Happy reading 🧡Hari sudah berganti dan Aletta masih berada di rumah sakit. Aletta sudah berada di rumah sakit selama 5 hari ini, dan nanti Aletta akan menjalankan kemoterapi pertamanya, dan itu membuat Aletta takut. Tentu saja, karena kemoterapi akan terasa sakit dan memberikan efek yang besar.
"Oh ya Dok, nanti kemoterapinya jam berapa ya?" tanya Rani kepada Dokter Sulaiman yang sedang memeriksa keadaan Aletta bersama dua suster.
"30 menit lagi kemoterapi akan di mulai" jawab Dokter Sulaiman dengan melihat jam ditanganya.
"Kemoterapi sakit ya dok?" tanya Aletta kepada Dokter Sulaiman.
"Nanti kamu akan menyimpulkan sakit atau tidaknya. Tapi Dokter yakin kalo Aletta kuat dan itu ngak akan sakit" jawab Dokter Sulaiman dan tersenyum kepada Aletta.
"Yasudah saya keluar dulu, nanti kalau sudah waktunya kemo akan ada suster yang menjemput kesini" ucap Dokter Sulaiman.
"Baiklah Dok, terimakasih" Jawab Rani.
Kini hanya ada Aletta, Rani, dan juga arga yang masih tertidur pulas di atas sofa rumah sakit. Mungkin Arga masih mengantuk karena semalam Arga lah yang menemani Aletta dan menyuruh Rani untuk tidur. Sedangkan Papa Aletta diminta Rani untuk pulang kerumah setelah kerja karena tidak ada pembantu yang akan menjaga rumahnya.
"Eh, udah bangun" ucap Rani yang melihat Arga kini sudah duduk di atas sofa dengan muka yang masih acak-acakan dan mata merah khas bangun tidur.
"Iya tan,"
"Yaudah, sekarang kamu mandi dulu ! Tante mau beli sarapan dulu"
"Tapi Arga nggak bawa baju ganti Tan,"
"Kan ada baju om Dika, pake aja dulu !" ucap Rani sambil berjalan menuju nakas yang berada di samping ranjang Aletta.
"Ini" Rani memberikan kemeja yang berwarna putih dan celana hitam panjang. Khas orang kantoran.
"Ini tan ? " Arga menerimanya dan menelan slifanya.
"Iya, nggak Papa. Pake aja " saut Aletta menahan tawa.
"Yaudah, tante beli sarapan dulu" pamit Rani.
Sekarang hanya ada Aletta dan Arga disana.
"Cepetan mandi ! " pinta Aletta kepada Arga yang sedari tadi masih duduk di atas sofa.
"Iya, bawel" ucap Arga kemudian beranjak dari sofa dan menuju kamar mandi.
Selama kurang dari sepuluh menit hanya suara percikan air yang terdengar dari dalam kamar mandi. Sedangkan Aletta memilih untuk membuka ponselnya yang dari kemarin Aletta tidak membukanya. Dan benar, ada banyak pesan masuk di ponsel Aletta, ya salahsatunya dari kekasihnya Nathan.
Nathan
Gimana, udah mendingan?Me
Udah kokNathan
Nanti aku kesana yaMe
Ga usah Nat, udah ada Mama yang jagain aku.N
athan
Ada Arga juga ?Read
Tak sempat membalas pesan dari Nathan lagi Arga keluar dari kamar mandi dengan
menggunakan baju Papanya Aletta dan rambutnya yang masih basah membuat ketampanan Arga bertambah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argata
Teen FictionIni kisah Arga Sanjaya dan Aletta Senja Maharani. Dua orang sahabat yang melewati berbagai cobaan dalam kisahnya. Termasuk penyakit yang di derita Aletta. Happy Reading gays 24 Mei 2020