Jangan lupa vote and comen cerita ini ya!
Happy reading gays 👌
Tepat pukul 20.00 WIB mereka sampai di rumah Aletta. Mereka pun segera menemui Orang tua Aletta yang sudah berada di ruang tamu untuk menunggu mereka.
"Gimana Ar, gimana ini semua bisa terjadi ?" ucap Rani yang sudah menangis.
"Sabar ma, Aletta pasti baik-baik saja" Dika berusaha menenangkan istrinya yang menagis sedari tadi, ya... meskipun Dika juga khawatir kepada Aletta namun Dika berusaha tegar.
" Tenang ya Tan, kita pasti bisa temuin Aletta ! " ucap Alin.
" Iya Tan, Aletta pasti baik-baik saja disana. Tante tenang aja! " ucap Devi yang berusaha menenangkan Rani.
" Iya Ma, kamu istirahat dulu ya dikamar ! " ucap Dika.
"Iya Tan, biar kita yang cari Aletta" ucap Vano.
"Nggak bisa, saya juga mau ikut cari Aletta" ucap Rani.
"Nggak usah ma, mama juga harus mikirin kesehatan mama" Dika melarang Rani untuk ikut mencari Aletta.
Rani yang sudah kelihatan sangat lelah itu kemudian menuruti kata Dika untuk beristirahat dikamar, dan kemudian Dika mengantar Rani ke kamarnya.
Setelah Rani dan Dika pergi mereka pun kembali membahas tentang chat dari seseorang itu dan menelusuri siapa yang mengirimnya.
"Gimana ini?" ucap Devi.
"Coba suruh Ditto kesini, siapa tau dia bisa lacak lewat ponsel Aletta!" ucap Alin yang sedari tadi duduk di sebelah Vano.
" Iya, dulu kan Ditto pernah lacak ponsel gue yang ilang " ucap Andre.
"Bener juga" Arga langsung menghubungi Ditto dan menyuruhnya ke rumah Aletta sekarang.
"Hallo Dit"
"Iya, ada apa Ar?"
"Lo kerumah Aletta sekarang, gue tunggu"
"Kenapa kok kerumah Aletta?"
"Nggak usah banyak tanya, cepetan!"
"Yaudah OTW"
Tuttttt.....
Setelah menunggu akhirnya Ditto datang dengan motor vespanya.
"Kenapa nih, ada apa nih?" ucap Ditto yang melihat keadaan disana.
"Tolong lu lacak keberadaan ponsel Aletta sekarang!" ucap Arga.
"Emang Alettanya kemana?" tanya Ditto.
"Nggak usah banyak bacot, panjang ceritanya ! " ucap Arga.
"Yaudah, ada yang tau Emailnya Aletta nggak ? " ucap Ditto yang sudah mengotak atik ponselnya.
"senjaaletta14@gmail.com" ucap Arga.
"Tunggu bentar" ucap Ditto.
Ditto pun segera mengotak atik ponselnya seperti layaknya seorang stalking handal.
"Gimana?" ucap Devi.
"Ponselnya kayaknya udah nggak aktif deh"
"Terus gimana dong?" ucap Devi
"Gue cuma nemu posisi terakhir ponsel itu aktif"
"Dimana?" ucap Arga yang sudah tidak sabar.
" Di sini " Ditto menunjukkan ponselnya kepada Arga dan yang lainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argata
Teen FictionIni kisah Arga Sanjaya dan Aletta Senja Maharani. Dua orang sahabat yang melewati berbagai cobaan dalam kisahnya. Termasuk penyakit yang di derita Aletta. Happy Reading gays 24 Mei 2020