Part 35

1.4K 83 10
                                    

Hari-hari berjalan dengan Mateen sibuk mengurusi acara 7 bulan kehamilan (y/n)

Dan Mateen juga masih memiliki 1 acara rahasia lagi yang Ia maksudkan untuk memberi kejutan untuk (y/n)

Mateen akan pergi pagi dan pulang tengah malam

Ketidak hadiran Mateen ditengah kehamilannya membuat (y/n) kesal

Ia tahu bahwa Mateen sibuk untuk mempersiapkan acaranya itu tapi Ia juga masih butuh perhatian dari suaminya itu hingga suatu malam...

"Honey, I'm homeee" Ucap Mateen sambil menutup pintu kamar mereka

"Mandi dulu gih sana, bajunya udah aku siapin" Kata (y/n)

Mateen pun segera mandi dan setelah selesai Ia mandi, Ia pun tiduran disebelah (y/n)

"Udah gitu? Langsung mau tidur?" Tanya (y/n) sambil melirik Mateen

"Hmmm, memangnye mau diapain, huh?" Balas Mateen sambil mengajak (y/n) untuk tidur di sebelahnya

"Abisnya pergi terus, sibuk terus, pulang langsung tidur" Jawab (y/n) sambil cemberut

"Awww, lagi mau dimanja ya, iya? Mommy mau dimanja? come here" Ucap Mateen sambil memeluk (y/n)

(Y/n) yang berada di rengkuhan Mateen hanya bisa tersenyum malu menerima perlakuan dari suaminya itu

"Eh, mau sapa baby nya dulu, udah lama ga daddy sapa" Kata Mateen sambil duduk dan mendekatkan wajahnya ke perut (y/n)

"Hey baby, do you miss me? Daddy can't wait to meet you. Three more months and we'll finally meet. Sehat-sehat ya, I love you" Ucap Mateen sambil mengecup perut (y/n)

"Daddy nya capek?" Tanya (y/n)

Mateen hanya mengangguk dan cemberut manja

"Yaudah sini" (y/n)npun beranjak dari posisi tidurnya dan duduk bersender di headboard kasur

"Sini" Ajak (y/n)

Mateen pun mengambil posisi diantara kaki (y/n) dan menyender di salah satu paha (y/n)

(Y/n) pun mulai memijat kepala Mateen hingga Mateen tertidur

'yah udah tidur, emang capek nih kayaknya, yaudah deh good night' Batin (y/n) dan mengecup dahi Mateen

(Y/n) pun berusaha menggulingkan tubuh Mateen dan tidur
__________________
Subuh (y/n) terbangun oleh tendangan kencang dari dalam perutnya

Mateen yang mungkin capek masih tertidur pulas

"Hey baby, udah bangun ya? Laper? Sabar yaaa... sebentar lagi mommy sarapan" Kata (y/n) sambil mengelus perutnya

(Y/n) pun turun dan langsung menuju dapur

Pelayan dan chef yang sedang bertugas pun kaget didatangi oleh istri dari Pangeran Mateen itu

"Eh, istri tuan mude, ade ape kat mari?" Tanya salah satu pelayan

"Eh, mau coba masak tuk Mateen" Jawab (y/n)

"Tak usah tak usah, tunggu je la di ruang makan" Balas pelayan

"It's okay, sekali-kali" Jawab (y/n)

Pelayan pun menyerah dan (y/n) mulai memasak sarapan untuk (y/n) dan Mateen

Setelah selesai, (y/n) pun naik ke atas untuk membangunkan Mateen

" Tolong bawakan ini kat kolam renang ye" Pinta (y/n) pada salah satu pelayan

Pelayan itu hanya membalas dengan anggukan dan (y/n) pun berjalan menuju kamarnya

"Hun, bangun sarapan" Kata (y/n) lembut sambil mengguncangkan tubuh Mateen

The Beautiful DancerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang