10

172 59 6
                                    

Jam sudah menunjukkan 13:00 WIB. Arga turun dari kamar Aletta kemudian menghampiri Rani yang sedang berada di dapur.

"Arga pulang dulu ya Tan, Aletta udah tidur.Nanti malam Arga kesini lagi" Pamit Arga kepada Rani.

"Iya, hati-hati ya nak !"

"Assalamuallaikum Tan" ucap Arga sembari melangkahkan kakinya keluar rumah Aletta.

"Waalaikumsalam"

Arga berjalan kaki menuju rumahnya tetapi setelah Arga sampai di depan rumahnya ada seseorang yang mengendarai motor yang berwarna hitam berhenti didepanya.

"Nathan, kenapa lo kesini?" ucap Arga kepada Nathan.

"Gue minta lo jauhin Aletta !"

"Siapa lo nyuruh gue jauhin Aletta hah ?" ucap Arga yang mulai marah.

"Lo mau ngelawan gue?" ucap Nathan mengancam Arga.

"Gue nggak takut sama lo" ucap Arga yang sudah menepalkan kedua tangannya.

"Kalau lo nggak mau jauhin Aletta, gue yang bakal buat Aletta jauhin lo" Ancam Nathan kepada Arga.

Nathan menjalankan motornya meninggalkan Arga begitu saja.

♡♡♡♡♡♡♡

Tok, tok, tok....

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, siapa ya?" Rani membuka pintu rumah dan melihat seseorang disana.

"Kenalin Tan, saya Nathan. Temenya Aletta" Nathan mencium punggung tangan Rani.

"Oh, temenya Aletta. Mau jenguk Aletta ya?" Tanya Rani kepada Nathan.

"Iya Tan"

"Siapa Ma?" Aletta turun dari tangga dengan celana selutut, dan baju pendek berwarna putih dengan rambut masih acak-acakan.

"Nathan, temen kamu" jawab Rani.

Degggg...kenapa saat mendengar nama itu Aletta merasa takut.

"Suruh pulang aja Ma!" suruh Aletta kepada Rani kemudian Aletta duduk di sofa yang berada di depan TV.

"Aletta nggak boleh gitu, niat dia baik loh mau jenguk kamu!" ucap Rani kepada Aletta yang asik menonton TV.

"Nggak papa Tan, kalau gitu saya pamit pulang dulu" ucap Nathan.

"Nggak. kamu tetep disini, ayo masuk !" ajak Rani kepada Nathn untuk masuk kedalam rumahnya kemudian duduk di dekat Aletta.

"Tante ke dapur dulu ya, mungkin ada yang mau kalian omongin empat mata" ucap Rani yang kemudian melangkahkan kakinya ke dapur.

"Gimana udah mendingan ?" tanya Nathan kepada Aletta.

"Udah, mendingan lo pulang aja deh !" jawab Aletta cuek.

"Gue disini cuma mau minta maaf untuk kejadian tadi, gue ngomong kayak tadi karena gue terlalu teropsesi sama lo, gue udah suka sama lo pas pertama kali kita ketemu" ucap Nathan.

"Lo suka sama gue, gue nggak suka sama lo gimana?" ucap Aletta yng masih saja cuek kepada Nathan.

"Ya gue tetep perjuangin lo sampai dapet" Ucap Nathan.

"Halu lo, gue mau ke atas. Ngantuk gue, mau tidur" ucap Aletta dan beranjak dari sofa.

"Aletta kamu kok malah mau ke atas?" tanya Rani yang sudah membawa nampan dengan secangkir teh diatasnya.

"Aletta pusing lagi Ma, Aletta mau istirahat dulu" Aletta melanjutkan langkahnya menaiki tangga menuju kamarnya.

"Ini diminum dulu Nak !" ucap Rani sambil menyodorkan secangkir teh kepada Nathan.

ArgataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang