My Playlist - Capital Letters, Hailee Steinfeld
________________________Sesil masih menatap Alex dengan tatapan tak percayanya, ia sekarang sedang duduk di rumput berjaga jarak dengan Alex. ia menuruti ucapan Alex yang menyuruhnya menunggu pengawal datang mencarinya dan mengantarnya masuk kedalam tempat yang aman
jika ada yang terjadi setidaknya Sesil tidak sendiri, Alex tidak bisa membantunya karena ia datang tanpa di undang. Albert, ayah Alex yang sedang mengincarnya dan anaknya sendiri yang menghalangi Albert untuk melancarkan aksinya.
"apa ada alasanmu untuk melakukan ini semua?"
Alex mengalihkan padangannya menatap Sesil ia terdiam sebentar mencoba mencari berbagai alasan yang pas "aku tidak mau dia melakukannya padamu, kau tidak bersalah. aku tau kau gadis yang baik"
"apa pertemuan kita adalah salah satu rencana kau?"
"bisa di bilang seperti itu"
"sejak kapan kau memantauku?"
"sehari sebelum kita bertemu, aku membayar orang untuk memantau kau satu hari. tenang saja, tidak terlalu menggangu privasi mu"
"bagaimana dengan Los Angeles? London? Indonesia? Paris?"
"dengar, aku bukan mengikutimu hanya karena masalah sepele, ini tentang nyawamu, Ayahku mengincarmu dan berniat untuk membunuhmu. sudah kubilang ia memiliki dendam pada keluarga Fernandez dan kau seharusnya tidak memilih untuk menerima lamaran Allard, itu sangat menunjukan kelemahan mereka"
"itu pilihanku dan Allard tidak membahayakanku. dia akan melindungiku kapan pun itu!"
Alex terkekeh meledek "kau lupa saat diclub malam itu?"
Sesil ingin marah Alex selama ini membohonginya dan mengikutinya kemana pun itu, namun ia memilih diam menatap danau yang sunyi dari pada menjawabnya. tenggalam dalam pikiran masing masing.
"Ms.Hardjodjo" Sesil menoleh cepat mendapati Harmon dan dua bodyguard berjalan mendekatinya sambil berusaha menetralkan nafasnya. ia sudah berkeliling keseluruh mansion besar itu hanya untuk mencari atasannya.
Sesil bergerak cepat menghampiri Harmon dan kedua bodyguard di belakangnya
"dimana Allard? antar aku ke Allard. sekarang." ucap Sesil dengan penuh penakanan pada kata terakhirnya. ia harus membawa Harmon dan para bodyguard itu pergi dari sini sebelum mereka menyadari ada Alex, tamu yang tidak di undang.
"anda sedang siapa tadi Miss?" tanya Harmon mengikuti langkah cepat Sesil yang berjalan masuk kedalam Mansion.
mata Sesil melirik sekilas Harmon dan berusaha menetralkan raut wajahnya "teman kantor, tidak perlu tahu. dan jangan sampai Allard tau jika ia tahu kalian akan kupecat"
Sesil terpaksa mengeluarkan kata kata tidak sopan itu. Sesil tidak bisa tegas, ia selalu berbuat ramah pada semua orang membuatnya lemah dalam hal ini. ia hanya bisa mengumpat dan memaki jika ada mahluk sejenis Allard disekitarnya
"Sesil kemana saja kau?" Justin menghampiri Sesil dengan raut khawatir saat ia hendak memeluk Sesil tetapi Salsha maju terlebih dahulu untuk memeluknya.
"Oh Gosh Sesil! kami mencarimu, Allard sangat khawatir ayo cari dia. sepertinya ia tidak akan tenang jika ia belum bertemu denganmu" Salsha melepas pelukannya dan menarik tangan Sesil masuk kedalam acaranya
Baru sebentar ia berjalan, Sesil menuburuk badan Salsha saat Salsha secara tiba tiba memberhentikan dirinya. ia berniat memarahi Salsha namun terhenti saat melihat Salsha menengok kebelakang tempat Justin berada. Sesil mengikuti arah tatapan Salsha. Setelah sadar, Salsha kembali menarik tangan Sesil
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince [END]
RomanceALLARD LEXA FERNANDEZ. Siapa yang tidak mengenal Allard Pria tampan yang sukses diumur mudannya, menjadi penerus perusahaan terbesar didunia, sangat memesona dan juga pintar membuatnya memeliki segalanya. Allard adalah pria setia, dimana ia hanya bi...