My Prince [END]

THE MONSTER WANTS ME

HOLA! ANOTHER STORY FROM ME!!

Ada cerita baru dari keluarga Fernandez nih, cerita tentang si bungsu.. kalau kalian mau baca (WAJIB SIH!!!) canda wajib, silahkan check di profil V ya! jangan lupa di masukin ke daftar bacaan kalian <3

Hope You Like it

Ps. Cerita ini lebih ke action, dan cerita ini dibuat oleh pemula, jadi maapin kalau ga bagus 🙏🏻

CHRISTIAN NATHANIEL FERNANDEZ -"Kau mau tahu rahasia besar keluarga ku? Kaka ku dan sepupu ku yang kaya itu, kita semua dilahirkan dengan sifat yang sama, psychopaths. Itu mengapa mereka bisa membunuh seseorang tanpa rasa bersalah. Tapi mereka beralasan demi melindungi, sedangkan aku tidak membutuh kan alasan"

-Seek Peak-

"Paris Paris, asal kau tahu. Aku baru saja menyelesaikan misi Azuya12" Paris tersenyum pada Gulf yang menghampirinya dengan senyum merekah dibirnya. Beberapa kali jika mereka berpapasan, Gulf sering sekali berbasa basi hingga pada akhirya membahas rencana misi pertamanya ya itu membubarkan Azuya karena geng kecil itu secara sengaja mendekati anggota blue bagian timur dengan obat obatan terlarang. Mereka memberikan narkoba untuk merusak anggota blue bagian timur.

"Hey Gulf, aku belum selesai bicara dengan Paris!"

"lalu bagaimana dengan Azuya?" Tanya Paris.

"Tentu saja ku bunuh" perlahan senyuman pada bibir Paris meluntur. Mulutnya kelu, selama Gulf membicarakan tentang misi Azuya itu. Mereka hanya berencana membubarkan geng itu. Dengan senyumannya yang tidak luntur, Gulf kembali bersuara dan kali ini ucapannya membuat perut Paris merasa mual. "Tapi pemimpin mereka tidak mati, dia ada di truck Markus. mereka akan membakar Azuka dibelakang atau mungkin mereka menguburnya hidup hidup. Kau tau Markus.. sedikit berlebihan"

Sedikit?

"Paris?" Panggilan seseorang menudarkan Paris  sehingga ia terkejut dan menatap cepat dstangnya suara. Ia tidak bisa mengotrol rasa terkejutnya melihat Christian berdiri menatapnya dengan cipratan merah yang berada di lehernya hingga pipi kanannya, Christian terlihat tersenyum kearah Paris.

"kenapa kau terlihat terkejut seperti itu? Apa ada sesuatu?" Kali suara Megan membuat Paris teralihkan dan menatap Megan tidak percaya, Paris masih diam menatap kearah orang orang yang berada di depannya itu. Bagaimana bisa mereka semua terlihat begitu santai dengan cerita gila Gulf dan juga Christian yang dipenuhi darah?

"apa kau sudah makan? Kau terlihat pucat?" Paris mundur satu langkah ketika Christian didepannya, berada didekat Christian membuat bau anyir darah menusuk kehidung Paris.

Dengan cepat Paris beranjak dari tempat berdirinya, menutup mulutnya dan berlari menuju toilet untuk memuntahkah seluruh isi perutnya. Perutnya yang kosong pun tetap mengeluarkan isinya karena begitu menjijikannya hal yang Paris dengar dan ia lihat. Bajingan, Paris tidak tahan, ia tidak tahan dengan raut wajah polos mereka, ia tidak bisa melihat darah, ia tidak bisa disekitar orang gila ini semua.

Para Psycopath brengsek itu sungguh menjijikan.

Setelah memuntahkan seluruh isi perutnya, Paris beranjak menuju wastafel untuk membersihkan mulutnya, pandangan Paris beralih menuju pintu kamar mandi dan melihat Christian datang, tidak ada lagi noda darah pada wajahnya dan kemejanya pun sudah ia lepas sehingga ia tidak memakai atasan, memamerkan badan berototnya.

Christian mendekat dan menatap Paris  dengan wajah datarnya sebelum menyeringai "Sepertinya mabuk mu membuat mu mual"

Dasar monster

_____________
Written by VanyaPriscylia