terkesiap, mulai menoleh ke arah Naruto yang sedang memejamkan mata-nya.

"Apa kau tidak suka? Kita bisa cari tempat lain." Ujar Naruto, terkekeh pelan sambil menggaruk pelipis-nya.

"B-bukan, bukan itu." Jawab Sakura pelan, mulai menundukkan kepala.

"Lalu?" Tanya Naruto lagi, mulai mengerenyit bingung mendengar jawaban Sakura.

"Maksudku, tempat ini terlalu mewah, apa tidak apa-apa?" Tanya Sakira pelan, sedikit meragu, masih menundukkan kepala.

'Sekarang aku benar-benar tidak mengerti, Apa yang Sakura pikirkan sekarang?'

"Tapi, bukankah itu bagus, menurutku tempat ini sempurna." Jawab Naruto sambil memegang dagu-nya, masih mencoba memikirkan apa yang dimaksud Sakura tadi.

Sakura menggeleng cepat sebagai jawaban, mulai mengangkat kepala, menatap Naruto tepat di kedua mata-nya.

"Tidak-tidak, maksudku apa kau yakin? Tempat ini terlihat mahal..." Sakura kembali meragu, memelankan suara bicaranya di akhir.

Naruto tak bergeming, kedua mata-nya mulai mengerjap sesekali, mulai paham dengan maksud Sakura sekarang.

"Tenang saja!" Seru Naruto.

"Semua itu sudah di atasi!" Naruto mengedipkan sebelah mata-nya, mulai tersenyum lebar ke arah Sakura.

"Eh?" Sakura terkejut.

"Jangan-jangan..." Sakura kembali menundukkan kepala.

"Kau memakai semua tabungan-mu, ya, untuk menyewa tempat ini, ya?!" Sakura dengan cepat melontarkan banyak pertanyaan ke arah Naruto, Nada bicaranya begitu cepat dan tinggi, nampak begitu kesal.

Naruto terkesiap, sedikit terkejut melihat Sakura yang secara tiba-tiba marah kepadanya, Sakura sekarang terlihat seperti seorang ibu yang baru saja memarahi anaknya karena melakukan suatu hal bodoh.

"Heh, tentu saja tidak." Jawab Naruto terkekeh pelan.

"Lalu bagaimana, kau menyewa tempat ini?" Tanya Sakura dengan nada tinggi, mengangkat telunjuk di udara, mengarahkannya pada Naruto.

Naruto Story : Love, Decision, and HatredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang