Part 6

1.8K 119 0
                                    

"Morning, (y/n)" Sapa Trevon pada
(y/n) yang sedang memasak sarapan mereka

"Morning, Trev" Balas (y/n)

Trevon duduk dan (y/n) pun menyajikan sarapan mereka

"(Y/n/n)" Panggil Trevon
"Ya?" Jawab (y/n)
"The Prince of Brunei will come to our studio today" Balas Trevon
"Oh, okay" Balas (y/n) datar
"Okay?" Tanya Trevon menyindir
"Yeah, okay, what's wrong with that?" Tanya (y/n)
"It's a prince we're talking about" Jawab Trevon
"And? How do you want me to react? Jumping around and shout 'oh my God!? Prince of Brunei will come to our studio' of course not, I wouldn't do that" Balas (y/n)
"Whatev" Jawab Trevon menghabiskan makanannya
__________________
Mateen's POV

"Alright class, we're going to have a special guest today" Terdengar suara laki-laki mengumumkan kepada murid-muridnya

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan Mateen yang masuk ke ruangan dance itu

"Hi guys" Sapa Mateen

"Hiiii!!!" Jawab anak-anak di dalam ruangan senang

"My name is Mateen and I will be practicing dance with you guys since I will make an appearance at the International Dance Day Show" Kata Mateen memperkenalkan diri

"Alright everybody...say what to Mateen?" Tanya laki-laki yang terlihat seperti guru mereka

"Hi, Mateennn!!!" Teriak mereka berbarengan

"Can we hug you, Mateen?" Tanya anak perempuan kecil di depannya

"Of course!" Jawab Mateen

"GROUP HUG!!!" Teriak Sang Anak Kecil

Mateen mensejajarkan tingginya dengan anak-anak itu dan memeluknya

"Welcome" bisik mereka

"Alright guys, warm ups" Teriak Sang Guru

Anak-anak kecil itu berlarian menuju tempat mereka masing-masing

"Hey, Mateen, I'm Andrew, I'm the dance teacher here" Ucap Andrew

"I'm Mateen" kekeh Mateen

"Oh yeah, so for the dance, you're going to do a duet with our dancer or you have a dancer on your own?" Tanya Andrew

"No, I don't have my own dancer" Jawab Mateen

"Alright, maybe I can pair you with (y/n), she's one of our best girl dancer" Tawar Andrew

"Yeah, sure" Jawab Mateen

"Ah, speak of the devil" Kata Andrew melihat (y/n) beserta penari senior lainnya menghampiri Mateen dan Andrew

Mateen menoleh ke samping dan

Deggg

'Cantiknye' Batin Mateen

"Hi, I'm (y/n)" Ucap Sang Gadis sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum

"Ma- Mateen" Mateen membalas jabatan tangannya, gugup

Dan penari lain pun mengambil giliran untuk berkenalan dengan Mateen

"Okay, so maybe (y/n) will dance the choreography alone and then we'll see can you catch up to her" Kata Andrew

Mateen hanya menangguk

"Okay, you guys go warm ups, I'll check the kids" Jawab Andrew mempersilahkan mereka

Para penari senior pun mencari tempat yang nyaman untuk melakukan pemanasan

(Y/n)'s POV

"So, Mateen, where are you from?" Tanya salah satu teman laki-laki mereka yang bernama Collin

"Brunei" Jawab Mateen singkat sambil tersenyum

"Ouhh, South East Asian country, huh? (Y/n) here is from another South East Asian country too, Indonesia" Balas Collin

"Oh, really?" Tanya Mateen menoleh ke arah (y/n) yang berada di sampingnya

(Y/n) menoleh dan mengangguk

"Tell him about you, (y/n/n)" Pekik Iris

"Okay, My name is (y/n) Gaishani Al-Maliq, I'm the oldest child and I have 3 younger sister, Halima, Nadheera, and Fahima, My father's name is Raushan and my mom's name is Yasmeen...My Father is Indonesian American and my mom is Indonesian Arabian and that makes me Indonesian American Arabian girl" Jelas (y/n) panjang lebar

Deggg

'Tuan Raushan' Batin Mateen saat (y/n) mengucapkan nama ayahnya

"Sorry, what is your father's name?" Tanya Mateen memastikan

"Raushan. Raushan Zayyid Al-Maliq" Jawab (y/n)

'Fadzillah, Faiq, I found her! And she's really beautiful just like you guys said' batin Mateen

'Kau benar, Faiq. Ku terpana kan pesonanya' batin Mateen lagi

"Alright! (Y/n) show the "Surrender" by Natalie Taylor, the contemporary one" Suara lantang Andrew terdengar di seluruh penjuru ruangan

(Y/n) menarikannya dengan lancar dan penuh perasaan dan membuat koreografinya menjadi lebih indah

'dan die menari dengan cantik' batin Mateen lagi sambil tersenyum
________________
Mateen POV

"So, how's the practice going?" Tanya Faiq dalam perjalan pulang

"It's awesome!" Pekik Mateen sambil menatap Faiq dengan mata berbinar

"Hmm...Saye rasa you already met 'the girl' yang saye cakap?" Tanya Faiq sambil menaikkan salah satu alisnya

"Iyelahhh!!" Jawab Mateen

"Woah! How is it? Benar cantik kan?" Tanya Faiq lagi

"Iye. Ada salah satu temannya yang menyuruhnnya untuk introduce herself to me and dia menyebut nama ayahnya yang bernama Raushan...disitulah saya sadar kalo dialah yang kau dan Fadzillah bicarakan and she's really beautiful...Ku terpana, Faiq" Jelas Mateen

"Kan sudah ku kate" Jawab Faiq

"Do you get her phone number?" Tanya Faiq

"Astaga!" Jawab Mateen sambil menepuk jidatnya

"Saye lupa,lahhh...Aishh sudahlah masih ada esok" Jawab Mateen

"Lupa or tak berani meminta?" Tanya Faiq meledek

"Due-duenya...tapi tak pe, yang penting pasangan menari saya adalah die" Jawab Mateen menyombongkan

"Jangan pasangan menari je la...pasangan hidup pun kalau bisa" Balas Faiq

Skak mat...

Mereka bertatapan dan hanya tertawa

"Aminkan saje" Jawab Mateen
                            ___________
Gimana nih???
Jangan lupa vote comment and corrections

The Beautiful DancerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang