Pt. 10 - Angkasa International High School

33 2 0
                                    

Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah setelah tiga minggu berada di Indonesia. Kemarin, Mama datang sambil membawa seragam-seragam sekolahku dan perlengkapan sekolahku.

Semuanya sudah tersedia dan aku hanya tinggal memakainya saja pada hari ini. Seharusnya aku masuk sekolah minggu lalu, tapi tertunda karena ada kendala dengan surat pindahku di L.A sana.

Sekolah itu mempunyai enam pasang seragam yang berbeda-beda.
1. seragam putih abu-abu lengkap dengan topi dan dasinya. Dipakai setiap hari senin.
2. seragam putih dengan rompi dan rok kotak-kotak bewarna biru dongker. Dipakai setiap hari selasa.
3. seragam angkatan, dipakai setiap hari rabu.
4. seragam batik, dipakai setiap hari kamis
5. seragam pramuka, dipakai setiap hari jum'at.
6. dan terakhir seragam olahraga, dipakai sesuai jadwal olahraga.

Aku tadi malam berusaha menghafal semua seragam yang akan kukenakan dan kapan akan kukenakan. Karena di L.A aku tidak memakai seragam, ini membuatku sangat kesusahan.

Dan jangan lupakan jadwal masuk sekolah yang sangat pagi ini.

06:45 WIB

Aku sekarang sedang berada diruang kepala sekolah bersama dengan sekretarisnya om Henry.

Mama tentu tidak bisa mengantarku, karena jadwalnya yang padat dan juga dia adalah publik figure nya indonesia. Aku tidak ingin ada berita macam-macam tentangku saat aku baru saja masuk bersekolah disini.

Aku akan berusaha tidak menjadi pusat perhatian dan bersikap seolah tidak ada sampai aku lulus dari sekolah ini.

Hanya satu tahun, aku pasti bisa!

Jadwal hari ini adalah upacara bendera pada pukul 07:00, yang berarti akan dilaksanakan sebentar lagi. Aku tidak ikut upacara karena ada yang harus ku urus bersama dengan sekretaris om Henry, seperti buku-buku pelajaran yang khusus dipinjam dari sekolah.

Kehidupan SMA ku kali ini, aku harap akan baik-baik saja. Walau tidak bisa mendapatkan sahabat seperti Sydney dan Jasmine, setidaknya satu orang teman sudah sangat cukup.

Walau tidak terlihat, aku juga tidak ingin sendiri disekolah yang besar ini.

Aku menghirup dalam-dalam nafasku saat sudah berada diperpustakaan. Hmm~ wangi buku baru yang sangat kusukai.

Perpustakaan yang dimiliki sekolah ini sangatlah besar dan mewah. Bersih dan rapi. Ini adalah surga dunia bagiku, dan akan menjadi spot favoritku disekolah ini.

Aku memang tidak suka membaca buku pelajaran, tapi buku novel romansa thriller adalah favoritku. Seleraku memang aneh, tapi itu sangat seru jika membaca cerita thriller dengan ditambah bumbu-bumbu percintaan.

Ah! itu sangat romantis bukan?

Atau mungkin aku saja yang merasakan hal seperti itu?

08:00 WIB

Upacara sudah selesai dari 20 menit yang lalu. Dan kini aku tengah bersiap untuk diperkenalkan dengan siswa-siswi IPA 3-2. Dadaku berdebar sangat kencang. Gugup? tentu saja! Ini pertama kalinya aku pindah sekolah, menjadi anak baru memang tidak enak.

Saat aku masuk bersama dengan guru wali kelas IPA 3-2 -bu Retno- aku langsung menjadi pusat perhatian seluruh murid dikelas itu, Ah~ jadi begini rasanya menjadi anak baru. Aku hanya diam saat bu Retno memperkenalkan aku sebagai murid baru pindahan dari Luar negri.

Aku memandangi murid-murid yang berada dikelas itu sambil berusaha untuk tersenyum walau sedikit kaku. Dan perhatianku tertuju pada seorang laki-laki berambut kemerahan yang duduk dipaling pojok kelas sebelah kanan.

Dia memandangiku sangat intens. Agak lama dan sama sekali tak berkedip. Tatapannya sangat mengintimidasiku.

tunggu? Dia...

ANNASTASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang