My Prince | Part 51 -I Can't

8.2K 400 26
                                    

Happy Reading!!!

My Playlist - if I can't Have You by Shawn mendes
___________________

I know that you're the feelin' I'm missing

You know that I hate to admit it

But everything means nothin' if I can't have you

Sesil termenung mendengar ucapan Allard, Allard mengabaikannya begitu jelas. bahkan sepertinya ia juga memberitahu orang orang juga. Sial! mengapa rasanya sakit sekali saat di diamkan seperti ini.

"berjalan jalanlah, Justin akan lama disini. aku tau mood mu sedang kacau" ucap Jacob yang sedari tadi masih berdiri di samping Sesil, sepertinya Jacob sedang berusaha mengerti situasi Sesil.

"can i hug yu-"

"No Thanks" potong Jacob cepat

Sesil tertawa, ia hanya bercanda untuk memeluk Jacob "dasar Gay" ucapnya sambil berjalan meninggalkan ruangan pemotretan. Perusahaan majalah terkenal ini sedang mengundang pengusaha pengusaha terkenal untuk menjadi covernya.

"anda mau kemana Miss?" oh tidak, Sesil melupakan Harmon yang mengikutinya juga kesini.

"mau permen karet?" Harmon menolaknya Sesil pun memakan permen karet itu lalu ia tersenyum terpikir ide bagus di otaknya "Harmon, sepertinya aku meninggalkan handphoneku. Allard akan marah jika tau itu tertinggal. bisa kah kau ambilkan untukku, itu berada didalam ruangan Mr.Bieber"

Harmon mengangguk sopan dan berjalan meninggalkan Sesil masuk kedalam ruangan. namun sebelum masuk ia tersadar dirinya dilarang keras untuk meninggalkan Sesil. dengan cepat Sesil berlari masuk kedalam lift dan memencet tombol tutup berkali kali berharap pintu lift menutup lebih cepat

Harmon mengejarnya. belum sempat ia mendekat, dari jauh ia melihat pintu lift mulai tertutup dengan Sesil yang sedang meniup permen karetnya menjadi balon dan tangannya melambai mengejek Harmon sampai tidak sadar ada orang lain di sampingnya.

"kenapa kau senang sekali saat mengerjai orang"

"Alex?!" Sesil terkejut mengapa bisa Alex masuk dan Sesil tidak menyadarinya, ia kembali teringat dengan kata kata Justin saat di restaurant

"mengapa kita sering bertemu?" tanya Alex, bukankah ia yang harusnya bertanya tentang itu? "oh ya supaya kau tidak bingung, Aku disini menghadiri pemotretan kau pasti mengikuti Allard. benarkan?"

Sese menggeleng cepat "tidak, aku disini bekerja dengan Justin. kau sudah selesai?"

"sudah, aku menjadi yang pertama"

bunyi dentingan lift terdengar bersamaan dengan itu pintu lift terbuka, Sesil berjalan bersama Alex dalam diam keluar dari Lift menuju Lobby. Sesil berhenti berjalan membuat Alex ikut berhenti dan menatapnya

"Aku ingin disini" ucap Sesil canggung, sejujurnya ia menginginkan Alex menemaninya karena ia tahu pasti akan memakan waktu yang lama sesi pemotretan Justin. tapi ia cukup yakin jika Allard mengetahuinya ia akan bertembah marah dan mendiaminya.

Alex menatap Sesil heran namun ia tetap mengerti "baiklah, kalau begitu sampai nanti" ucapnya sambil tersenyum berniat meninggalkan Sesil

"Alex!" panggil Sesil membuat langkah Alex berhenti melangkah "apa kau kenal dengan Albert Fernandez?"

Albert terdiam cukup lama sebelum tersneyum dan mejawab "Sepertinya"

Mata Sesil memicing. itu bukan jawaban, bisa saja sepertinya tidak atau sepertinya iya. baru saja Sesil akan bertanya kembali namun pandangannya teralih mendengar dentingan lift di sebelahnya dan melihat Harmon bersama Satria keluar dari Lift.

My Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang