Part 11

1.4K 97 2
                                    

Part 11

"Az, that's my shirt la!"
"It's mine!"
"Anybody see my socks?"
"Eh, kat mana baju saya ni!?"
Brukkkk
Duggg

(Y/n) perlahan terbangun karena suara gaduh perempuan-perempuan yang sedang bersiap

"Ada apaan ni? Pagi-pagi udah ribut" Tanya (y/n)

"Tak de tak de...kau pergi bersiap je la...ini biar kami yang urus" Jawab Azemah

Dengan itu, (y/n) berjalan ke kamar mandi, mandi dan bersiap

"Kau sudah urus barang-barang, (y/n)?" Tanya Fadzillah

"Sudah" Jawab (y/n) sambil menunjuk koper nya dan tas duffle nya yang tersusun rapi

"Ya sudahla, jom kita kebawah bertemu the boys" Ajak Azemah

Sesampainya mereka di bawah, mereka disambut dengan Mateen, Faiq, dan Danial yang sudah menempati meja makan

"Flight jam berape?" Tanya Faiq

"Jam 11" Jawab Azemah

"Eh, if we're going to go New York by plane, how about the car?" Tanya (y/n)

"My assistant will bring it back to LA and then kita bakal pakai mobil lain di sana" Jawab Mateen

"Ouhhh"

Setelah mereka sarapan mereka berangkat ke bandara dan menemui asisten Mateen

"Jaga baik-baik ye" Pesan Mateen sambil memberikan kunci mobil ke asistennya

"Baik, tuan" Jawab Sang asisten

Mereka pun check ini dan berjalan menuju tempat private jet mereka dituntun oleh seorang petugas disana

"Berapa lama flight ni?" Tanya Mateen kepada (y/n) yang duduk di sebelahnya

"Kita gak transit jadi 5 jam 5 menit" Jawab (y/n)

Mateen pun mengangguk dan bersiap untuk tidur

"You sleep in the bedroom je, biar I yang tidur di kursi" Kata Mateen

"Thank you" Jawab (y/n)

"Wanna join?" Canda (y/n)

"Can I?" Tanya Mateen menanggapi serius

"Of course not" Jawab (y/n) terkekeh yang mengundang tawa dari yang lain

Mateen pun memasang muka cemberutnya

Anisha yang mendengarnya mendengus kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anisha yang mendengarnya mendengus kesal

'Die baru je hadir di hidupnye beberapa bulan dan die sudah diperlakukan seperti partner nya oleh Mateen' Batin Anisha

Tak berapa lama, (y/n) muncul dari kamarnya dan duduk di tempat duduknya di sebelah Mateen

"Eh, why don't you sleep in the bedroom?" Tanya Mateen

The Beautiful DancerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang