"Hai, kak!" Sapa Halima, Nadheera, dan Fahima berbarengan di video call
"Halo, Kak! Gimana disana, sayang?" Tanya Papa Raushan
"Baik, pa" Jawab (y/n)
"Lancar semua sayang?" Tanya Mama Yasmeen
"Lancar, mam...doain aja disini sehat-sehat sampe kegiatan selesai" Jawab (y/n)
"Amiinn" Jawab adik-adiknya dan orangtua nya berbarengan
"Eh, kak...gimana? Udah ketemu belum sama pangerannya?" Tanya Nadheera menggoda
"Pangeran siapa kak?" Tanya Fahima polos
"Pangeran pujaan hati nya kak (y/n)" Jawab Halima
"Dih, apaansih...iya gue udah ketemu...Mateen kan?" Jawab (y/n) sambil terkekeh
"Iyaaaa!!! Wah gimana, Kak!? Ceritain dong awal ketemunya" Pekik Nadheera
"Ya, dia dateng awalnya anak-anak yang kenalan sama dia, selesai itu, Andrew nyuruh yang anak-anak pemanasan dulu terus yang senior memperkenalkan diri. Pas dia bilang dia dari Brunei udah ketauan dia Pangeran yang kamu omongin" Jelas (y/n)
"Ganteng, Kan?" Tanya Nadheera
"Gak" Jawab (y/n) datar
"Ishh, lu disuguhin Pangeran, ganteng, pinter masih ga mau...gue sumpahin jodoh" Jawab Halima
"Iyain aja" Tawa (y/n)
Mereka pun melanjutkan pembicaraan mereka dengan obrolan santai hingga waktunya untuk (y/n) tidur
__________________
"Hey, Mateen!" Pekik kakak perempuannya yang tak lain adalah Fadzillah"Hey, where's the other?" Tanya Mateen
"Ni lahhh" Jawab Fadzillah sambil mengubah kameranya menjadi kamera belakang dan menampakkan kakak-kakaknya yang berkumpul
"Sudah kan?" Jawab Fadzilla sambil mengubah kembali kamera ke arah nya
"Sudah" Kekeh Mateen
"Eh, you sudah jumpa perempuan yang ku cakap?" Tanya Fadzillah
"Sudah laaa" Jawab Mateen
"Really!? Beruntung nyeee" Pekik Fadzillah
Mateen hanya terkekeh
"Cantik kan?" Tanya Fadzillah
"Sangat! Ku terpana Fadzillah" Jawab Mateen
"Apa ku kate" Balas Fadzillah
"She's my partner for the dance too" Kata Mateen
"Ck. Jangan jadi partner dance je, jadi partner hidup pun" Jawab Fadzillah
Mereka tidak sadar ada Anisha yang sedari tadi mendengarkan obrolan mereka sambil mengepalkan tangannya dan mengeradkan rahangnya
"Ya sudah, I want to go sleep...Bye!" Pamit Mateen
"Bye...Salam buat die" Balas Fadzillah
Mateen mengangguk sambil tersenyum dan memutus obrolan mereka
_______________
"Hi, (y/n/n)" Sapa Mateen saat (y/n) ingin masuk ke studio"Hi,Mateen, how are you?" Tanya (y/n) sambil tersenyum
'cantiknye senyumnye' Batin Mateen
"Baik, kau?" Tanya Mateen
"Good" Jawab (y/n) singkat
Mereka pun memasuki ruangan dance nya dan menghabiskan waktu mereka dengan berlatih terutama Mateen yang harus mempelajari koreografinya dengan cepat
"Bye, Guys!" Pamit mereka satu sama lain
"Hey, (y/n)" Panggil Mateen
"Yeah?" (Y/n) yang merasa terpanggil pun menoleh ke belakang
"Boleh minta phone number?" Tanya Mateen sambil menyodorkan hp nya
"Sure" Balas (y/n) sambil mengambil hp Mateen dari tangannya
"Here" Kata (y/n) seraya mengembalikan hp kepada Mateen
"Thank you...Ehhh, see you tomorrow?" Pamit Mateen canggung
"See you tomorrow" Balas (y/n)
"Night, Mateen, Have a nice dream" Pamit (y/n) sambil berjalan menuju mobilnya dan melambaikan tangan ke arah Mateen
Mateen melambaikan tangan dan tersenyum
dan berjalan menuju mobilnya
___________Hey guys? Gimana cerita nya sejauh ini?
Jangan lupa vote and comment ya...
Kalo aku ada yang salah penulisan, boleh dikoreksi...Thank You ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Dancer
FanfictionDescription (Y/n) Ghaisani Al-Maliq. Gadis berketurunan Indonesia-Amerika-Arab yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat pada 29 April 1993 adalah seorang penari professional sekaligus model untuk brand-brand ternama yang tak sengaja bertemu dengan...