Hari ini adalah hari senin, Aletta sedang sarapan bersama Rani dan Dika. Hari ini Aletta bangun tidak seperti biasanya, karena tadi malam Aletta tidur lebih cepat dari biasanya.
"Nanti kamu mau dianterin Papa atau mau bareng Arga, Nak,? ucap Dika yang duduk disamping Rani.
"Nggak tau Pa, soalnya Arga aku chat nggak dibales" ucap Aletta kemudian melanjutkan sarapanya.
"Yaudah Papa anter aja ya?"
"Ok Pa,"
"Yaudah berangkat sekarang aja Pa, Aletta hari ini piket!" ucap Aletta dan mengambil tas miliknya yang diletakkan di kursi makan sampingnya.
"Tumben, ini masih jam 06:15 loh. Biasanya kamu baru bangun jam segini. Hhhhhh" ucap Rani dan menertawakan Aletta.
"Ya kali Aletta telat terus, Aletta kan juga harus berubah" ucap Aletta kepada Rani dan tersenyum manis.
"Yaudah sana berangkat !"
"Yaudah Aletta berangkat dulu ya Ma," ucap Aletta dan mencium punggung tangan Rani.
"Kunci mobil mana Ma?" tanya Dika yang sedang sibuk membuka laci.
"Itu di laci samping pintu pas, paling atas" ucap Rani kemudian menghampiri Dika.
"Ini dia" ucap Dika yang sudah menemukan kunci mobilnya.
Perjalanan dari rumah Aletta kesekolah hanya membutuhkan waktu 15 menit. Aletta sudah sampai di sekolahnya, dan sekolah masih sepi. Dia mulai menyapu lantai kelasnya, sekarang hanya ada Aletta dan Alin. Kebetulan Aletta dan Alin mendapatkan hari piket yang sama, sebenarnya hari ini juga piketnya Arga tetapi Arga belum juga sampai.
"Capek juga ya" ucap Alin yang duduk di depan kelas dengan menyelonjorkan kakinya.
"Perasaan lo cuma nyapu dua baris doang, gue yang tiga" ucap Aletta kemudian duduk disamping Alin sambil melihat siswa yang berlalu lalang berjalan di depan kelasnya.
"Iya deng" ucap Alin.
"Nah, itu Arga" ucap Aletta kemudian Aletta berdiri menghampiri Arga yang sudah sampai di ambang pintu kelasya.
"Ar, kok lo gue chat nggak di bales?" ucap Aletta yang kini sedang berada di depan Arga.
"Sorry Ta, gue lagi sibuk jadi nggak sempet bales chat lo" ucap Arga kemudian masuk kedalam kelas.
"Arga, gue mau cerita" ucap Aletta yang kini sudah duduk di samping Arga.
"Apa?" ucap Arga.
"Kan gue abis chat lo tadi malem gue buka instagram, si Nathan DM gue, ngajak ketemu istirahat pertama di taman belakan sekolah katanya" ucap Aletta panjang lebar.
"Yaudah ketemu aja !" ucap Arga.
"Kayaknya dia mau nembak gue deh. Hhhhh" ucap Aletta mencoba memanasi Arga.
"Bagus dong lo nggak jomblo" ucap Arga sambil membuka buku pelajaran.
"Lo baca apa Ar" tanya Aletta.
"Buku pelajaran lah" jawab Arga sambil membuka- buka bukunya.
"Lo yakin, bacanya kebalik gitu?" ucap Aletta yang melihat Arga membaca buku terbalik.
"Yakin aja, biar tambah pinter" jawab Arga malu.
♡♡♡♡♡♡
Kringgg.....
Bel istirahat sudah berbunyi, banyak murid yang sudah berhamburan keluar kelas.
"Gue duluan ya Ta" pamit Arga kemudin langsung keluar kelas meninggalkan Aletta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argata
Teen FictionIni kisah Arga Sanjaya dan Aletta Senja Maharani. Dua orang sahabat yang melewati berbagai cobaan dalam kisahnya. Termasuk penyakit yang di derita Aletta. Happy Reading gays 24 Mei 2020