My Prince | Part 50 -What's Wrong with You Guys?

8.3K 401 27
                                    


Happy Reading Guys
Jangan lupa bintang kecilnya

My Playlist - Only you by Little mix
___________________
"are you Ready?"

"Im ready Sir!" Justin tertawa melihat Sesil yang memakai Seatbelt dengan semangat. Sesil dan Justin akan pergi menuju tempat ulang tahun temannya. Selama ini tidak ada yang pernah mengajak Sesil pergi untuk berpesta selain Justin. Dan secara tiba tiba teman sekelasnnya mengajaknya, sebuah keajaiban untuk para anak yang terasingkan seperti Sesil.

"Aku sudah menanti nantikan ini" senyuman pada bibir Sesil terlihat "Justin, apa yang kau bawa?"

Justin melirik sekilas Sesil lalu tersenyum manis "rahasua, ini milik Karen"

Bibir Sesil mengerucut hanya sebentar sebelum ia kembali tersenyum, kedua tangannya memegang pipinya "bagaimana dengan make upku? Apa berlebihan? Aku tidak pernah pergi ke acara ulang tahun teman"

"Tentu, kau terlihat sangat cant-"

"Justin!!"

BRAK

Sesil terduduk dari tidurnya dalam keadaan terkejut, ia bermimpi buruk lagi. Kejadian kecelakaan itu menbuatnya trauma dan terus menerus berputar dalam Mimpinya, sialan bukannya mimpinya indah disaat Allard menggendongnya?

Sesil menengok kearah kasur di sebelahnya kosong, tidak ada Allard. Namun sekarang Sesil berada di kamar Allard.

"Allard?" Panggil Sesil menunggu jawaban dari Allard namun tidak ada, sunyi. Sesil masih berharap ada Allard di Penthouse ini, ia keluar dari kamar Allard mulai berkeliling Penthouse itu

"Morning miss" sapa salah satu maid yang sedang membersihkan meja meja dan beberapa fornitur.

"Morning" balas Sesil sedikit canggung "dimana Allard? Apa ia berada disini?"

maid itu menatap Sesil penuh tanda tanya "Sejak kemarin sampai saat ini kami belum melihat tuan Allard" dimana Allard? Apa ia pergi menuju kantornya pagi pagi buta? Sampai sampai ia tidak bertemu dengan maid yang akan menyiapkannya sarapan

Sesil beranjak dari tempatnya, ia harus bekerja, masih banyak pekerjaan yang menunggunya. Tumpukan dokumen milik Justin, mendata jadwalnya untuk hari ini. Dan lagi Justin akan menghadiri pemotretan untuk majalah businessweek di pagi ini

"Anda ingin pergi kemana miss?" Sesil menatap pria di depannya ini, seperti salah satu Bodyguard. Terlihat di jasnya terdapat pin logo FERNANDEZ dan juga headset di kupingnya

"Harmon" Sesil membaca tag nama yang berada di bawah pin logo.

"morning Miss. Saya harmon, Mr.Fernandez menyuruh saya untuk menemani anda kemana pun itu" ucap Harmon sopan "jika anda akan pergi ke kantor, saya akan siapkan mobil"

Haruskah Allard menyiapkan bodyguard seperti ini? bukankah ini sangat berlebihan? bukankah Allard tau Sesil tidak menyukai jika ada Bodyguard di sekelilingnya. Semakin dirinya merasa terkekang, semakin bertekat juga Sesil untuk membengkang.

Sesil berjalan memasuki lift bersama Harmon, Harmon berbicara pada mic yang berada di kerah kemeja putihnya untuk menyiapkan mobil.

"Harmon, apa kau tau dimana Allard?" Tanya Sesil membuka pembicaraan

"Maaf miss saya tidak tau" jawabnya tegas, Sesil terdiam sepertinya Harmon bukan orang yang mudah untuk di ajak berbicara

Harmon berjalan di belakang Sesil, matanya yang di tutupi kaca mata hitam mendeteksi area Lobby apartemen Sesil. Memprediksi setiap gerak gerak orang orang sembari terus berjalan ke arah mobil, ia dengan sigap membukakan Sesil pintu.

My Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang