Setelah hari dimana Juan datang ke rumah dan diintrogasi oleh Lucio. Arlene badmood. Benar-benar merasa tidak enak pada Juan. Arlene tidak tahu, entah apa saja yang sudah Lucio katakan dan nyatakan pada Juan.
Arlene takut Juan jadi ilfill padanya. Padahal niat awal Arlene ingin mengambil hati Juan supaya saat Arlene jujur soal hoodie dan jogger Juan, Juan tidak akan marah besar padanya.
Tapi sepertinya semua niat dan harapan itu sudah sirna. Bagaimana tidak? Kemarin Juan meninggalkan rumah dengan wajah datar. Ditambah, Juan hanya berpamitan pada Lucio tampa menggubris Arlene.
Arlene jadi makin merasa bersalah. Karena selama Juan di rumahnya tadi, Arlene malah ke kamar dan meninggalkan Juan sendirian bersama Lucio. Habis mau bagaimana? Arlene kesal duluan karena Lucio seperti mengusirnya karena tidak menyuguhkan Arlene minuman. Kan Arlene merasa tersisihkan.
Sekarang Arlene sedang berjalan menuju kelasnya, ia tampak lesu. Ia hanya tersenyum setiap ada yang menyapanya. Rasanya Arlene tidak sanggup melihat Juan.
Arlene membawa hoodie Juan hari ini. Karena Arlene tidak enak hoodie Juan sudah berhari-hari bersamanya.
Arlene sebenarnya tidak siap dengan apapun yang akan terjadi nanti saat Arlene memberi tahu Juan. Tapi Arlene merasa ia harus bertanggung jawab dan siap dengan segala resiko. Dari awal kan memang Arlene yang merusak pakaian Juan. Jadi ia harus bertanggung jawab. Setidaknya ia harus jujur dan tidak menunda-nunda.
Arlene memasuki kelas dan melihat Juan yang sedang memainkan ponselnya. Cowok itu menyandarkan tubuhnya di kursi dengan posisi kakinya di atas meja. Pemandangan yang sangat jarang terlihat dari seorang Juan Davino. Apakah karena ini masih pagi?
Arlene meletakkan tasnya dengan lesu. Juan sama sekali tidak menoleh ke arah Arlene. Ia masih sibuk dengan ponselnya. Ekspresi Juan juga masih saja datar hari ini.
Sepertinya dugaan Arlene benar, Juan badmood atau bahkan ilfill padanya.
Arlene duduk di kursinya lalu memainkan ponsel. Untuk menghindari terlihat canggung.
***
Sudah jalan setengah hari Arlene berada di sekolah. Hari ini cewek itu lebih kalem dari biasanya.
12 mipa 3 lebih hening hari ini. Tak ada teriakan Arlene ataupun Juan. 2 manusia itu tidak terlihat akrab hari ini.
Kelas menjadi sangat tenang. Saking tenangnya Arlene jadi terlelap tidur sejak istirahat pertama, dan sekarang sudah istirahat kedua. Arlene tidur sangat nyenyak. Ia sudah melewati berapa pelajaran?
Arlene mengusap-usap wajahnya. Ia merasa lebih segar setelah tidur.
Jika kalian bertanya apa tidak ada yang menegur Arlene karena tidur selama itu. Jawabannya adalah, tidak.
Biasanya memang guru-guru Arlanta School tidak memedulikan siswanya mau apa di kelas. Yang penting mereka tidak mengganggu siswa lain. Jadi yang model-modelan tidur lelap di kelas seperti Arlene tentu saja tidak akan digubris.
Tapi terkadang guru-guru killer suka menegur Arlene atau sampai menghukumnya. Memang sudah tidak asing lagi seorang Arlene Yurika di mata guru-guru. Ia kan langganan BK.
Arlene melihat jam di ponselnya.
13.51 PM
"Buset, lama juga gue tidur" batin Arlene.
Ia berniat ke kantin untuk membeli air mineral. Tapi ia berpapasan dengan Juan di pintu kelas.
Dan Arlene baru ingat perkara hoodie Juan. Hampir saja ia lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurlene | lucas x jisoo [REVISI]
Teen FictionJuan Davino, ganteng, siswa berprestasi, dengan attitude yang paling baik, dengan segala kesultanannya tiba-tiba ditempatkan sebangku dengan cewek slebor. Arlene Yurika, charming rebel yang kerjaannya tidur di kelas. Ditempatkan sebangku dengan manu...