Memasuki bulan ke enam, bayi di perut (y/n) sedang aktif-aktifnya bergerak
Hal ini sempat membuat (y/n) kewalahan tapi, ia juga senang karena ini menandakan bahwa bayi di kandungannya sehat dan kuat
Hingga suatu malam...
"Aww, aww! " (Y/n) mengaduh, tendangan di perutnya membangunkan nya dari tidur
"Babe, are you okay?" Tanya Mateen yang ikut terbangun
"The baby just kicked and- aw..., He kicked again" Jawab (y/n)
"Okay, wait here" Pinta Mateen
Mateen pun keluar dari kamar dan setelah beberapa saat, ia kembali membawa headphone
"Here put this on your belly" Kata Mateen sambil memberi headphone ke (y/n)
(Y/n) pun memasangkan headphone di perutnya
(Y/n) memandang Mateen dengan tatapan bertanya, Mateen yang seolah mengerti pun menjawab
"Classic Music. It's good for the baby" Jawab Mateen sambil tersenyum
Musik itupun bekerja, bayi (y/n) mulai tenang
Mateen pun beranjak dari tempatnya dan tidur di samping (y/n) dengan tangan tergantung di bagian atas perut (y/n)
"Eh, yang ini kenapa ikutan ngedusel-dusel?" Goda (y/n)
"I'm comfy" Jawab Mateen sambil mendekatkan badannya ke badan
(y/n)"Ada yang manja nihhh" Ledek (y/n)
Mateen yang malu pun menyembunyikan wajahnya di balik pinggang (y/n)
"Ehh, malu nih orangnya" Goda (y/n) sambil mencolek lengan Mateen
"Stop ittt" Rengek Mateen
(Y/n) sebaliknya malah makin mengerjai Mateen
Tangannya sampai ke pinggang Mateen dan menggelitiki pinggang Mateen
"Eh, kok geli?" Ledek (y/n)
"Stop pleeassee" Rengek Mateen
(Y/n) pun makin menyerang pinggang Mateen dengan kelitikannya
"Pleasee...okay...stop...okay...ampun" Kelitikkan itupun terhenti dan (y/n) hanya bisa tertawa puas
"Okay, lanjut tidur yuk, kayaknya di baby juga udah tenang" Ajak (y/n)
(Y/n) menaruh headphone di atas meja sebelah kasur, menarik selimut, dan tertidur
_____________
Keesokan harinya, Mateen dan (y/n) seperti biasa sarapan di pinggir kolamDilanjutkan oleh (y/n) dan Mateen berenang
"Hun" Panggil Mateen di meja pinggir kolam
"Hm?" Jawabnya
"You've been pregnant for sox months right?" Tanya Mateen
"Yeah-"Jawab (y/n) teringat sesuatu
"Ohh, syukuran? 7 bulanan ya?" Tanya (y/n)
"Yess, keluarge kite-kite orang je" Jawab Mateen
"Boleh tuh, kapan ya?" Tanya (y/n) lagi
"Next months, on the second week?" Usul Mateen
"Okay, I'll help for the prep-" Ucapan (y/n) terputus
"YOU.STAY." Tekan Mateen
"But-" Ucapan (y/n) terputus lagi
"Noooo, I want you and the baby to be safe so please, do what I say, please?" Pinta Mateen
"Okaaayy" Jawab (y/n)
________________
Mateen's POV"Hey, do you already have the design?" Tanya Mateen
"Ya, Tuan Muda, Jadi saye punye 3 idea, menurut Tuan Muda, mane yang match dengan hati Tuan Muda, panggil je saya" Jawab seorang lelaki muda sambil memberikan kertas lebar yang digulung
Mateen pun mengangguk dan mulai memilih design yang tergambar di kertas tersebut
1 jam waktu Mateen dipikirkan untuk memilih design dan pilihannya jatuh pada design yang tepat
"I mau design yang ni, sebulan lagi akan ada acara di sana, saya minta kerahkan sebanyak-banyaknya orang yang kau punye. I want this to be ready in a month, complete with the things inside" Perintah Mateen kepada pria itu yang hanya dibalas anggukan semangat
"Okay, maybe that's all, you're dismissed" Sambunh Mateen
Pria itupun berpamitan dan pergi menjalankan tugasnya
Mateen pun masuk ke dalam istana untuk mencari Faiq
"There you are!" Pekik Mateen sambil menepuk punggung Faiq
"Uhuk!" Faiq tersedak
"Heh! Kok ga bisa pelan-pelan sih, kasihan tuh kesedak" Kata (y/n) mengingatkan Mateen sambil memberikan minum kepada Faiq
Mateen hanya bisa menggerakkan mulutnya membentuk kata 'sorry'
"Jangan kayak gitu lagi! Bahaya!" Omel (y/n)
"Jiwa mommy nya sudah keluar" Ledek Faiq
"Berisik! Abisin!" Perintah (y/n) sambil menatap tajam mata dan makanan Faiq
Faiq yang takut pun langsung melahap makanannya hingga habis
"So, what are you doing here?" Tanya Faiq
"Accompany me to the mall" Jawab Mateen
"Kok bukan aku?" Tanya (y/n) sambil cemberut
"It's boys problem. And you stay here and keep the baby safe" Jawab Mateen sambil berlutut di depan (y/n) yang duduk di kursi makan
"Hey baby, baik-baik ya sama mommy, if you already come to this world, daddy promise daddy will take you around the world" Ucap Mateen sambil mengecup perut (y/n) dan menempelkan dahinya
Bayi yang di dalam perut (y/n) yanh seolah mengerti pun membalas nya dengan menendang tepat di dahi Mateen
Mateen pun kaget
"Eh, daddy nya ditendang" Kekeh
(y/n) sambil mengelus perutnya"Lupa ya ada Faiq in here?" Ucap Faiq memutus momen manis itu
"Ck. Cembure je, let's go" Ajak Mateen
"Hun, nitip susu hamil and be careful" Pesan (y/n)
"Okay I will, see you!" Pamit Mateen
________________
"How about this?" Tanya Faiq sambil menunjuk benda yang dimaksud"Not luxurious enough, find another one" Perintah Mateen
"Oh My! We've been searching around this mall for a whole day!" Protes Faiq
"I'm just kidding, udah lengkap barang yang I memang mau beli nih" Canda Mateen
"WHY DIDN'T YOU TELL ME!" Omel Faiq
"Biar olahraga sikit" Jawab Mateen
"Let's go home" Ajak Mateen
"Eh, (y/n)'s milk?" Tanya Faiq mengingatkan
"Ck. I almost forgot. Thank you" Jawab Mateen dan berjalan menuju area susu hamil
Setelah mereka selesai mereka pun pulang
_________
Hayo kira-kira Mateen rencanain apa hayo??? 👀👀
Don't forget to vote comment and koreksi kalo salah ♥️
Stay safe and stay healthy
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Dancer
FanfictionDescription (Y/n) Ghaisani Al-Maliq. Gadis berketurunan Indonesia-Amerika-Arab yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat pada 29 April 1993 adalah seorang penari professional sekaligus model untuk brand-brand ternama yang tak sengaja bertemu dengan...