"Adalah dongeng, tanpa akhir."
********
Kalian khususnya cewek-cewek yang akhlakless tahu gak sih?
Cowok yang kalian agung-agungkan di sekolah Cubez itu udah gak jomblo tau.
Yhaa, kasian deh lu.
Tetapi, kalian malah makin muja-muja sama dia. Hanya k...
Seneng kan kalian aku double update ahaha, hari ini aku double update gengs.
Mumpung gabut.
Ganti cover + judulnya nanti dulu soalnya di part 16 aja ya, ehehe (author dengan kelabilannya).
Sebelumnya aku mau jelasin kemampuan Seona dulu. Biar kalian gak terlalu bingung padahal aku sudah singgung di part sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi, prekognisi itu kayak meramal masa depan, atau istilahnya Seona bisa melihat masa depan di pikirannya dengan bayaran kalau ia akan melemah setelah menggunakan kemampuan itu.
Dan, bagi kalian yang kaget sama kelakuan Rex.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Rex kasih heart sign nih, jangan marah kalian ya. Rex baik kok, kalau gak diusik ahaha.
Happy reading...
*********
"Terkadang, kamu harus melepaskannya agar kamu lega. Melepaskannya agar kamu tidak merasakan sesak."
~S
*********
Rex mendatangi gudang tak terpakai yang menjadi tempat penampungan cowok-cowok tadi.
BRAK!
Pintu gudang ditendang hingga engsel pintunya copot oleh Rex. Namun, siapa yang peduli.
Rex menyeringai ketika melihat isi gudang yang kosong dan berdebu itu.
Di dalam sana, terlihat anak buahnya sedang menyirami lantai dan dinding serta perabotan tak terpakai di sana, dengan bensin.
"Cepat, gue ingin mencium bau tanah dari mereka." Rex memerintah dengan kencang. Anak buah Rex menyirami terus hingga dirasa sudah cukup untuk membakar gudang tersebut.
Oh, jangan lupa drum berisi bensin yang dipasang di sisi-sisi gudang. Rex memang tak main-main dengan ucapannya.
Rex sangat menyayangi keluarganya termasuk Shua yang akan menjadi adik iparnya. Ia akan menghabisi siapapun yang coba-coba mengusik keluarganya.
