The Beautiful Dancer

Part 1

Jakarta, Indonesia

Srekkk, bunyi gorden terbuka

Brukkk

"BANGUN KAKAK CANTIK!" Pekik Nadheera sambil menindih sang Kakak

(Y/n) yang menerima perlakuan itupun tersentak kaget.

"Astaga, Dheera! Banguninnya bisa pelan-pelan gak!?" Omel (y/n)

"Hehe, sorry kak. Abisnya kalo kakak dibangunin dengan cara pelan, kakak malah tambah pules tidurnya...bukannya malah bangun" kata Nadheera sambil nyengir

"Eh, udah bangun lo?" Tanya Halima di ambang pintu

"Buta lo? Mata lo?" Nyinyir (y/n)
"Udah-udah sana keluar, gue mau sikat gigi dulu" usir (y/n)

Tak berapa lama kemudian, (y/n) turun menyusul anggota keluarganya yang sedang sarapan.

"Pagi Pa, Ma, Fahima" Sapa (y/n) sambil menyiumi mereka satu persatu

"Pagi sayang"
"Pagi putri mama"
"Pagi kak"

"Sarapan dulu, Kak" Tawar Mama Yasmeen

"Iya, mam"

"Hari ini ada acara apa kak?" Tanya Papa Raushan

"Belum ada sih, Pa. Tapi semalem aku udah dikabarin temen aku di US, bakal ada latihan buat acara nari gitu...dalam rangka hari tari internasional katanya. Sama ada photoshoot buat naymbut Summer" Jawab (y/n)

"Oh, trus mau berangkat kapan? Biar papa kabarin Mas Rey buat nyiapin pesawat"
(Holangkayapakepesawatpribadi)

"Lusa deh, Pa...Biar ada waktu persiapan" Terang (y/n)

"Gue ikut dong!" Pekik Nadheera
"Gue boleh juga,lah..." Kata Halima
"Kalo kakak-kakak ikut, Hima juga" rengek Fahima

"Dari lo bertiga ga ada yang ikut gue. Gue maunya sendirian." Tolak (y/n)

"Tapi gue mau ik-" ucapan Nadheera terpotong dengan

"GUE.MAUNYA.SENDIRIAN" Tekan (y/n)

"Udah, udah, biar kakaknya pergi sendirian. Kalian juga nanti disana ngapain" Ucap Mama menengahi

Ketiga adik (y/n) hanya bisa cemberut sedangkan si kakak hanya menjulurkan lidahnya.

"Oke kakak selesai sarapan. Bye! Gue mau siap-siap buat ke AMERIKA" Ejek (y/n)

_____________
Gimana guys?
Vote, comment, and corrections