Part 24

1.4K 98 0
                                    

Pagi-pagi, Mateen sudah bangun untuk mempersiapkan dirinya

Hari ini adalah hari terakhir pesta pernikahan mereka digelar

"I still can't believe that I'm going to be a husband, a father" Ucap Mateen

"Kenapa tak percaya? You're a man, Mateen, sooner or later, kau kan menjadi suami atau ayah, bukan istri atau ibu" Ledek Faiq

"Kalau itu I know la" Balas Mateen
_____________
"Last day nih, (y/n/n)" Ucap Kashiefa yang sedang merias wajah (y/n)

"Iya nih. Gue nervous banget kedepannya" Kata (y/n)

"Ck. Masa udah hari terakhir masih nervous aja... dibawa relax aja, nanti kalo dipermasalahin malah lo nya stress trus sakit" Ucap Kashiefa

"Doain gue terus ya, Kas" Ucap (y/n)

"Pasti dong, yuk, udah selesai make up nya, pake gaunnya" Ajak Kashiefa

Untuk hari terakhir, (y/n) sengaja memakai gaun  berwarna merah karena Mateen menyukai klub bola Manchester United yang identik dengan kaus jersey mereka yang berwarna merah dan julukkan The Red Devils
______________
"Siap?" Tanya salah satu pelayan yang akan membuka pintu aula

(Y/n) mengangguk dan pintu aula pun terbuka

Dengan gaun warna merah menyala, ia tampak mencolok diantara para tamu undangan lainnya

Mateen disatu sisi tak mengedipkan matanya hingga (y/n) duduk di sampingnya di pelaminan

"Ga perih matanya?" Canda (y/n)

Mateen masih terlalu speechless untuk berkata-kata

"Wow" Hanya kata itulah yang terucap dari bibir Mateen

"Ck. Biasa aja" Ucap (y/n)

"Biasa!? You look like a goddess and you say biasa?" Omel Mateen yang dibalas tertawaan kecil dari (y/n)

"Biasa!? You look like a goddess and you say biasa?" Omel Mateen yang dibalas tertawaan kecil dari (y/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu adalah hari terakhir pesta pernikahan mereka

Sultan Bolkiah sengaja membuat hari itu menjadi puncak acara pernikahan mereka

Ada satu hal yang menarik pada malam perayaan pernikahan mereka ini

Tamu-tamu diajak untuk keluar dari aula untuk menyaksikan pertunjukan kembang api yang spektakuler

Satu demi satu kembang api ditembakkan ke langit Brunei malam itu

Mata (y/n) tampak berbinar menyaksikan pertunjukkan itu

Mateen hanya memandang wajah istrinya itu sambil merengkuh pinggang (y/n), mendekapkannya ke dada bidangnya

'how lucky am i to be married with you' Batin Mateen sambil tersenyum

"It's a beautiful sight to see in a beautiful moment" Ucap (y/n) lembut

'but you're still the most beautiful among those things' Batin Mateen

"Yeah, it is" Jawab Mateen

"Thank you" Ucap (y/n)

"For what?" Tanya Mateen

"For making one of my dreams come true" Jawab (y/n)

"Thank you" Ucap Mateen

"For?" Tanya (y/n)

"For making me the luckiest man in the world" Jawab Mateen

"Why do you think you're the luckiest man in the world?" Tanya (y/n) mengetes Mateen

"Because I got a chance to marrying a goddess" Ucap Mateen

Mereka bertatapan dan....

Cup


(Y/n) mencium bibir Mateen lembut

"Eh, kok berhenti?" Tanya Mateen bercanda

"Save it for later" Jawab (y/n)

Malam itupun usai

(Y/n), Mateen, dan keluarga mereka kembali ke istana

"Kak, mama sama papa langsung pulang ya" Pamit Mama

"Yah kok langsung pulang?" Tanya
(y/n)

"Malam pertama, kak. We'll let you have some privacy" Bisik Halima

"Besok-besok kita main ke Brunei deh" Hibur Nadheera

"Janji ya?" Ucap (y/n) sambil mengacungkan jari kelingking nya

"Janji" Ucap Nadheera mengaitkan kelingking mereka

"Bye, Kak. Have Fun" Ucap Fahima polos

Mereka yang sudah lebih dewasa, tertawa mendengar perkataan Fahima barusan

"Yaudah ya, Kak. Baik-baik ya, Nak" Pamit Mama sambil memeluk (y/n)

"Jagain anak Papa ya" Pesan Papa di telinga Mateen, berbisik

"Thank you, Sir" Ucap Mateen

"Panggil Papa aja" Ucap Papa sambil menepuk pundak Mateen pelan

Mereka pun berpamitan kepada keluarga Bolkiah

"Yaudah yuk, bye Kak" Ajak Papa kepada yang lain

Mereka pun langsung menuruni tangga halaman istana dan memasuki mobil

"Hati-hati, Ma, Pa, Dek" Pamit (y/n) sambil melambaikan tangan

"Bedroom?" Tanya Mateen sambil nyengir

"Okaayy" Balas (y/n) dengan tersenyum manis

"Let's go!" Teriak Mateen sambil menggendong (y/n) bridal style
                   ___________
Ayo mau ngapain nih 🙈
Yuk, jangan lupa vote comment and koreksi kalo salah
Stay safe and stay healthy

The Beautiful DancerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang