7

197 75 6
                                    

"Tugas kalian yang pertama adalah mencari anggota kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang!" perintah salah satu anggota OSIS.

Semua murid langsung mencari masing-masing anggota kelompoknya.

"Waktunya untuk mencari kelompok sudah habis!" ucap ketua OSIS yang bernama Afka.

"Siapa yang belum dapat kelompok, berdiri dihadapan saya" ucap Afka tegas.

"Kenapa kamu tidak dapat kelompok?" tanya Afka kepada seorang gadis yang sekarang berdiri di depanya.

"Saya baru saja pindah sekolah kak, jadi belum ada teman akrab" ucap gadis itu sambil menunduk ketakutan.

"Yaelah hanya karena baru pindah? Cemen banget mental lo, seharusnya lo udah bisa bergaul dong sama temen lainya!" ucap Afka sambil menunjukkan jarinya ke arah gadis tersebut.

"I, i, i, iya kak" jawab gadis itu takut.

"Nama kamu siapa ?" tanya Afka.

"Nadia Fransisca kak" jawab Nadia sambil menundukkan kepalanya.

"Eh kalau ngomong ngadep muka yang ajak lo ngomong dong, lo kira muka gue di bawah. Lo itu nggak pantes sekolah di sini. Sekolah di sini itu orangnya nggak penakut kaya lo dan mentalnya nggak cemen kaya lo!" ucap Afka

"STOP!" ucap Arga dan menatap sinis Afka.

Semua peserta PERSAMI langsung melihat ke arah Arga dan Afka.

"Kenapa? Kamu mau ngelawan gue?" ucap Afka.

"Nggak gue nggak mau ngelawan pengecut kaya lo Af" ucap Arga menatap Afka dengan rasa jijik.

"Nadia biar sama kita aja kelompoknya, kelompok kita kurang satu kok kak" ucap Aletta karena sudah ada tanda-tanda perkelahian.

"Yaudah, lo gabung sama kelompoknya Aletta!" perintah Afka kepada Nadia.

♡♡♡♡♡♡

Semua tenda milik peserta PERSAMI sudah berdiri semua. Dan semua murid sedang bersantay untuk menunggu kegiatan selanjutnya.

"Makasih ya kalian udah mau nerima gue jadi kelompok kalian" ucap Nadia kepada Aletta, Devi, dan Alin yang kini sedang duduk di depan tenda yang susah payah mereka buat.

"Iya sama- sama, mulai sekarang kamu harus lebih berani ya!" ucap Aletta kepada Nadia.

"Iya Ta, aslinya gue berani tapi karena gue tipe yang gak gampang cari temen jadi gini deh" jawab Nadia.

"Iya" jawab Aletta.

"Tendanya Arga dimana ya?" tanya Nadia kepada Aletta, Devi, dan Alin.

"Kenapa nyariin tendanya Arga?, nggak usah dipepet ya!" ucap Alin tak suka. Alin memang sedikit tidak suka dengan Nadia, dia merasa bahwa Nadia hanya cari perhatian.

"Nggak kok, gue mau ucapin terimakasih sama dia, karena dia udah belain aku" ucap Nadia.

"Kenapa sih Lin?, nggak usah gitu deh !" Tegur Aletta kepada Alin.

"Ya mangap" jawab Alin.

"Gue belum tau juga sih tendanya Arga" ucap Aletta kepada Nadia.

"Yaudah kita cari bareng-bareng aja!" ajak Nadia.

"Males, gue mau tidur dulu di tenda" ucap Alin kemudian masuk ke tenda.

"Sebenernya gue kangen sih sama Arga in the geng tapi gue lebih kangen istirahat, hehehe" ucap Devi dan menyusul Alin ke dalam tenda.

"Yaudah Nad kita cari tendanya Arga berdua !" ajak Aletta kepada Nadia.

"Yaudah ayo Ta!" jawab Nadia.

Tak lama Aletta dan Nadia sudah menemukan keberadaan Arga.

"Ar katanya Nadia mau ngomong sama lo" ucap Aletta kepada Aletta.

"Oh, mau ngomong apa Nad?" tanya Arga yang sedang membersihkan dedaunan bersama gengnya.

"Gue mau ucapin terimakasih banyak karena lo udah belain gue di depan kak Afka"

"Iya sama-sama" ucap Arga dan tersenyum kepada Nadia.

"Eh monyong, eh monyong, ada kadal lewat di bawah lo Nad" ucap Andre tiba-tiba.

Sontak saja Nadia lansung mendekap tubuh Arga, dan itu dilihat oleh Aletta. Aletta sedikit kecewa karena sahabatnya di peluk oleh perempuan lain.

"TAPI BOONG, hahahaha" ucap Andre dan tertawa karena sudah berhasil mengerjai teman-temnya.

"Maaf Ar, gue reflek" Ucap Nadia sambil melepaskan pelukannya.

"Nggak apa-apa kok" jawab Arga.

"Eh curut awas lo ya" ucap Arga mengancam Andre.

"Gue duluan ya Nad balik ke tendanya" pamit Aletta kemudian langsung meninggalkan Nadia.

"Ada yang cemburu ni" ucap Dito yang sontak membuat Arga menoleh ke arah Dito.

"Kok cemburu sih emang lo sama Aletta ada hubungan apa?" tanya Nadia kepada Arga.

"Aletta itu sahabat gue dari kecil, wajar lah dia cemburu karena gue belum pernah meluk cewek selain dia" jawab Arga.

"Oh" ucap Nadia.

Ketika diperjalanan menuju tenda Aletta terpeles dan membuat Aletta terhuyung kebelakang dan nyaris terjatuh, namun sebelum Aletta jatuh ke belakan ada sesorang yang menangkapnya.

1

2

3

"Lo nggak apa-apa?" ucap seserang itu sambil mendirikan Aletta.

"Iya, gue nggak apa-apa" jawab Aletta.

"Makasih ya, nama kamu siapa?" tanya Aletta.

"Nama gue....ya ampun Aletta, gue Nathan yang waktu itu nabrak lo" jawab Nathan ketika dia memgingat Aletta.

"Oh Nathan, kok lo bisa ada di sini?" tanya Aletta kepada Nathan.

"Gue baru pindah kemarin di SMA Garuda, dan gue langsung di suruh ikut PERSAMI" jawab Nathan.

"Ouh betewe lo kelas berapa" tanya Aletta.

"Katanya gue dapet kelas XI MIPA 3" jawab Nathan.

" Oh, kalau gue kelas Mipa 1" jawab Aletta senang.

"Oh ya"

"Iya"

"PERHATIAN-PERHATIAN, SELURUH PESERTA PERSAMI DIHARAPKAN KUMPUL DI DEPAN SAYA SEKARANG MENURUT KELOMPOKNYA MASING-MASING" ucap Afka dengan Toa ditangannya.

"Eh udah di suruh kumpul tu, gue duluan ya Nat !" pamit Aletta kemudian meninggalkan Nathan.

Jangan lupa vote and comen😍

ArgataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang