My Prince | Part 10 -Charity Event

9.8K 485 19
                                    

pencet tombol bintangnya dulu ya guys

My playlist - Dive, Cover Joseph vicent
_____________________

Sesil menatap kesal pria tampan yang memakai Tuxedo dengan rapih didepannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesil menatap kesal pria tampan yang memakai Tuxedo dengan rapih didepannya itu. Allard melempar pelan topeng mata yang ia bawa bersama paper bag ke atas meja "cepatlah acaranya akan mulai dua jam lagi"

"apa Justin akan datang?"

"tentu saja, ayolah.. waktu kita akan terbuang sia sia" Allard melipat tangannya didada menatap gadis keras kepala yang sangat susah untuk di ajak keluar itu.

"tidak! kenapa tidak kau saja yang pergi kesana" berjalan masuk kedalam kamarnya meninggalkan Allard yang duduk di sofa ruang tengah

"Aku tidak bisa pergi sendirian, Mom akan marah melihat tidak ada kau" Allard berdiri dan mengejar Sesil yang masuk kedalam kamarnya sambil membawa paperbagnya

"tidak mau Allard, kau bisa bilang aku sakit atau apa pun itu" Kesal Sesil menghampiri Allard dan mendorongnya keluar, tapi Allard lebih kuat dan menahan badannya sehingga tidak bergerak sedikitpun. Sesil memutar bola matanya dan mengambil paper bag yang berada ditangan Allard, lalu membentangkan baju itu.

"Allard kau gila?! tidak, aku tidak memakai itu!" pekik Sesil saat ia melihat Dress yang dibawa Allard sangat terbuka dengan belahan dadanya yang sangat turun

"pakai gaun itu cepat"

"tidak!"

"cepatlah, kau membuang waktu" hampir saja Allard menggaruk tengkuknya dan menghancurkan rambut yang sudah di rapihkan karena kesal dengan Sesil.

"aku akan ikut, tapi aku tidak mau memakai gaun itu" Sesil berjalan menuju lemari besarnya dan mencari cari gaunnya, namun ia ingat ia tidak mempunyai gaun yang cocok untuk topeng tadi.

"menurutlah Sesilia, aku membelikannya sendiri untukmu" ucap Allard jengah dengan Sesil membuat Sesil berputar menghadap Allard dengan kesal

"kenapa tidak kau saja yang memakai gaun itu, Sayang" ucap Sesil sambil tersenyum miring pada Allard, membuat Allard terkejut sekaligus marah

"kau gila? apa kau punya kelainan untuk membedakan jenis kelamin manusia?" Allard dengan kesal mengambil Dress yang berada di tempat tidur Sesil dan mendekatkan pada Sesil "Pakai"

"tidak mau brengsek"

"pakai Silia." ucapan Allard penuh penekanan, tapi Sesil sama sekali tidak bergeming dan hanya menatap Allard dengan kebencian. Allard membuang nafas kasar "baiklah, kita lihat apa Just-"

"baiklah baiklah, aku akan pakai" Sesil menarik dress itu dari tangan Allard dan meninggalkan Allard masuk kedalam kamar mandi. Allard tersenyum senang, ia membuka handphonenya untuk menghubungi Satria sebentar. pertengkarannya dengan Sesil cukup menguras tenaga, waktu dan tak lupa dengan kesehatan mentalnya. Allard bingung mengapa Justin bisa tahan memelihara hewan buas seperti Sesilia ini

My Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang