[REVISI SETELAH UPDATE]
Rahasia terbesar seorang Gadis yang selama ini dipandang buruk itu, dikuak oleh the leader of the Riveras Basketball Team, dan menjadi mimpi buruk terhadap Ratu Rebecca.
Dia Gladys, Gladys Florista.
Gadis pemalu, yang selalu...
Kalau besok dia kesini buat ambil tasnya bilang aja, tasnya udah aman sama saya, Saya Pacarnya.
- Gibran
.
HAPPY READING 💩💩💩
.
Bangunan mewah bernuansa eropa, puluhan kolam renang di halaman maupun belakang, yang bisa disebut istana itu. Kilauan warna emas masuk ke penglihatan, gerbang serta perabot berwarna gold kombinasi dengan silver.
Tempat tinggal, tidur, dan makan seorang keluarga Rivera layaknya sebuah istana kerajaan, di Jakarta. Rumah termewah yang dibangun seorang Edgar Rivera bersama pasangannya Hellena Rivera. Kedua pasangan ini berhasil membangun rumah sendiri yang sudah berdiri dengan megahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hellena yang bersaudara dengan Kalistha, yang sekarang menjadi bagian dari keluarga Rossler. Ernesth Rossler, sebagai suami dari Kalistha, juga berkerabat dekat dengan Edgar Rivera. Oleh karena itu, dua keluarga ternama ini begitu sangat dikenal luas dan dihormati berbagai kalangan.
Dua putra maupun putri tunggal masing-masing dari mereka sudah beranjak dewasa. Jika keturunan keluarga ini dipersatukan, maka akan lebih mudah bagi Edgar dalam mendapatkan pilihan, penerus keturunan mereka dengan keluarga yang juga terpandang, apalagi seperti Rossler.
Guenny sebagai putri tunggal keluarga Rossler, sudah sangat dekat dengan keluarga Rivera. Mereka semakin yakin, bahwa keputusan yang tepat untuk memilih Guenny, yang akan menjadi pasangan putra tunggal mereka. Hanya saja, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk membahas masalah itu.
Sepertinya malam ini menjadi makan malam yang besar bagi dua keluarga ternama se Indonesia. Apalagi bagi cewek yang bergelar ratu tersebut.
Guenny kegirangan saat orang tua nya memberi tau kepadanya, bahwa malam ini, Riveras mengundang mereka untuk makan malam.
Jadi, malam ini ia bisa menghabiskan malam nya di istana sang rajanya sepuasnya.
"Bagaimana perjalananmu kemarin Ernesth? Sangat mendadak sekali ya." Ucap lelaki perkasa yang duduk di kursi tengah, kursi khusus sebagai penengah antara meja makan yang berhadapan disana, memimpin sisi sebelah kanan dan kirinya.
Seorang Edgar, sebagai Tuan Besar di rumah itu, kepala keluarga yang sangat mengutamakan pangkat dan karsa yang lebih tinggi. Beberapa kalangan-kalangan yang sederajat dengannya lah, yang hanya bisa bertemu dan dikenal olehnya.
